Begini Prosedur untuk Melakukan Operasi Rhinoplasty
“Secara umum, prosedur operasi rhinoplasty dilakukan dalam beberapa tahapan. Mulai dari memberikan bius, membuat sayatan di hidung, membentuk kembali struktur hidung, lalu diakhiri dengan menutup luka sayatan.”
Halodoc, Jakarta – Rhinoplasty merupakan prosedur operasi yang dilakukan untuk mengubah bentuk hidung. Terkait operasi ini, banyak orang yang berpikiran kalau rhinoplasty hanyalah operasi hidung untuk mempercantik penampilan wajah. Padahal, prosedur ini juga dilakukan untuk mereka yang memiliki gangguan pernapasan akibat bentuk hidungnya.
Perlu diketahui bahwa bagian atas struktur hidung merupakan tulang, dan bagian bawahnya adalah tulang rawan. Nah, operasi rhinoplasty dilakukan untuk mengubah bentuk tulang, tulang rawan, kulit hidung atau kombinasi ketiganya.
Nah, kira-kira bagaimana prosedur untuk melakukan operasi rhinoplasty dilakukan? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Hal yang Perlu Diperhatikan dari Rhinoplasty
Sebelum membahas mengenai prosedur rhinoplasty, sebaiknya ketahui dulu beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah rhinoplasty merupakan operasi yang memiliki sejumlah risiko. Contohnya seperti perdarahan, infeksi, hingga reaksi alergi terhadap anestesi.
Tak hanya itu, ada beberapa risiko yang juga mengintai akibat operasi rhinoplasty, yaitu:
- Mati rasa permanen di dalam dan sekitar hidung.
- Risiko mimisan pasca operasi.
- Bekas luka di pangkal hidung.
- Pecahnya pembuluh darah kecil di permukaan kulit.
- Pembengkakan.
- Kerusakan saraf permanen.
- Perlu operasi kedua atau ketiga (operasi tambahan).
Maka sebelum melakukan rhinoplasty, diskusikan dengan dokter terlebih dahulu bagaimana kemungkinan risiko yang mengintai. Jika memang sudah memutuskan untuk melakukan operasi tersebut, sebelum rhinoplasty dijadwalkan, dokter akan terlebih dahulu melakukan beberapa hal yang berkaitan dengan operasi tersebut.
Mulai dari menanyakan riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan fisik lengkap, termasuk tes laboratorium, pengambilan foto hidung (untuk penilaian), dan diskusi mengenai harapan bentuk hidung yang dikehendaki pasien. Kemudian, dokter akan menerapkan jadwal untuk melakukan operasi rhinoplasty.
Hindari obat yang mengandung aspirin atau ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) selama dua minggu sebelum dan sesudah operasi. Sebab obat-obatan ini dapat meningkatkan perdarahan. Gunakan obat-obatan yang disetujui atau diresepkan oleh dokter. Hindari juga obat herbal dan suplemen yang dijual bebas.
Prosedur untuk Melakukan Rhinoplasty yang Perlu Diketahui
Operasi hidung biasanya dilakukan sebagai prosedur rawat jalan, artinya tidak ada rawat inap. Prosedurnya akan dimulai dengan pemberian bius (anestesi) umum atau lokal. Dengan anestesi umum, kamu akan tertidur selama operasi. Sementara itu, dengan penggunaan anestesi lokal, hidung akan mati rasa sehingga kamu tidak akan merasakan rasa sakitnya.
Selama operasi, ahli bedah akan membuat luka di dalam lubang hidung. Dalam kasus yang lebih sulit, ahli bedah juga dapat membuat luka di pangkal hidung. Dokter bedah kemudian membentuk kembali tulang bagian dalam, dan tulang rawan untuk menghasilkan penampilan yang lebih menarik.
Setelahnya, pasien akan mengenakan pembalut di hidung selama 12 jam pertama setelah operasi. Selain itu, orang yang menjalani rhinoplasty juga akan mengenakan belat yang ditempelkan di hidung dengan selotip selama 7 hari. Dokter juga mungkin akan memberikan obat penghilang rasa sakit untuk membantu mengendalikan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Itulah penjelasan mengenai prosedur untuk melakukan operasi rhinoplasty. Secara umum, prosedur operasi akan dimulai dengan memberikan bius, membuat sayatan di hidung, membentuk kembali struktur hidung, lalu diakhiri dengan menutup luka sayatan.
Jika ingin menjalani operasi ini, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, operasi rhinoplasty juga memiliki beberapa risiko yang mengintai. Contohnya seperti perdarahan, infeksi, hingga reaksi alergi terhadap anestesi.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar rhinoplasty, segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi kesehatan yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Rhinoplasty.
WebMD. Diakses pada 2022. Cosmetic Surgery for the Nose.
NHS. Diakses pada 2022. Nose reshaping (rhinoplasty).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan