Begini Cara Tepat Memandikan Anak Kucing Peliharaan
Halodoc, Jakarta - Kucing dikenal sebagai hewan yang suka merawat kebersihan diri, dengan melakukan self-grooming. Namun, banyak pemilik kucing peliharaan yang memilih memandikan kucing, agar bulunya tetap terawat dan tidak bau. Lalu, apakah anak kucing atau kitten boleh dimandikan?
Tentu saja, boleh. Asalkan usianya sudah lebih dari 8 minggu atau 2 bulan. Di usia tersebut, anak kucing sudah memiliki lapisan lemak yang cukup untuk menjaga suhu tubuhnya. Selain itu, anak kucing yang baru lahir atau usianya kurang dari 8 minggu, sebaiknya tidak dimandikan. Sebab, ia masih dalam perawatan induknya.
Baca juga: Ketahui Seluk-Beluk Merawat Anak Kucing
Cara Memandikan Anak Kucing
Berbeda dengan kucing dewasa yang sudah terlatih untuk melakukan self-grooming, anak kucing cenderung belum terlatih untuk melakukannya. Padahal, anak kucing lebih rentan kotor karena lebih aktif. Jadi, penting untuk memandikan anak kucing, untuk membantunya tetap bersih dan sehat.
Namun, memandikan anak kucing juga perlu ekstra hati-hati. Berikut panduannya:
1.Siapkan Semua Keperluan Mandi
Sebelum memandikan anak kucing, ada beberapa keperluan mandi yang mesti kamu persiapkan terlebih dulu, seperti:
- Tempat mandi. Bisa berupa ember atau wastafel.
- Wadah kecil, berupa gelas untuk membilas tubuh kucing.
- Air hangat.
- Sampo khusus untuk anak kucing.
- Handuk bersih.
- Hair dryer, untuk mengeringkan bulu anak kucing. Terutama jika kucing berbulu panjang dan lebat.
- Makanan untuk anak kucing, sebagai pengalih perhatian saat mandi dan hadiah ketika anak kucing sudah selesai mandi.
2.Potong Kuku dan Sisir Bulu Terlebih Dulu
Ada kemungkinan anak kucing akan berontak saat dimandikan, maka sebaiknya potong kukunya terlebih dahulu. Untuk anak kucing yang berbulu lebat, kamu bisa menyisir bulunya untuk mengangkat bulu yang sudah lepas.
Baca juga: Hati-Hati Bahaya Bulu Kucing pada Kesehatan
3.Mandikan Anak Kucing dengan Lembut
Jika semua persiapan sudah selesai, waktunya memandikan anak kucing. Berikut langkah-langkahnya:
- Pegang anak kucing dengan menggunakan tangan kiri dengan posisi berdiri, sehingga tubuhnya terasa nyaman dan tidak berontak.
- Bilas dan perkenalkan air pada tubuh anak kucing. Pastikan airnya hangat-hangat kuku, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
- Gunakan wadah kecil untuk membilas seluruh bagian tubuh anak kucing secara perlahan. Selama proses ini, hindari membersihkan bagian telinga, mata, dan hidung anak kucing.
- Campurkan sampo anak kucing dengan sejumlah air, lalu bersihkan mulai dari leher, kaki, perut, hingga ekor sambil memberikan pijatan lembut.
- Jika semua bagian tubuh anak kucing dirasa bersih, kamu bisa membilasnya perlahan dengan air bersih. Lakukan hingga dirasa sisa sampo sudah bersih dari tubuh anak kucing.
4.Bersihkan Wajah dan Telinga
Untuk membersihkan bagian wajah dan telinga anak kucing, kamu bisa menggunakan lap basah yang sudah diberikan air hangat dan mengusapnya secara perlahan hingga bersih. Jika dirasa sangat kotor, kamu bisa menambahkan campuran sampo dan air yang sudah dibuat tadi. Namun, hati-hati agar tidak masuk ke mata dan telinganya, ya.
Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami Kucing
5.Keringkan Tubuh dengan Benar
Setelah selesai semuanya, keringkan tubuh anak kucing dengan handuk bersih yang sudah disiapkan sebelumnya. Jika anak kucing berbulu panjang, kamu bisa gunakan hair dryer dengan tingkat panas paling kecil. Lalu, bedong anak kucing layaknya bayi, agar ia merasa hangat.
Nah, setelah proses mandi dan mengeringkan badan selesai, kamu bisa memberi hadiah berupa makanan atau camilan favorit anak kucing, agar ia tidak stres. Jika dibiasakan, hal ini bisa menciptakan kesan bahwa mandi bukanlah hal yang buruk, karena ia mendapatkan “hadiah” setelahnya.
Jika ada yang masih belum jelas atau kamu butuh saran seputar perawatan anak kucing, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk membicarakannya pada dokter hewan, ya.