Begini Cara Diagnosis Patah Tulang Panggul yang Tepat
Halodoc, Jakarta – Sebenarnya patah tulang panggul cukup jarang terjadi, tapi kamu tetap harus mewaspadainya. Pasalnya, kondisi ini bisa memicu cedera dan perdarahan serius yang membutuhkan penanganan darurat, mengingat posisi panggul yang berada dekat dengan pembuluh darah utama. Patah tulang panggul ditandai dengan rasa sakit di daerah panggul.
Namun, untuk mendiagnosis apakah kamu mengalami patah tulang panggul atau tidak, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan lanjutan setelah pemeriksaan fisik. Ketahui cara mendiagnosis patah tulang panggul di sini.
Apa Itu Patah Tulang Panggul?
Patah tulang panggul adalah patah tulang yang terjadi pada bagian atas tulang paha yang terletak di dekat persendian pinggul. Persendian pinggul sendiri merupakan bagian yang menghubungkan tulang paha dengan panggul.
Jadi, bentuk tulang panggul manusia menyerupai cincin yang berada di dasar tulang belakang, yaitu di antara punggung dan kaki. Area ini merupakan bagian yang penting, karena saraf utama, organ reproduksi, kandung kemih dan usus, semuanya terletak berdekatan dan terlindungi oleh tulang panggul.
Tulang ini juga menjadi poros otot-otot pada paha, perut dan pinggul. Itulah mengapa patah tulang panggul termasuk cedera serius yang bisa menyebabkan dampak besar bagi kehidupan seseorang.
Patah tulang panggul bisa menyebabkan pengidapnya sulit melakukan aktivitas fisik. Bahkan, sekitar setengah orang yang mengalami patah tulang panggul kehilangan kemampuan untuk hidup secara mandiri.
Baca juga: Fatal, Ini Komplikasi karena Patah Tulang Panggul
Penyebab dan Gejala Patah Tulang Panggul
Penyebab patah tulang panggul bisa bermacam-macam, misalnya akibat benturan keras saat mengalami kecelakaan lalu lintas atau cedera akibat jatuh dari ketinggian maupun benturan ringan, seperti jatuh di rumah. Orang yang mengidap osteoporosis lebih rentan lagi mengalami patah tulang panggul bila mengalami cedera.
Baca juga: Pola Tidur yang Salah Tingkatkan Risiko Patah Tulang Panggul
Patah tulang panggul menimbulkan rasa sakit, terutama saat melakukan gerakan-gerakan tertentu, seperti saat mencoba berjalan atau menggerakkan pinggul. Pengidap patah tulang panggul umumnya sulit melakukan berbagai gerakan, termasuk berjalan. Kondisi ini juga bisa ditandai dengan timbulnya kaku, memar dan bengkak pada area pinggul dan sekitarnya. Selain itu, berikut tanda-tanda patah tulang panggul lainnya:
-
Panjang kaki tidak sama, biasanya sisi yang cedera lebih pendek dari sisi lainnya.
-
Kaki mengarah keluar pada sisi kaki yang cedera.
Pada beberapa kasus, patah tulang panggul menyebabkan perdarahan dari anus, saluran kencing, atau Miss V, serta hematoma (perdarahan di bawah permukaan kulit).
Cara Mendiagnosis Patah Tulang Panggul
Untuk mendiagnosis patah tulang panggul, pertama-tama dokter akan mengevaluasi kondisi pinggul, paha, dan kaki dengan meminta kamu untuk menggerakan bagian tubuh tersebut. Kemudian, dokter biasanya masih perlu melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan kondisi patah tulang panggul. Beberapa pemeriksaan penunjang yang sering digunakan untuk mendeteksi patah tulang panggul, antara lain:
-
Foto rontgen. Pemeriksaan ini bisa menunjukkan struktur tulang. Dengan melakukan foto rontgen, dokter dapat mengetahui seberapa jauh pergeseran tulang yang terjadi.
-
Computerized Tomography (CT) scan. CT scan kadang-kadang juga dibutuhkan untuk mendeteksi patah tulang panggul. Pemeriksaan ini bisa memberikan gambaran tulang panggul yang lebih detil. Dengan begitu, dokter bisa menentukan pola dan derajat cedera yang terjadi dan membantu perencanaan pra-operatif.
-
Magnetic Resonance Imaging (MRI). Walaupun jarang, MRI juga dibutuhkan untuk memeriksa adanya patah tulang yang tidak terdeteksi oleh foto rontgen dan CT scan.
Baca juga: Pernah Patah Tulang Panggul, Bisakah Ibu Melahirkan Normal?
Nah, itulah cara mendiagnosis patah tulang panggul yang tepat. Bila kamu ingin mengetahui lebih jauh seputar patah tulang panggul, coba tanyakan saja pada ahlinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan