Begini Cara Merawat Anak Burung Perkutut yang Baru Lahir

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Agustus 2021
Begini Cara Merawat Anak Burung Perkutut yang Baru LahirBegini Cara Merawat Anak Burung Perkutut yang Baru Lahir

Cara merawat anak burung perkutut yang baru lahir sebenarnya cukup mudah. Tinggal memberinya makanan bernutrisi dan juga kehangatan yang cukup, karena anak burung yang baru lahir belum memiliki bulu untuk menghangatkan tubuhnya sendiri.

Halodoc, Jakarta – Saat kamu hendak pergi keluar rumah, tiba-tiba kamu menemukan seekor anak burung perkutut di depan rumahmu, apa yang akan kamu lakukan? Mencoba mencari sarangnya dan mengembalikannya ke sana, atau membawanya masuk ke dalam rumah dan merawatnya? Namun, bagaimana cara merawat anak burung perkutut?

Nyatanya, burung perkutut bukan pembangun sarang yang baik. Mereka biasanya akan menggunakan batang dan ranting untuk membangun sarang secara asal, sehingga sarang tersebut akan mudah jatuh ke tanah bila terkena angin yang kencang. Itulah mengapa tidak heran bila banyak anak burung perkutut yang baru lahir ditemukan di jalanan karena jatuh dari sarangnya. Tidak usah panik bila menemukan anak burung perkutut. Ketahui cara merawatnya di sini.

Baca juga: 5 Perawatan Burung Kutilang yang Perlu Diketahui

Cara Merawat Anak Burung Perkutut

Anak burung perkutut yang jatuh dari sarangnya biasanya tidak akan ditinggalkan oleh induk mereka. Jadi, bila kamu menemukan anak burung merpati yang baru lahir jatuh ke tanah, kamu mungkin bisa memperbaiki atau mengganti sarangnya dan menaruh kembali anak burung tersebut di dalam sarang. Kemudian, amati sarang untuk memastikan orangtua burung datang kembali untuk menjemput anaknya.

Namun, bila kamu memutuskan untuk merawatnya, berikut ini cara-cara yang bisa kamu lakukan:

  • Siapkan Tempat yang Hangat

Anak burung perkutut yang baru lahir perlu berada dalam keadaan bersih dan hangat sampai mereka berbulu. Karena itu, kamu bisa menyiapkan kotak yang dilapisi dengan handuk, lalu tambahkan rumput kering atau jerami sebagai sarang hewan kecil tersebut. 

Kemudian, berilah penghangat yang dimulai dari suhu 95 derajat dan turunkan satu derajat setiap hari. Bola lampu merah 5 watt, bola lampu berjemur merah atau alas pemanas reptil adalah beberapa pilihan alat penghangat yang bisa kamu gunakan untuk menghangatkan anak burung perkutut. Namun, hindari menggunakan bola lampu bening atau putih, karena bisa membutakan mata sensitif bayi. 

Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini sebelum Memelihara Burung Beo

  • Berikan Makanan yang Encer

Selain sarang yang hangat, anak burung perkutut yang baru lahir juga perlu diberi makanan dengan nutrisi yang tepat yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhannya. Kamu bisa membeli makanan khusus untuk anak burung atau pilihlah makanan untuk burung yang lebih encer di toko yang menjual kebutuhan hewan peliharaan. Ikuti petunjuk pada kemasan makanan untuk cara pengencerannya dan jadwal pemberian makanan yang sesuai dengan usia burung. 

Tidak seperti banyak anak burung lainnya, anak burung perkutut tidak membuka mulutnya atau berkicau untuk meminta makan. Melainkan mereka akan meraba-raba dengan paruhnya untuk mencari makanan. Mereka menyedot makanan dengan menggunakan paruh mereka sebagai “sedotan”. Hindari membantu anak burung perkutut makan dengan memasukkan makanan ke dalam mulut mereka. Hal itu bisa memberi dampak buruk yang nyata bagi anak burung nantinya. Cara terbaik untuk memberinya makan adalah dengan menaruh makanan encer di sendok, lalu biarkan mereka menyedotnya.

Anak burung perkutut yang baru lahir perlu diberi makan lebih sering daripada anak burung yang sudah lebih besar. Untuk anak burung yang baru lahir, berilah makanan yang sudah benar-benar diencerkan setiap 2 jam sekali, sedangkan untuk anak perkutut yang sudah berumur lebih dari seminggu, makanan bisa dibuat lebih kental dan diberikan setiap 4–5 jam sekali.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Terbaik untuk Burung Dara

Itulah cara merawat anak burung perkutut yang baru lahir. Bila kamu masih ingin bertanya lebih lanjut seputar cara merawat anak burung perkutut, jangan ragu untuk menghubungi dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter hewan terpercaya dari Halodoc siap membantu kamu menjaga kesehatan hewan peliharaan kamu dengan memberi saran kesehatan yang tepat kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Pets on Mom. Diakses pada 2021. How To Care For A Baby Mourning Dove.
Wild Bird Scoop. Diakses pada 2021. Baby Mourning Doves: Caring for and Feeding Abandoned Dove Babies.
Kicau Mania. Diakses pada 2021. Cara Merawat Piyik Burung Perkutut Liar Hingga Remaja.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan