Begini Cara Merawat Miss V Berdasarkan Usia

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 Februari 2023

"Keadaan Miss V akan berubah seiring bertambahnya usia wanita. Oleh sebab itu, ada cara merawat Miss V yang perlu disesuaikan sesuai usia."

Begini Cara Merawat Miss V Berdasarkan UsiaBegini Cara Merawat Miss V Berdasarkan Usia

Halodoc, Jakarta – Miss V atau vagina merupakan organ kewanitaan yang patut dijaga kesehatannya. Pasalnya, infeksi pada vagina bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius, bahkan bisa mengganggu kesuburan wanita.

Perawatan Miss V bukan sekadar menjaga kebersihannya saja, kamu juga perlu menjaga pola makan untuk menjaga kadar keasaman organ ini. Sebab, area vagina yang terlalu asam maupun basa bisa memicu pertumbuhan bakteri maupun jamur.

Selain itu, vagina yang sehat juga bisa meningkatkan rasa percaya diri saat bersama pasangan. Nah ternyata, perawatan Miss V bisa berbeda-beda tergantung usia, lho. Berikut cara merawat Miss V sesuai usia! 

Cara Merawat Miss V Sesuai Usia

Idealnya kebersihan vagina perlu dijaga dengan mengusap dari bagian depan ke belakang menggunakan air bersih. Kamu juga perlu mengenakan pakaian dalam yang berbahan lembut serta tidak ketat. Selain itu, lakukan senam kegel untuk mempertahankan kekuatan otot di sekitar vagina. 

Namun, cara merawat Miss V ternyata bukan sekedar itu. Banyak faktor yang memengaruhi kondisinya seiring bertambahnya usia.

Nah, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar perawatan Miss V sesuai usia:

1. Usia 20-an

Wanita dianggap memasuki usia matang saat menginjak 20-an. Di usia ini pula sebagian besar wanita telah aktif secara seksual. Itu sebabnya, perlu perhatian lebih untuk menjaga kesehatan organ intim yang satu ini. 

Selain menjaga kebersihannya, lakukan hubungan seks yang aman dan sehat. Hindari bergonta-ganti pasangan yang bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual. Sebagai upaya pencegahan, kamu mungkin perlu menggunakan alat kontrasepsi atau kondom.

Fakta menyebutkan kalau hampir dua per tiga dari penyakit menular seksual terjangkit oleh wanita di bawah usia 25 tahun. Penyakit menular seksual in bisa berkembang menjadi lebih serius, salah satu yang paling ditakuti adalah kanker serviks. 

Penyebab kanker serviks adalah virus HPV dan dapat dicegah melalui vaksin HPV.  Oleh karenanya, wanita usia 20-an yang telah aktif secara seksual sebaiknya mendapatkan vaksin HPV. Jangan lupa untuk rutin melakukan check-up, baik cek secara mandiri maupun ke dokter.

2. Usia 30-an

Bagi wanita yang telah menikah, sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan keluarga berencana. Sebab, semakin bertambahnya usia, risiko komplikasi kehamilan semakin tinggi. Hal ini tentu saja berdampak pada kesehatan vagina.

Pilih jenis kontrasepsi yang paling aman dan nyaman untuk kamu. Diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik. 

3. Usia 40-an

Memasuki usia 40-an, kendala yang akan dihadapi wanita adalah naik turunnya hormon. Kondisi ini akan membuat vagina terasa lebih kering sehingga menurunkan libido.

Di usia ini pula, menstruasi mulai tidak teratur. Nah, hal ini bisa menjadi pertanda pra menopause alias tanda-tanda awal menopause. 

Untuk menghadapinya, terapkan pola makan yang sehat dan rutin berolahraga. Makanan yang sehat bisa menjaga keseimbangan hormon sehingga kadar pH Miss V bisa lebih terjaga. 

4. Usia 50-an

Memasuki usia 50-an, tanda-tanda menopause akan semakin nyata. Cairan yang melumasi vagina pun semakin berkurang dan perubahan hormon tak akan terelakkan lagi. 

Libido rendah dan suasana hati yang mudah berubah menjadi salah satu gejala menopause yang paling sering muncul. Nah, untuk mengatasi hal ini, pertahankan pola makan sehat dan kebiasaan olahraga yang sudah kamu jalani.

Selain itu, rutin melakukan pemeriksaan ke dokter supaya gejala menopause tepat tertangani.

Baca Juga: Cara Tepat Menjaga Kebersihan Miss V

5. Usia 60 dan 70-an

Banyak yang mengira kalau usia ini tak membutuhkan seks lagi. Padahal, seks tetap dibutuhkan untuk menjaga kesehatan Miss V, lho. Lakukan hubungan intim dengan lembut dengan memperpanjang bagian foreplay. 

Dengan cara ini, kegiatan seksual terasa aman dan nyaman. Jangan lupa selalu bersihkan vagina usai berhubungan seks. Tetap terapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga. 

Apabila punya pertanyaan seputar kesehatan reproduksi, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik.

Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. How to Keep Your Vagina Healthy in Your 20s, 30s, 40s, and 50s.
Health. Diakses pada 2023. 7 Ways To Keep Your Vagina Healthy As You Age.
Healthline. Diakses pada 2023. What You Need to Know About Vaginal Health at Every Age.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan