Begini Ciri-Ciri Mata Ikan di Tangan yang Perlu Diketahui
“Mata ikan di tangan seringkali tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Tetapi jika dibiarkan, ini berpotensi menimbulkan rasa sakit yang mengganggu.”
Halodoc, Jakarta – Mata ikan adalah penebalan kulit karena adanya tekanan intermiten dan gaya gesekan. Kondisi ini sering terdapat pada area kaki dan jari kaki. Namun, tak jarang juga mata ikan menyerang area tangan.
Timbulnya mata ikan di tangan bisa terjadi terutama bila sering beraktivitas menggunakan salah satu atau kedua tangan yang sering tertekan atau tergesek.
Mata ikan di area tangan seringkali tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Tetapi jika dibiarkan, ini akan berpotensi menimbulkan rasa sakit yang mengganggu.
Penyebab Mata Ikan di Tangan
Mata ikan terjadi karena gesekan dan tekanan pada area tertentu yang berulang. Beberapa sumber gesekan dan tekanan ini, antara lain:
1. Sering Mengendarai Sepeda Motor
Ketika mengendarai sepeda motor, tangan kanan akan bekerja lebih keras untuk menggerakkan gas di setir motor.
Gerakan berulang ini akan menimbulkan gesekan di area pangkal jari di antara telapak tangan dan jari. Banyak pengendara aktif sepeda motor akan memiliki kulit yang mengeras di area tersebut.
2. Menggunakan Perkakas Tangan Tertentu
Penebalan kulit di tangan dapat terjadi akibat tekanan berulang dari aktivitas seperti bermain musik, mengoperasikan instrumen tertentu, dan menggunakan alat perkakas atau bahkan pena.
3. Mewarisi Kecenderungan Mata Ikan
Jenis mata ikan yang terbentuk di daerah yang tidak menahan beban, seperti telapak kaki dan telapak tangan (keratosis punctata), mungkin terjadi karena faktor genetik.
Ciri-Ciri Mata Ikan di Tangan
Tidak hanya di tangan, mata ikan umumnya memiliki ciri-ciri yang sama. Berikut ciri-ciri umum mata ikan pada tangan:
- Penebalan dan pengerasan pada kulit.
- Tonjolan pada kulit.
- Area kulit yang terinfeksi mata ikan terasa kering dan bersisik.
- Rasa tidak nyaman atau nyeri saat disentuh.
Mata ikan juga terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Mata Ikan Keras. Jenis mata ikan dengan tanda-tanda, seperti area kulit kecil dan padat di daerah kulit yang tebal.
- Mata Ikan Lunak. Jenis mata ikan ini berwarna putih keabu-abuan dan mempunyai tekstur yang lebih lembut dan kenyal.
- Benih Mata Ikan. Mata ikan yang berukuran kecil dan biasanya terbentuk di bagian bawah kaki.
Cara Pengobatan Mata Ikan di Tangan
Secara umum, mata ikan di tangan dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan apa pun. Namun, jika sudah timbul iritasi di kemudian hari, kamu harus segera melakukan pengobatan.
Berikut ini beberapa cara menghilangkan mata ikan pada tangan di rumah hingga bantuan medis:
1. Rendam dengan Air Hangat
Kamu dapat mengobati mata ikan dengan merendam tangan ke dalam air hangat selama sekitar 10 menit. Kemudian, gunakan batu apung untuk menggosok mata ikan secara lembut dengan gerakan memutar atau menyamping untuk mengangkat sel kulit mati.
2. Oleskan Krim Mata Ikan
Gunakan salep mata ikan untuk menghilangkan mata ikan di tangan. Kamu bisa menggunakan pelembap atau salep mata ikan yang mengandung asam salisilat. Asam salisilat berfungsi menghilangkan protein keratin yang menghasilkan sel-sel kulit mati dan menebalkan kulit.
3. Plester Mata Ikan
Jika pengobatan rumahan tidak berhasil, kamu bisa menemui dokter. Dokter mungkin menyarankan menggunakan plester mata ikan dengan konsentrasi asam salisilat 40 persen sebagai terapi.
4. Cryotherapy
Cryotherapy adalah terapi medis yang menggunakan nitrogen cair untuk membekukan kulit yang lebih tebal dan mengeras.
Menurut sebuah penelitian, prosedur ini lebih efektif jika dibarengi dengan mengoleskan krim asam salisilat ke tangan sebelumnya.
Jika beberapa cara di atas tidak membantu, Ini Pilihan Obat Mata Ikan yang Bisa Dicoba.
Apabila kamu mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter. Pakai aplikasi Halodoc untuk cek kesehatan rutin lebih mudah. Yuk, download Halodoc secara gratis di Play Store maupun App Store.