Begini Cara Menghilangkan Kutu Anjing yang Mengganggu
Halodoc, Jakarta - Kutu anjing akan mengganggu hewan peliharaan kamu. Parasit ini adalah penghisap darah yang dapat menimbulkan rasa gatal dan bisa menularkannya pada hewan lainnya dan juga pada manusia. Jika kamu atau anjing memiliki gejala menggaruk-garuk kepala, maka kemungkinan kutu telah bersemayam.
Saat kutu anjing mulai berkembang, maka harus segera diatasi. Membasmi kutu anjing adalah hal yang penting untuk mengurangi jumlah gigitan gatal dan rasa tidak nyaman pada hewan peliharaan kamu. Ada cara yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan kutu anjing yang mengganggu. Bagaimana melakukannya?
Baca juga: Tidak Hanya Anjing, Kucing Juga Dapat Sebabkan Rabies
- Mandikan Anjing
Mandikan anjing dengan air hangat dan sabun, ini dapat membantu menghilangkan kutu dari bulu dan kulit anjing kamu. Kamu juga bisa menghilangkannya dengan sampo antikutu khusus anjing, namun sebelumnya bicarakan pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc terlebih dulu.
Jika hewan peliharaan kamu alergi terhadap kutu dan bahan kimia pada sampo antikutu, maka kulitnya mungkin akan sensitif. Sebelum menggunakan sampo antikutu, kamu perlu memperhatikan jika ada luka terbuka atau bintik kasar pada kulitnya. Beberapa bahan kimia dalam produk sampo antikutu dapat memperburuk iritasi dan infeksi.
- Sisir Bulu Anjing dengan Sisi Kutu Bergigi Halus
Gigi pada sisir kutu diberi jarak untuk menjebak kutu sehingga keluar dari kulit kepala. Sisir kutu juga bisa membantu menghilangkan kotoran kutu, bintik coklat tua yang terlihat seperti serpihan lada. Pastikan kamu menyisir area leher dan ekor, karena disitulah kutu cenderung tinggal.
- Bunuh Kutu
Kutu kecil biasanya berukuran biji wijen dan warnanya coklat atau kemerahan. Jika kamu melihat ada kutu pada sisir kutu, maka segera celupkan sisir ke dalam air sabun panas untuk membunuh kutu. Jangan mencoba menghancurkan kutu dengan tangan, karena ia bisa melompat dengan cepat dan sulit dibunuh.
- Lakukan Pemeriksaan Reguler
Jika anjing peliharaan kamu memiliki riwayat kutu, maka sisir bulunya setidaknya seminggu sekali sampai kamu yakin bahwa rumah dan hewan peliharaan kamu bebas dari kutu. Tidak ada salahnya juga untuk membawa anjing kesayangan kamu ke dokter hewan untuk memastikannya.
Baca juga: Cara Merawat Kucing Peliharaan agar Tak Terjangkit Toksoplasmosis
- Biarkan Anjing Merawat Dirinya Sendiri
Banyak anjing yang lebih rajin merawat dirinya sendiri jika ada kutu. Tapi jika hewan peliharaan kamu terlalu sering menggigit, mengunyah, atau menggaruk dirinya sendiri, sehingga rambutnya rontok atau kulitnya memerah, segera hubungi dokter hewan. Kemungkinan anjing kamu mengalami infeksi atau alergi kutu.
- Lakukan Pencegahan
Cara terbaik untuk mengatasi kutu anjing adalah mencegahnya. Salah satunya batasi anjing peliharaan kamu berinteraksi dengan anjing liar yang kemungkinan menularkan kutu.
- Bersihkan Lingkungan Rumah Dari Kutu
Selain menghilangkan kutu pada anjing, kamu juga perlu membasmi kutu anjing yang mungkin bertebaran di area rumah. Proses ini membutuhkan kesabaran, karena membutuhkan waktu 3-4 bulan.
Langkah yang perlu dilakukan untuk membasmi kutu di rumah, yaitu:
- Cuci semua tempat tidur dengan air panas.
- Sedok semua karpet dan lantai dengan vakum.
- Aplikasikan semprotan pembasmi serangga.
- Rawan anjing dan hewan peliharaan lainnya dengan pencegahan rutin.
Baca juga: Cara Merawat Kucing Peliharaan agar Tak Terjangkit Toksoplasmosis
Kemungkinan kamu akan kesulitan untuk menemukan kutu dan membasmi semuanya. Kutu bisa tinggal di karpet, tempat tidur, dan permukaan lain di rumah kamu.
Kutu juga akan berpindah ke hewan peliharaan lainnya, termasuk manusia. Jadi sangat penting untuk melakukan pencegahan rutin. Jika kamu kesulitan untuk melakukannya sendiri, mintalah bantuan profesional.
Referensi: