Begini Cara Hilangkan Sakit Gigi Secara Permanen

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Juli 2020
Begini Cara Hilangkan Sakit Gigi Secara PermanenBegini Cara Hilangkan Sakit Gigi Secara Permanen

Halodoc, Jakarta – Sakit gigi memang merupakan masalah kesehatan yang sangat mengganggu. Tidak hanya menyiksa pengidapnya dengan rasa sakit yang berlangsung terus-menerus, sakit gigi juga membuat pengidap sulit untuk makan, berbicara, bahkan bisa memengaruhi kegiatan di sepanjang hari itu. Lantas, adakah cara untuk menghilangkan sakit gigi secara permanen? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini. 

Sakit gigi adalah rasa sakit yang terjadi di dalam atau di sekitar gigi. Rasa sakit tersebut bisa berasal dari dalam gigi atau gusi, dan struktur tulang di sekitarnya. Penyebab sakit gigi yang paling umum adalah kerusakan gigi. 

Namun, sakit gigi juga bisa disebabkan oleh banyak faktor lainnya, seperti gigi berlubang, fraktur gigi, gusi yang terinfeksi, atau gerakan gigi secara berulang, misalnya mengunyah permen karet atau menggertakkan gigi.

Gejala yang ditimbulkan sakit gigi seringkali sangat mengganggu dan membuat pengidapnya tidak bisa beraktivitas dengan baik. Gejala sakit gigi, antara lain nyeri gigi yang tajam, berdenyut atau konstan. Pada beberapa orang, rasa sakit timbul hanya ketika ada pemicunya. 

Selain itu, pembengkakan di sekitar gigi yang terinfeksi juga bisa terjadi saat sakit gigi. Demam, atau sakit kepala, serta bau busuk dari gigi yang terinfeksi juga seringkali menjadi gejala yang ditimbulkan sakit gigi.

Bagaimana Cara Menghilangkan Sakit Gigi Secara Permanen?

Pada dasarnya, cara terbaik untuk dapat menghilangkan sakit gigi secara permanen adalah dengan mengatasi kondisi yang menjadi penyebab sakit gigi. Dan hal ini perlu dilakukan oleh tenaga ahli, yaitu dokter gigi.

Perawatan sakit gigi yang akan dilakukan dokter gigi juga bervariasi, tergantung pada penyebab rasa sakit dan seberapa parah kerusakan gigi yang terjadi. Untuk menghilangkan sakit gigi, dokter gigi biasanya akan menghilangkan infeksi atau pembusukan yang ada serta memperbaiki kerusakan untuk melindungi area gigi yang terkena dan sensitif. 

1.Perawatan untuk Gigi Berlubang

Untuk mengatasi rongga yang dangkal pada gigi, dokter gigi dapat menghilangkan pembusukan dan menutup lubang dengan tambalan. Bila rongga yang terbentuk sangat dalam dan masuk ke pulpa, dokter gigi akan melakukan “perawatan saluran akar” karena pulpa juga sudah terpapar dan terinfeksi bakteri. Prosedur tersebut pada dasarnya meliputi menghilangkan semua isi vital gigi (saraf dan pembuluh darah) dan menyegel bagian dalam gigi (sistem saluran akar) dengan bahan pengisi.

Baca juga: Alasan Tambalan Gigi yang Lepas Bisa Picu Rasa Sakit

2.Perawatan untuk Abses Gigi

Gigi yang abses dengan infeksi yang sangat terlokalisasi biasanya membutuhkan perawatan saluran akar dengan terapi antibiotik. Bila infeksi telah menyebar, pengidap mungkin memerlukan terapi antibiotik dan langkah-langkah tambahan untuk mengeringkan infeksi dengan benar. Dokter gigi juga sering meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi rasa sakit gigi.

3.Pencabutan Gigi

Kadang-kadang, pencabutan gigi mungkin menjadi satu-satunya pilihan untuk mengatasi sakit gigi bila gigi atau gusi dan tulang di sekitarnya sudah terlalu rusak.

Baca juga: 3 Komplikasi yang Dapat Terjadi saat Cabut Gigi Bungsu

4.Perawatan untuk Abses Periodontal

Untuk abses periodontal, dokter gigi akan melakukan prosedur drainase sederhana dengan anestesi lokal. Selain itu, dokter gigi juga akan membersihkan kantong gusi yang terkena secara menyeluruh untuk menghilangkan penumpukan karang dan puing-puing. Setelah dibersihkan, kantong akan diairi oleh cairan antimikroba yang mengandung klorheksidin. 

Kadang-kadang, antibiotik dapat diberikan untuk membantu penyembuhan lebih lanjut. Tergantung pada sejauh mana abses, dokter gigi dapat meresepkan antibiotik oral. Dokter juga dapat meresepkan obat kumur klorheksidin untuk membantu penyembuhan. 

Area abses yang sudah diobati juga harus dijaga kebersihannya dengan menyikat gigi secara lembut dan bilas dengan air hangat. Kamu juga dianjurkan untuk mengunjungi dokter kembali untuk memastikan infeksi sudah sembuh sepenuhnya dan menentukan rencana menjaga daerah tersebut dengan baik.

5.Perawatan untuk Fraktur Gigi

Untuk mengatasi fraktur gigi atau sindrom gigi retak, penempatan mahkota gigi adalah perawatan yang biasa dilakukan. Mahkota akan menggantikan struktur gigi yang hilang atau membantu melindungi gigi yang lemah dari kerusakan dan sensitivitas lebih lanjut.

Baca juga: Alami Sakit Gigi, Kapan Sebaiknya ke Dokter?

Jadi, untuk menghilangkan sakit gigi secara permanen, kamu perlu mengunjungi dokter gigi untuk membantu mengatasi penyebab sakit gigi yang kamu alami. Untuk beli obat sakit gigi, kamu cukup menggunakan Halodoc saja. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga ya di App Store dan Google Play.




Referensi:
MedicineNet. Diakses pada 2020. Facts you should know about toothaches.
WebMD. Diakses pada 2020. Dental Health and Toothaches.