Begini Cara Merawat Bayi Kura-Kura Sulcata

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Agustus 2021
Begini Cara Merawat Bayi Kura-Kura SulcataBegini Cara Merawat Bayi Kura-Kura Sulcata

“Memelihara kura-kura bisa terasa seperti memiliki teman hidup, karena mereka memiliki umur yang panjang. Salah satu kura-kura yang populer untuk dipelihara adalah kura-kura Sulcata. Bila ingin memeliharanya dari bayi, kamu perlu memahami cara merawatnya. Namun, ternyata merawat bayi kura-kura sejatinya tidak memerlukan teknik khusus.”

Halodoc, Jakarta – Kura-kura Sulcata adalah kura-kura peliharaan paling populer di dunia. Jenis kura-kura ini juga dikenal sebagai African Spurred Tortoises. Kura-kura ini dicintai karena kepribadiannya yang unik, bahkan banyak yang mengatakan bahwa hewan ini berperilaku mirip dengan anjing.

Cara untuk memelihara kura-kura Sulcata, kamu bisa menempatkannya di dalam atau di luar ruangan. Namun, begitu mereka mencapai ukuran dewasa 100 pon, mereka akan membutuhkan kandang yang sangat besar untuk menjelajah, merumput, dan menggali.

Baca juga: 4 Jenis Ras Kura-Kura yang Bisa Dipelihara di Rumah

Merawat Bayi Kura-Kura Sulcata

Bayi Sulcata lahir dengan ukuran sekitar dua inci. Tingkat pertumbuhan mereka akan sangat bervariasi berdasarkan diet, kandang, dan lingkungan mereka. Kura-kura yang sehat akan mencapai tujuh inci pada usia satu tahun dan bertambah lima hingga sepuluh pon setiap tahun.

Kura-kura ini bisa dibilang tumbuh sangat lambat, dan tidak akan mencapai ukuran dewasa mereka sampai 15 sampai 20 tahun. Betina dewasa biasanya memiliki berat 70 hingga 90 pon dan berukuran 24 hingga 30 inci. Jantan akan sedikit lebih besar dari betina.

Untuk tempat tidurnya, campuran tanah dan pasir lebih direkomendasikan untuk bayi Sulcata saat ditempatkan di dalam ruangan. Ada beberapa substrat lain yang cukup jika kamu tidak dapat memperoleh campuran itu, seperti mulsa cemara, mulsa aspen, dan kulit anggrek.

Substratnya harus diganti setiap minggu dan kandangnya harus digosok dengan sabun dan air hangat setidaknya sebulan sekali. Saat menempatkan mereka di luar, pastikan terdapat cukup banyak rumput tidak beracun untuk digembalakan dan tanah untuk mengubur diri mereka sendiri. Bersihkan kandang mereka dari kotoran dan sisa makanan setiap hari.

Dalam merawat bayi kura-kura Sulcata, pencahayaan tak kalah penting. Sebagai ektoterm, kura-kura mengontrol suhu tubuh melalui lingkungan mereka. Hewan membutuhkan sinar UVB untuk memproses kalsium dan menghasilkan vitamin D3. Jika mereka ditempatkan di luar ruangan, mereka akan mendapatkan UVB yang dibutuhkan dari sinar matahari langsung.

Bila kamu ingin menempatkan kandangnya di dalam ruangan, kamu memerlukan sumber cahaya UVB. Karena mereka juga membutuhkan bohlam untuk tetap hangat, kamu bisa membeli bohlam yang menghasilkan panas dan sinar UVB. Kamu juga dapat membeli tudung untuk penutup yang dapat menampung lampu berjemur dan lampu UVB yang diperlukan.

Baca juga: Jenis Kura-Kura yang Cocok untuk Peliharaan Keluarga

Mempertahankan tingkat kelembapan yang tepat juga diperlukan untuk membantu menjaga kura-kura Sulcata terhidrasi dan kesehatan kulitnya terjaga. Mereka membutuhkan kelembapan 40 hingga 60 persen dengan tukik membutuhkan sekitar 60 persen. Kamu bisa gunakan higrometer untuk memantau kelembapan.

Panduan Memberi Makan

Kura-kura Sulcata harus makan sekitar 80 persen rumput dan jerami, 10 persen sayuran dan tidak lebih dari 10 persen camilan. Pola makan ini berlaku untuk kura-kura dewasa dan kura-kura Sulcata bayi. Bayi kura-kura Sulcata memakan makanan yang sama dengan yang bisa dimakan oleh dewasa. Satu-satunya perbedaan adalah bayi sulcata tidak perlu makan banyak.

Makanan utama untuk diberikan ke bayi kura-kura Sulcata adalah rumput, terutama yang teksturnya lebih lembut dan empuk. Ada banyak jenis rumput yang aman untuk dimakan oleh bayi kura-kura Sulcata. Berikut ini beberapa yang disarankan:

  • Rumput bermuda.
  • Rumput fescue.
  • Rumput gandum.
  • Rumput kebun.
  • Rumput gandum hitam.
  • Rumput Timothy.

Selain rerumputan, kamu juga bisa memberikan gulma. Namun, tidak semua gulma aman untuk dimakan kura-kura Sulcata. Pastikan untuk mencabut gulma yang buruk dan hanya memberi makan bayi kura-kura gulma yang baik. Berikut ini beberapa gulma yang umum diberikan:

  • Chickweed.
  • Semanggi.
  • Dandelion.
  • Hensbit.
  • Mallow.
  • Milk thistle.
  • Jelatang.
  • Penabur berduri.

Baca juga: Ini Panduan Lengkap Budidaya Kura-Kura Sulcata

Sebagai pilihan lain, kamu juga bisa memberi makan bayi kura-kura Sulcata sayuran yang kaya serat. Beberapa sayuran hijau berserat tinggi yang aman untuk Sulcata meliputi:

  • Arugula.
  • Chicory.
  • Andewi.
  • Escarole.
  • Daun anggur.
  • Selada mesclun.
  • Daun ek.
  • Radicchio.
  • Selada daun merah.
  • Selada air.

Itulah sedikit panduan merawat bayi kura-kura Sulcata. Bila kamu butuh saran lain dalam merawat kura-kura dari dokter hewan atau beli makanannya, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc, lho.

Referensi:
Everything Reptiles. Diakses pada 2021. Sulcata Tortoise Care Guide: Everything You Need to Know.
Pet Sulcata. Diakses pada 2021. What do Baby Sulcata Tortoises Eat?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan