Begini Cara Kerja Obat Cipralex untuk Mengatasi Depresi
“Pengidap depresi kerap mengalami mood swing dan merasa down. Obat cipralex bekerja dengan meningkatkan kadar serotin pada otak sehingga membuat mood lebih positif.”
Halodoc, Jakarta – Obat cipralex, dengan nama generik escitalopram, adalah salah satu jenis obat antidepresan untuk mengatasi depresi. Obat ini termasuk dalam kelas selektif penghambat reuptake serotonin (SSRI) yang bekerja dengan meningkatkan kadar serotonin dalam otak.
Serotonin sendiri merupakan neurotransmitter yang bertanggung jawab atas regulasi mood dan emosi seseorang.
Obat cipralex bekerja dengan cara menghambat reuptake serotonin, yaitu proses di mana serotonin yang telah dilepaskan oleh sel saraf dikembalikan ke dalam sel saraf tersebut.
Dengan menghambat reuptake serotonin, obat ini memungkinkan serotonin tetap berada dalam ruang sinapsis lebih lama, sehingga meningkatkan efek serotonin dalam otak.
Aturan Penggunaan Obat Cipralex
Dalam mengatasi depresi, obat cipralex membantu memperbaiki komunikasi antar sel saraf dalam otak. Dengan meningkatkan kadar serotonin, obat ini dapat mengurangi gejala-gejala depresi.
Beberapa gejala depresi, yaitu seperti perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat atau kegairahan, perubahan nafsu makan, gangguan tidur, dan perasaan lelah yang berlebihan.
Seperti apa aturan penggunaan obat cipralex? Setiap individu memiliki kebutuhan dosis yang berbeda-beda dalam penggunaan obat Cipralex. Dokter akan mengevaluasi kesehatan dan gejala depresi pasien sebelum menentukan dosis yang tepat.
Umumnya, penggunaan obat ini mulai dari dosis rendah. Kemudian, akan meningkat secara bertahap sesuai respons dan toleransi pasien.
Konsumsi obat apa pun, baiknya harus sesuai dengan dosis. Mengapa begitu? Baca penjelasannya di artikel Ini Bahayanya Jika Mengonsumsi Obat Tidak Sesuai Dosis.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat cipralex. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan, kemudian mempertimbangkan manfaat dan risiko penggunaan obat ini, serta memberikan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun obat cipralex efektif dalam mengatasi depresi, penggunaannya juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. Beberapa efek samping umum yang dapat muncul, di antaranya mual, gangguan pencernaan, sakit kepala, gangguan tidur, peningkatan kecemasan, dan penurunan libido.
Namun, tidak semua orang mengalami efek samping ini dan biasanya efek samping tersebut bersifat sementara.
Kondisi Kesehatan yang Bisa Diatasi dengan Penggunaan Cipralex
Cipralex tersedia dalam bentuk tablet, dokter dapat meresepkannya untuk mengobati berbagai gangguan mental. Berikut ini kondisi kesehatan yang bisa diatasi dengan konsumsi cipralex:
1. Depresi
Cipralex efektif untuk mengatasi depresi. Depresi adalah kondisi kesehatan mental dengan tanda-tanda, seperti perasaan sedih yang berkepanjangan, hilangnya minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari, perubahan berat badan, gangguan tidur, penurunan energi, dan pikiran yang negatif.
Escitalopram dalam cipralex membantu mengembalikan keseimbangan kimia di otak dan dapat membantu mengurangi gejala depresi.
Seperti apa gejala depresi? Baca penjelasannya di artikel Catat, Ini Gejala Depresi yang Butuh Bantuan Psikolog.
2. Gangguan kecemasan umum
Cipralex juga menjadi pengobatan gangguan kecemasan umum. Penggunaan Cipralex dapat membantu mengurangi gejala kecemasan yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.
3. Gangguan panik
Gangguan panik adalah kondisi yang tanda-tanda, seperti serangan panik tiba-tiba dengan gejala fisik dan psikologis yang intens. Cipralex dapat membantu mengurangi keparahan serangan panik dan frekuensi terjadinya. Obat ini membantu menstabilkan suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan yang terkait dengan gangguan panik.
4. Gangguan kecemasan sosial
Gangguan kecemasan sosial adalah kondisi di mana seseorang merasa cemas dan takut dalam situasi sosial tertentu. Cipralex dapat membantu mengurangi gejala kecemasan yang terkait dengan gangguan kecemasan sosial. Contohnya, seperti ketakutan berbicara di depan umum atau berinteraksi dengan orang lain.
Dengan penggunaan yang tepat, Cipralex dapat membantu individu merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam situasi sosial yang penuh tekanan.
5. Gangguan PTSD (post-traumatic stress disorder)
Cipralex menjadi pengobatan dalam mengatasi gangguan stres pasca trauma (post-traumatic stress disorder). PTSD adalah kondisi yang berkembang setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis yang mengancam nyawa atau mengakibatkan luka serius.
Cipralex dapat membantu mengurangi gejala PTSD, seperti mimpi buruk, kilas balik, kecemasan, dan ketegangan.
Itulah informasi mengenai cara kerja obat cipralex untuk mengatasi depresi, dan juga gangguan kesehatan lainnya. Informasi lebih lanjut mengenai cara mengatasi depresi bisa kamu baca di artikel 5 Langkah Sederhana untuk Mengatasi Depresi bagi Orang Dewasa.
Atau kamu juga bisa menghubungi psikolog atau psikiater untuk membicarakan masalah depresi yang kamu alami. Klik gambar berikut untuk berbicara dengan psikolog atau psikiater kapan dan di mana saja:
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Escitalopram Oxalate – Uses, Side Effects, and More.
NHS.UK. Diakses pada 2023. Escitalopram.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Escitalopram (Oral Route).
Patient.info. Diakses pada 2023. Escitalopram for mood and anxiety disorders.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan