Halodoc, Jakarta - Biduran merupakan gangguan gatal di kulit yang terjadi setelah terpapar panas sinar matahari, alergi makanan, atau obat-obatan tertentu. Kondisi ini adalah reaksi alergi pada kulit yang mungkin muncul seperti bercak dengan ukuran beberapa diameter. 

Rasa gatal dari biduran mungkin akan mereda dalam waktu 24 jam setelah muncul. Jika gatal-gatal memerlukan perawatan, maka kamu dapat mengobatinya dengan cara alami, salah satunya dengan getah lidah buaya. Sifat antiinflamasi pada lidah buaya biasanya digunakan untuk mengobati kulit terbakar, tapi juga efektif dalam menenangkan gatal-gatal akibat biduran. Berikut beberapa pengobatan alami untuk atasi biduran:

Baca juga: Biduran, Alergi atau Sakit Kulit?

• Lidah Buaya

Lidah buaya mengandung senyawa antiinflamasi yang sering digunakan untuk mengobati luka bakar akibat terbakar sinar matahari. Itulah mengapa lidah buaya dianggap sebagai obat yang cukup efektif untuk atasi biduran. Sebelum kamu mengoleskan getah lidah buaya ke area kulit yang terdampak, sebelumnya pastikan apakah kamu memiliki alergi terhadap lidah buaya. Oleskan lidah buaya sebanyak beberapa kali dalam sehari untuk mendapatkan manfaat yang diharapkan. 

• Mandi Oatmeal

Sama seperti lidah buaya, oatmeal juga mengandung sifat antiinflamasi yang dapat menenangkan gata-gatal akibat biduran, selama kamu tidak alergi terhadap komponen oatmeal. Tambahkan satu setengah gelas oatmeal koloid ke dalam bak mandi, pastikan airnya tidak terlalu panas. Jika terlalu panas, justru dapat memicu gatal-gatal dan perawatan jadi tidak efektif. Rendamlah tubuh yang mengalami biduran di dalam rendaman oatmeal setidaknya 15 menit. Hindari menggaruk kulit dengan handuk saat kering. 

• Kompres Dingin

Karena gatal-gatal dapat disebabkan atau diperparah oleh panas, maka dengan pemberian kompres dingin pada gatal-gatal hingga 10 menit dapat meredakan iritasi. Bungkus es dengan handuk atau kain lembut dan oleskan ke kulit.

Baca juga: 4 Cara Ampuh Atasi Gatal Biduran

• Losion Kalamin

Losion kalamin biasanya digunakan untuk meredakan gatal pada reaksi kulit seperti poison ivy atau poison oak. Losion ini juga dapat mengobati gatal-gatal. Jika kamu tidak alergi terhadap kalamin, gunakan pembalut atau kain untuk mengoleskan losion kalamin ke kulit. 

• Konsumsi Vitamin

Beberapa orang meyakini bahwa suplemen vitamin dapat mengobati biduran. Contohnya vitamin B-12, C, dan D, minyak ikan, atau quercetin. Namun, sebagian besar ahli mengatakan pilihan ini masih perlu diteliti lagi. Kamu juga perlu membicarakannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc sebelum mengonsumsi suplemen apapun. 

Mencegah Biduran dengan Perubahan Gaya Hidup

Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah kamu mengalami gatal-gatal akibat biduran atau mencegah gejala yang memburuk. Perhatikan jenis-jenis sabun yang kamu gunakan dan bagaimana kamu menggunakannya. Misalnya, menggosok terlalu keras pada kulit dapat menyebabkan iritasi dan mengakibatkan gatal-gatal. Pertimbangkan juga untuk menggunakan sabun yang berlabel aman untuk kulit sensitif. 

Kamu juga perlu melacak kebiasaan makan untuk mengetahui makanan apa saja yang mungkin menyebabkan reaksi alergi. Kamu lebih mungkin mengalami gatal-gatal jika memiliki alergi terhadap ikan, kacang-kacangan, telur, dan susu. Gatal-gatal bisa menjadi reaksi alergi yang serius yang membutuhkan perhatian medis. Jika kamu merasa bengkak di tenggorokan, kesulitan bernapas, atau gejalanya semakin parah, segeralah cari bantuan medis.

Baca juga: Tidak Kena Air Bisa Jadi Obat Biduran Ampuh?

Biduran biasanya dapat diobat dan menghilang dengan sendirinya, sehingga perawatan awal dengan pengobatan rumahan dengan bahan alami dapat menjadi pilihan efektif. Pastikan kamu tidak alergi terhadap unsur apa pun dalam perawatan. Jika gejala memburuk, tidak mengalami penyembuhan, dan semakin parah, segera cari bantuan medis. 

Referensi;

Healthline. Diakses pada 2020. Home Remedies for Hives.