Begini Prosedur Kelopak Mata untuk Mempercantik Diri
Halodoc, Jakarta – Sejak zaman Cleopatra, banyak wanita menggunakan berbagai cara untuk tetap cantik dan awet muda. Lewat lika-liku ramuan, kosmetika, hingga cara merawat tubuh. Namun, kini prosedur atau perawatan wajah agar dapat tampil menawan tak cuma itu saja. Kini terdapat beragam cara yang lebih efektif dan terbilang “instan”, salah satunya melalui prosedur operasi.
Pernah mendengar prosedur blepharoplasty? Bahasa awamnya operasi kelopak mata. Prosedur operasi ini untuk menghilangkan kulit atau mengurangi lemak pada bagian kelopak mata. Boleh dibilang, operasi kelopak mata bertujuan untuk memperbaiki penampilan atau estetika. Lewat operasi ini, bisa membuat seseorang tampak lebih muda.
Namun, dalam beberapa kasus operasi plastik kelopak mata juga bertujuan untuk memperbaiki jarak pandang atau kondisi medis lainnya. Nah, penasaran seperti apa prosedur operasi kelopak mata? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Mengenal Metode Insisi untuk Kecantikan Wajah
Bisa Bedah ataupun Laser
Prosedur operasi kelopak mata diawali dengan pemberian bius atau anestesi lokal di sekitar area mata. Pada beberapa kondisi, dokter mungkin saja memberikan bius total pada pasiennya.
Selanjutnya, dokter bedah akan membuat sayatan mengikuti garis bulu mata untuk membuat mata terlihat lebih besar. Nah, lewat sayatan ini dokter melakukan pemotongan dan pengangkatan sebagian kulit, otot, atau lemak pada kelopak mata. Hasilnya, mata akan terlihat lebih besar dan ada lipatan.
Setelah proses pengangkatan dan pemotongan usai, luka sayatan direkatkan dengan benang jahit operasi. Biasanya jahitan ini akan bertahan selama tiga sampai tujuh hari.
Lalu, bagaimana bila seseorang ingin menghilangkan bagian kulit kendur di kelopak mata bagian bawah atau kantung mata? Di sini dokter bedah akan membuat sayatan yang tidak terlihat di dalam kelopak mata bawah.
Tahap selanjutnya, dokter akan melakukan penyamaran garis-garis halus pada kelopak mata dengan laser CO2 dan laser erbium. Lantas berapa lama prosedur operasi kelopak mata ini? Jika kelopak mata bagian atas dan bawah yang dioperasi, kira-kira proses operasinya memakan waktu sekitar dua jam.
Nah, kamu juga bisa bertanya pada dokter mengenai prosedur atau saran medis mengenai operasi kelopak mata melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja.
Dari Kulit Kendur sampai Kelopak Terkulai
Seperti penjelasan di atas, operasi kelopak mata bukan cuma menyoal estetika saja. Lalu, kondisi apa saja yang bisa diobati melalui operasi plastik kelopak mata?
Nah, berikut beberapa kondisinya menurut American Society of Plastic Surgeon:
- Kulit kelopak mata yang kendur atau kulit yang kendur dan menciptakan lipatan.
- Mengganggu kontur alami kelopak mata atas, terkadang bisa mengganggu penglihatan.
- Area berlemak yang tampak seperti bengkak di kelopak mata.
- Kantung mata di bawah mata.
- Kelebihan kulit dan kerutan halus pada kelopak mata bawah.
- Kelopak mata bawah terkulai yang memperlihatkan bagian putih di bawah iris.
Baca juga: Dari Mata Hingga Bibir, Tren Sulam untuk Kecantikan Zaman Now
Hal yang perlu digarisbawahi, tak semua orang bisa atau dianjurkan untuk melakukan operasi plastik kelopak mata. Masih dalam penjelasan American Society of Plastic Surgeon, berikut kandidat yang baik untuk menjalani operasi kelopak mata:
- Orang sehat tanpa kondisi medis yang dapat mengganggu penyembuhan.
- Bukan perokok.
- Individu dengan pandangan positif dan tujuan realistis.
- Individu tanpa kondisi mata serius.
Ingat, kelopak mata merupakan bagian dari wajah. Munculnya kelopak mata yang terkulai mungkin juga disebabkan oleh relaksasi kulit dahi dan alis. Pada beberapa kasus, meregangkan otot kelopak mata atas dapat menyebabkan kelopak mata terkulai.
Di dunia medis, kondisi ini disebut ptosis kelopak mata. Kondisi yang satu ini lain lagi ceritanya. Ptosis memerlukan perawatan bedah yang berbeda.