Begini Pertolongan Pertama pada Penyakit Asam Urat
Halodoc, Jakarta – Penyakit asam urat dapat menimbulkan bengkak dan rasa nyeri pada persendian, sering kali persendian di area pangkal jempol kaki. Rasa nyeri ini bisa muncul secara tiba-tiba bahkan sampai membuat kamu terbangun dari tidur. Ketika serangan ini muncul, kamu mungkin merasakan sensasi terbakar pada jempol kaki.
Sendi-sendi yang lainnya pun terasa panas, bengkak, dan sangat empuk saat disentuh. Kondisi ini tentu membuat kamu tidak nyaman dan mengganggu aktivitas bila muncul secara mendadak. Tidak perlu khawatir, kamu dapat melakukan pertolongan pertama berikut ini untuk meringankan gejalanya.
Baca juga: Sering Diabaikan, Inilah Penyebab Utama Asam Urat
Pertolongan Pertama saat Terserang Asam Urat
Saat serangan asam urat melanda, tekanan sekecil apa pun pada sendi bisa terasa sangat menyakitkan. Menurut Alliance for Gout Awareness, serangan ini sering terjadi di tengah malam dan sekitar 50 persen kasusnya pasti mulai di jempol kaki. Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gejalanya:
1. Minum Obat Antiinflamasi
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas, seperti ibuprofen, aspirin, atau naproxen sodium mampu memengaruhi cara tubuh bereaksi terhadap kristal asam urat, sehingga mampu meminimalisir rasa nyeri. Hindari mengonsumsi aspirin yang dapat memperburuk rasa nyeri. Untuk memastikan keamanan obat yang akan kamu konsumsi, sebaiknya hubungi dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc.
Pasalnya, NSAID tidak disarankan untuk pengidap penyakit ginjal dan steroid dapat memperburuk gula darah apabila kamu mengidap diabetes. Bila kamu pernah mengalami serangan asam urat sebelumnya dan sudah pernah diresepkan obat antiinflamasi oleh dokter, minum obat tersebut sesuai petunjuk dokter.
2. Hindari Tekanan pada Sendi
Tekanan sekecil apa pun pada sendi dapat menimbulkan nyeri hebat. Jadi, pastikan hindari tekanan pada sendi saat mengalami bengkak. Hindari mengenakan kaos kaki untuk mencegah nyeri di area jari. Kalau kamu diharuskan untuk berjalan, gunakan tongkat selama serangan asam urat untuk mengurangi tekanan pada sendi yang sakit.
Baca juga: Adakah Obat Alami untuk Mengatasi Penyakit Asam Urat?
3. Angkat dan Istirahatkan Sendi
Istirahatkan sendi dan jaga agar tetap terangkat selama mungkin. Kamu bisa mengangkat kaki dengan menyangganya dengan bantal supaya lebih tinggi dari dada untuk membantu mengurangi pembengkakan. Pastikan kamu merasa rileks dan tidak stres karena tegang dan stres bisa memperburuk asam urat. Kamu bisa menonton film, berbicara dengan teman, membaca buku, atau mendengarkan musik untuk mengurangi stres
4. Kompres Es
Menerapkan kompres es ke sendi yang nyeri dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan. Bungkus es dengan kain dan oleskan ke area sendi yang bengkak selama 20-30 menit secara bergantian beberapa kali sehari.
5. Hindari Mengonsumsi Makanan Tinggi Purin
Purin sering menjadi penyebab utama penyakit asam urat. Saat mengalami serangan asam urat, hindari mengonsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, daging jeroan makanan laut dan makanan manis.
6. Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik
Minum air putih dapat membantu membersihkan kristal asam urat melalui urine. Maka dari itu, kamu wajib banyak minum air putih supaya bisa buang air kecil setiap dua sampai tiga jam sekali. Minum air putih juga mampu mencegah batu ginjal, masalah lain yang dapat berkembang akibat kadar asam urat yang tinggi. Usahakan minum air putih setidaknya 8-16 gelas sehari.
Hindari minum minuman manis apalagi minuman yang mengandung alkohol. Alkohol mengandung purin yang sangat tinggi, sehingga dapat menghambat ekskresi asam urat dari tubuh dan memperburuk serangan asam urat.
7. Temui Dokter Bila Mengalami Serangan Berulang
Jika kamu sering mengalami serangan asam urat, jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter. Memeriksakan diri ke dokter bertujuan untuk mencari penyebab serangan asam urat serta pilihan perawatan yang paling efektif. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit untuk memeriksakan diri, kini kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Bedanya Rematik dan Asam Urat
Melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat mengetahui estimasi waktu giliran masuk, sehingga kamu tidak harus duduk lama-lama di rumah sakit. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.
Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2020. 10 Steps to Ease a Gout Attack.
Arthritis Foundation. Diakses pada 2020. Managing a Gout Flare.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gout.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan