Begini Pola Makan yang Sehat saat Sahur
Halodoc, Jakarta - Selama sekitar 13 jam kamu akan menahan lapar dan haus untuk berpuasa. Supaya kamu dapat menjalani puasa secara optimal, kamu perlu menjalani pola yang sehat. Meski berpuasa, kamu tetap harus menjalani aktivitas seperti biasa. Tentu ini akan menjadi tantangan tersendiri saat menahan makan dan minum selama berjam-jam.
Penting bagi kamu yang berpuasa untuk tidak melewatkan sahur jika tidak ingin merasa sangat lapar pada siang hari. Pola makan sahur yang dapat kamu jalani adalah dengan makan porsi sewajarnya saat sahur. Makan berlebihan saat sahur justru membuat tubuh kamu tidak berenergi dan lemas saat puasa. Hal ini justru membuat kamu jadi mudah mengantuk karena banyak makan.
Ketika sahur, sebaiknya pilihlah makanan sehat yang mudah dicerna dengan mudah. Makanan harus tinggi protein dan vitamin. Susu, telur, keju, mentimun, tomat, kacang-kacangan, dan roti gandum bisa jadi pilihan kamu saat sahur. Atau jika kamu ingin yang praktis dan cepat, semangkuk sup dan sepotong roti gandum pun dapat kamu konsumsi. Kamu juga disarankan untuk mengonsumsi kurma dan menghindari makanan yang digoreng dan asin, supaya tidak dehidrasi pada siang hari.
Baca juga: Kita Menyikapi Anak yang Malas Puasa
Cobalah juga untuk mengonsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks. Pasalnya, makanan dengan karbohidrat kompleks akan lebih lama dicerna oleh usus, jadi dapat menyimpan banyak energi cadangan dalam tubuh. Perbanyak pula mengonsumsi protein, supaya tubuh tidak mudah lemas pada siang hari. Sementara itu, hindari makanan berlemak dan pedas.
Perlu kamu ketahui bahwa mengunyah makanan dengan cepat dan terburu-buru turut berpengaruh pada kualitas puasa kamu, lho. Ketika sahur, biasakanlah untuk makan dengan santai. Makan dengan cepat justru dapat menyebabkan kadar gula dalam darah terganggu, akibatnya perut pun jadi cepat kosong dan mudah lapar.
Perbanyak air putih, sayur-sayuran, dan buah-buahan berserat tinggi, supaya terhindari dari konstipasi atau sembelit selama berpuasa. Usahakan pula untuk tidak tidur setelah salat subuh, karena makanan yang kamu makan saat sahur akan terbuang sia-sia. Di samping itu, siapkan setidaknya makanan di bawah ini setiap kamu sahur, ya!
Baca juga: Tips Agar Si Kecil Tetap Fit Saat Puasa
-
Kurma
Kurma tidak hanya dianjurkan untuk dimakan saat berbuka puasa, tapi juga perlu dikonsumsi selama sahur. Kurma mengandung tiga jenis gula, yaitu glukosa, sukrosa, dan fruktosa yang dapat menjaga kestabilan gula dalam darah. Bukan hanya kandungan gula yang luar biasa, kurma juga kaya akan serat. Dengan mengonsumsinya saat sahur, kamu tidak akan mudah merasa lapar selama berpuasa.
-
Protein
Kandungan protein tidak kalah penting untuk tubuh. Karena khasiatnya sebagai zat yang bisa mengatur proses metabolisme yang nantinya menjadi energi. Namun, terlalu banyak protein pun tidak bisa dikonsumsi ketika sahur. Karena sedikitnya kadar air bisa menyebabkan mulut berbau tidak sedap sepanjang hari. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan jumlah protein yang masuk saat puasa.
-
Lemak Sehat
Tidak semua lemak baik bisa dikonsumsi tubuh. Namun, terdapat lemak sehat yang ternyata juga dibutuhkan tubuh. Manfaatnya adalah untuk mendukung pelepasan energi dari makanan yang telah dikonsumsi selama sahur, sehingga makanan kamu pun tidak akan terbuang sia-sia. Lemak sehat terdapat dalam alpukat yang manis dan enak jika dikonsumsi.
Baca juga: Tanda-tandanya Anak Mulai Bisa Dilatih Puasa
Begitulah cara mengatur pola makan saat sahur agar kamu tetap sehat dan berenergi selama menjalani puasa. Kamu pun tidak perlu panik jika tiba-tiba mengalami sakit saat puasa, karena kamu dapat berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai keluhan yang kamu alami. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.