Begini Prosedur Laser Treatment untuk Menghilangkan Batu Ginjal
“Dalam pengobatan batu ginjal, laser bekerja dengan menghancurkan batu ginjal menjadi bagian-bagian kecil. Selanjutnya, tubuh akan mengeluarkan potongan tersebut dalam bentuk urine.”
Halodoc, Jakarta – Laser ginjal adalah prosedur yang bertujuan untuk menghancurkan batu ginjal menjadi potongan-potongan kecil. Dengan begitu, batu ginjal lebih mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.
Proses tersebut disebut dengan lithotripsy laser. Alatnya menggunakan sebuah serat optik yang tipis dimasukkan melalui uretra, kandung kemih, dan ureter, dan kemudian diarahkan ke batu ginjal.
Prosedur Laser untuk Menghilangkan Batu Ginjal
Laser treatment atau lithotripsy laser merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghilangkan batu ginjal tanpa operasi terbuka. Berikut adalah prosedur umum untuk yang dilakukan oleh dokter:
1. Evaluasi dan persiapan awal
Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi batu ginjal. Caranya dengan tes darah, tes urine, dan pemindaian, seperti CT scan atau sinar-X. Selain itu dokter akan mengevaluasi ukuran, lokasi, dan jenis batu ginjal.
2. Anestesi
Sebelum prosedur dimulai, pasien akan diberikan anestesi atau bius. Umumnya berupa anestesi lokal atau umum. Dokter akan menentukan jenis anestesi yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan pasien.
3. Penempatan ureteroskop
Dokter akan memasukkan sebuah instrumen yang disebut ureteroskop melalui uretra dan kandung kemih untuk mencapai lokasi batu ginjal. Bentuknya berupa tabung tipis dengan kamera dan sumber cahaya di ujungnya.
Saat mengalami batu ginjal, ginjal tak dapat menjalankan fungsi normalnya dengan baik. Ketahui di sini: Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Muncul Batu Ginjal.
4. Penghancuran batu ginjal
Setelah ureteroskop ditempatkan dengan tepat, dokter akan menggunakan energi laser untuk menghancurkan batu ginjal menjadi fragmen yang lebih kecil. Caranya dengan menembakkan sinar ke batu ginjal menggunakan ureteroskop.
5. Penghapusan fragmen batu ginjal
Setelah batu ginjal dihancurkan, dokter akan menggunakan instrumen lain, seperti pinset atau kawat, untuk mengambil serpihan batu ginjal. Fragmen ini kemudian dikeluarkan melalui saluran kemih bersamaan dengan urine.
6. Tindak lanjut
Setelah prosedur selesai, dokter akan memberikan instruksi mengenai perawatan pasca-tindakan. Misalnya, mengonsumsi obat penghilang nyeri, menghindari aktivitas yang berat, dan meningkatkan asupan cairan tubuh.
Selain laser, terdapat metode lain untuk mengatasi batu ginjal. Namanya, prosedur ESWL. Kamu bisa mengetahui lebih lanjut tentang prosedur di sini: Mengenal Prosedur ESWL untuk Obati Batu Ginjal.
Prosedur laser ginjal umumnya dianggap lebih aman dan kurang invasif dibandingkan dengan metode bedah terbuka.
Keuntungan lainnya termasuk waktu pemulihan yang lebih cepat dan risiko komplikasi yang lebih rendah.
Meskipun demikian, setiap prosedur bedah memiliki risiko tertentu, dan keputusan tentang metode pengobatan yang tepat harus dibahas dengan dokter yang merawat. Selain itu, penting untuk mengetahui potensi efek samping.
Sebelum menjalani laser treatment untuk menghilangkan batu ginjal, dokter akan memberikan informasi yang lebih rinci. Tujuannya untuk membantu pasien memahami risiko dan manfaat prosedur ini berdasarkan kondisi kesehatan.
Segera temui dokter umum jika memiliki indikasi, seperti nyeri pinggang, nyeri saat buang air kecil, dan adanya darah dalam urine. Kondisi tersebut merupakan gejala batu ginjal yang membutuhkan penanganan secepatnya.
Jika telat ditangani dengan cepat dan tepat, pengidapnya berisiko mengalami sejumlah efek samping. Di antaranya, kerusakan pada saluran kemih atau ginjal, gangguan fungsi ginjal, dan rasa nyeri parah serta berlangsung intens.