Begini Cara Kerja dan Prosedur Sedot Lemak yang Perlu Diketahui
“Prosedur sedot lemak bervariasi tergantung pada jenis yang direkomendasikan dokter. Ada beberapa jenis prosedur sedot lemak, di antaranya sedot lemak tumescent dan Ultrasound-assisted liposuction (UAL).”
Halodoc, Jakarta – Sedot lemak merupakan prosedur bedah estetika (kosmetik) yang bertujuan untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak kamu inginkan.
Cara kerjanya dengan mengisap sebagian kecil lemak yang sulit hilang melalui olahraga dan diet. Prosedur ini biasanya menargetkan area tubuh yang cenderung terjadi penumpukan lemak, seperti bokong, pinggul, paha, dan perut.
Melalui prosedur medis ini kamu bisa mendapatkan bentuk tubuh yang kamu inginkan, dan hasilnya dapat bertahan lama asalkan kamu mempertahankan berat badan yang sehat. Prosedur umumnya akan bekerja baik pada orang dengan berat badan normal di area tubuh yang memiliki kulit kencang.
Cara Kerja Sedot Lemak
Tindakan medis ini memerlukan anestesi umum. Meski begitu, anestesi epidural juga dapat dokter gunakan untuk sedot lemak pada bagian bawah tubuh. Sebelum tindakan, dokter bedah akan menandai tubuh pada area di mana lemak akan dihilangkan.
Kemudian, dokter akan melakukan beberapa hal, seperti:
- Menyuntikkan area yang brmasalah dengan larutan yang mengandung anestesi dan obat-obatan, untuk mengurangi pendarahan, memar, dan bengkak.
- Memecah sel-sel lemak menggunakan getaran frekuensi tinggi, pulsa laser yang lemah, atau jet air bertekanan tinggi.
- Membuat sayatan kecil dan memasukkan tabung hisap yang terpasang ke mesin vakum. Namun mungkin perlu beberapa sayatan jika area tubuh cukup besar.
- Menggerakkan tabung hisap secara bolak-balik untuk mengendurkan lemak dan menyedotnya
- Menguras kelebihan cairan dan darah.
- Menjahit dan membalut area yang mendapatkan penanganan.
Prosedur biasanya membutuhkan waktu 1-3 jam. Oleh karena itu, kamu perlu rawat inap di rumah sakit semalaman.
Prosedur Sedot Lemak
Ada berbagai jenis prosedur sedot lemak yang tersedia sesuai dengan tujuan perawatan. Beberapa jenis sedot lemak tersebut meliputi:
1. Sedot lemak tumescent
Jenis prosedur ini merupakan yang paling umum. Dokter spesialis bedah akan menyuntikan larutan garam ke area lemak. Campuran tersebut mengandung obat-obatan seperti epinefrin, yang dapat mengecilkan pembuluh darah.
Cara ini dapat membantu dokter bedah untuk menghilangkan lemak dengan mudah mengurangi pendarahan berlebihan. Untuk menghilangkan rasa sakit terkadang juga menggunakan obat lain.
2. Ultrasound-assisted liposuction (UAL)
Prosedur ini menggunakan energi ultrasonik melalui alat berbahan logam yang ditempatkan di bawah kulit untuk mencairkan lemak sebelum mengeluarkannya dari tubuh. Tindakan medis ini tentu saja dokter yang berkualifikasi yang melakukannya.
3. Vibration amplification of sound energy at resonance (VASER)
Sedot lemak jenis VASER menggunakan alat stainless steel (kanula) dengan memiliki lekukan dan gelombang ultrasound. Alat tersebut mampu memecah dan menghilangkan sel-sel lemak dan lemak dari tubuh.
4. Suction-assisted liposuction
Selanjutnya adalah suction-assisted liposuction. Cara kerja prosedur ini yaitu dengan bantuan hisap. Dengan kata lain, ini merupakan bentuk tradisional sedot lemak, karena menggunakan ruang hampa untuk menghilangkan lemak dari tubuh.
5. Power-assisted liposuction (PAL)
Prosedur PAL menggunakan alat kecil berbahan baja yang tahan karat (kanula). Alat tersebut bergerak secara bolak-balik di atas lemak untuk memecahnya. Kanula membuat pembuangan lemak lebih mudah untuk dokter bedah dan prosedurnya pun lebih tepat sasaran.
6. Laser-assisted liposuction
Dokter menggunakan sinar laser yang bertenaga kuat yang terdapat pada selang khusus. Alat tersebut bekerja dengan memecah dan mencairkan lemak untuk menyederhanakan pembuangan. Prosedur dengan bantuan laser ini hanya membutuhkan sayatan kecil di kulit untuk melakukan prosedur ini.
Lantas, jenis prosedur sedot lemak mana yang harus kamu pilih? Dokter akan mendiskusikannya terlebih dulu dan membuat rekomendasi berdasarkan tujuan yang kamu inginkan sebelum memulai prosedur.
Selain mengetahui tentang cara kerja dan prosedur sedot lemak, sebaiknya baca juga informasi tentang risiko setelah menjalani sedot lemak di artikel ini: Jarang Diketahui, Ini Risiko dari Sedot Lemak.