Halodoc, Jakarta – Pernah kulit bayi terdapat bercak berwarna agak gelap, abu-abu atau kebiruan khususnya di bagian bokong? Ibu tidak perlu panik, ya! Bercak tersebut dikenal dengan bercak mongol, dalam bahasa medis disebut congenital dermal melanocytosis. 

Bercak mongol dapat muncul pada bagian tubuh bayi yang lain seperti tangan, punggung, bahu, kaki atau bagian tubuh yang lainnya. Jika disentuh, bercak tidak terasa ada perbedaan dengan kulit normal dan bentuknya yang tidak beraturan.

Baca juga: 5 Ciri-Ciri Si Kecil Memiliki Bercak Mongol

Diagnosis Bercak Mongol

Kondisi bercak mongol tidak memiliki pengaruh pada kesehatan bayi. Selain itu, kondisi bercak mongol dapat hilang dengan sendirinya seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan bayi. Namun, sebaiknya ibu perhatikan jika bercak yang muncul semakin luas dan menunjukkan gejala gangguan pada kulit bayi seperti ruam atau memerah. 

Pemeriksaan kulit dan fisik bayi menjadi pemeriksaan pertama yang harus dilakukan oleh dokter untuk memastikan kondisi bercak yang muncul pada bagian tubuh bayi. Foto rontgen bisa dilakukan sebagai langkah diagnosis untuk mengetahui ada atau tidaknya tumor. Pemeriksaan pada dokter bisa dilakukan di rumah sakit terdekat, ibu tinggal membuat janji dengan dokter pilihan lewat Halodoc, caranya lihat di sini. 

Bercak mongol yang semakin meluas bisa menjadi tanda atau gejala adanya gangguan kesehatan pada bayi, seperti:

1. Penyakit hurler;

2. Hunter’s syndrome;

3. Penyakit niemann-pick;

4. Mukolipidosis;

5. Mannosidosis.

Penyebab Munculnya Bercak Mongol

Bercak mongol pada bayi muncul akibat adanya melanosit atau sel pigmen warna penghasil protein melanin terperangkap pada bagian kulit lapisan luar. Penumpukan pigmen melanosit terjadi selama janin masih berkembang dalam kandungan. Biasanya, kondisi bercak mongol lebih banyak dialami oleh bayi yang memiliki jenis kulit berwarna gelap.

Selain munculnya bercak berwarna gelap, bercak mongol bisa ditandai dengan muncul pada bagian kulit yang bertekstur normal. Ukuran bercak mongol biasanya berukuran antara 2 hingga 8 sentimeter. Ibu juga perlu perhatikan warna yang muncul pada bagian bercak, biasanya bercak mongol memiliki warna biru tua hingga abu-abu gelap.

Baca juga: Berbahayakah Bercak Mongol Bagi Si Kecil? Ini Faktanya

Bercak mongol berbeda dengan memar, meskipun kondisinya mirip. Ketika bayi mengalami memar tentu kondisi ini berangsur hilang selama beberapa hari. Namun pada bercak mongol, kondisi ini hilang dengan sendirinya dan membutuhkan waktu yang cukup lama bertahun-tahun. Bercak mongol yang muncul tidak menyebabkan rasa nyeri pada bayi.

Pengobatan Bercak Mongol

Pengobatan tidak perlu dilakukan karena kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya. Jika bercak mongol mengganggu penampilan, tindakan laser dapat dilakukan tetapi dengan melihat kondisi dan usia pengidap bercak mongol.

Baca juga: Bisakah Bercak Mongol Berdampak Psikologis pada Si Kecil?

Sebaiknya perhatikan komplikasi yang dapat terjadi akibat munculnya bercak mongol pada bagian tubuh yang terlihat, seperti dampak psikologis anak. Sebaiknya dampingi anak dan beri pengertian terhadap kondisi bercak mongol yang muncul pada bagian tertentu pada tubuh.