Begini Cara Menghadapi Orang dengan Kepribadian Machiavellianism

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Maret 2023

“Menghadapi orang yang memiliki kepribadian machiavellianism atau manipulatif bisa sangat melelahkan. Untuk menghadapinya kamu bisa memulai dengan memberikan batasan dan tidak mentolerir sifat manipulatif”.

Begini Cara Menghadapi Orang dengan Kepribadian MachiavellianismBegini Cara Menghadapi Orang dengan Kepribadian Machiavellianism

Halodoc, Jakarta – Machiavellianism adalah jenis kepribadian yang memiliki sifat manipulatif akut. Orang dengan kepribadian ini akan memanipulasi orang di sekitarnya dengan cara apa pun untuk mencapai tujuannya.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang menghadapi orang yang manipulatif, sehingga mudah untuk ditipu. Oleh karena itu, jika bertemu dengan orang yang memiliki kepribadian ini, kamu perlu tahu bagaimana cara menghadapinya.

Cara Menghadapi Machiavellianism

Orang dengan jenis kepribadian machiavellianism disebut dengan machiavellian. Menghadapinya bisa sangat melelahkan dan menguras energi.

Agar kamu tidak terjebak, kamu harus tahu bagaimana cara menghadapinya

1. Berikan batasan

Penting sekali untuk memberikan batasan dalam hubungan apapun, terutama jika seseorang memanipulasi secara emosional. Kamu bisa mencoba berdiskusi dengan orang yang memanipulasimu. Katakan perilaku apa yang bisa kamu terima dan perilaku mana yang tidak bisa kamu tolerir.

Tetapkan juga dengan tegas konsekuensi jika ia terus melanggar batasan yang telah kamu buat. Jika seorang machiavellian terus mengganggu dan melanggar batasan, maka sebaiknya kamu menghindari atau mengakhiri hubungan dengan orang tersebut. Ingat untuk bersikap tegas dan konsisten pada batasan yang telah kamu buat.

2. Jangan mentolerir sifat manipulatif

Mengenali tanda-tanda Machiavellianism memang membutuhkan waktu. Jangan menganggap remeh manipulasi emosional seolah itu bukan masalah besar.

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan, yaitu mengakui bahwa kamu sedang berada dalam hubungan yang manipulatif secara emosional. 

Pertimbangkan untuk melakukan percakapan yang jujur dan langsung dengan orang yang telah memanipulasimu. Kamu juga bisa memberikan contoh spesifik dari perilaku mereka yang telah merugikanmu secara emosional.

3. Beralih dengan teman yang mendukung

Cara terbaik untuk menghadapi orang dengan kepribadian ini adalah dengan tidak bergantung pada mereka. Lebih baik beralih kepada teman terpercaya atau cari teman-teman baru yang bisa mendukungmu untuk keluar dari cengkraman orang machiavellianism. 

Kamu bisa menceritakan kepada temanmu atau orang terdekat mengenai masalah yang sedang kamu hadapi. Dengan demikian kamu bisa mendapatkan perspektif lain dan dapat menanggapi masalah ini dengan lebih bijak.  

Ketahui juga tanda-tanda machiavellianism di laman ini, “Ini Tanda Kepribadian Machiavellianism yang Jarang Disadari

4. Carilah solusi yang saling menguntungkan

Solusi ini cukup efektif jika kamu menghadapi orang dengan tipe machiavellianism. Machiavellian sebagian besar memiliki motivasi yang kuat untuk mendapatkan hasil yang positif bagi dirinya sendiri.

Namun, ia tidak masalah jika kamu juga mendapatkan hasil yang baik. Nah, dari sini kamu bisa diskusikan dengan mereka bagaimana cara menghasilkan solusi yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

5. Prioritaskan diri sendiri

Beberapa orang mungkin cenderung menyalahkan diri sendiri atau merasa bersalah ketika menetapkan batasan dengan orang yang manipulatif. Hal ini mungkin karena rasa simpati yang besar sehingga membuat perasaan bersalah. 

Meski  begitu, ingatlah bahwa keamanan emosional diri sendiri lebih penting. Berlatihlah untuk menyayangi diri sendiri dan ingat bahwa kamu pantas untuk merasa aman.

Perilaku Machiavellianism memang tidak bisa dikontrol, tetapi kamu bisa mengontrol dan memilih apakah ingin terus berhubungan dengan orang yang manipulatif atau tidak.

6. Carilah bantuan professional

Menghadapi machivillian bisa melelahkan secara mental, terutama dalam hubungan dengan pasangan. Jika kamu telah menerapkan tips-tips di atas dan tidak ada yang berhasil, maka sudah saatnya kamu menghubungi bantuan professional. 

Menemui terapis dapat membantu memahami masalah apa yang sebenarnya sedang kamu hadapi. Jika kamu sudah memiliki pasangan, ajaklah untuk datang bersama ke psikiater untuk memahami cara mengatasi perilaku manipulatif yang berkaitan dengan kondisi kesehatan mental tertentu. 

Kalau kamu sedang menghadapi masalah kesehatan mental yang lain, jangan ragu untuk segera konsultasikan dengan psikolog atau psikiater melalui Halodoc. Yuk download Halodoc sekarang, untuk konsultasi kesehatan yang lebih mudah. 

Referensi:
Verrywellmind. Diakses pada 2023. Signs of Manipulation in Relationships.
Psychology today. Diakses pada 2023. How to Protect Yourself from a Narcissist or Machiavellian