Halodoc, Jakarta - “Mau subur? Perbanyak makan tauge!” Kalimat tersebut bukanlah rahasia lagi. Banyak yang percaya kalau konsumsi tauge bisa meningkatkan kesuburan, khususnya pada kaum adam. Pertanyaannya, apa hubungannya tauge dengan sperma pria? Bagaimana makanan ini dipercaya bisa meningkatkan kesuburan pria? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Awas, Gaya Hidup Modern Ini Bisa Turunkan Kualitas Sperma

Sperma Terlindungi

Vitamin E merupakan salah satu nutrisi yang banyak terkandung di dalam tauge. Lalu, apa hubungannya tauge dengan kesuburan pria? Nah, vitamin E inilah yang menjadi kuncinya. Vitamin ini adalah antioksidan yang penting untuk reproduksi.

Vitamin E ini dibutuhkan untuk membentuk sperma yang sehat. Tak cuma itu saja, vitamin E juga berperan sebagai antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas. Jangan main-main dengan radikal bebas, sebab bisa meracuni sehingga mengganggu proses pembentukan sperma.

Hati-hati, kurangnya vitamin E dalam tubuh juga bisa memengaruhi kesehatan repoduksi pria. Selain mengganggu produksi sperma, kekurangan vitamin E juga bisa menyebabkan turunnya produksi hormon dan enzim yang berperan dalam produksi sperma.

Hal yang mesti digarisbawahi, mengonsumsi tauge atau makanan yang banyak mengandung vitamin E, tak akan berpengaruh pada kesuburan pria bila dirinya mengalami gangguan pada testis. Testis sendiri merupakan “pabrik sperma” yang harus dalam kondisi sehat bila menginginkan kesuburan yang optimal.

Selain itu, meski banyak yang mengatakan kalau tauge dapat meningkatkan kesuburan pria, tetapi banyak ahli juga yang tidak sependapat. Alasannya simpel, hubungan tauge dan kesuburan pria belum terbukti secara ilmiah.

Baca juga: 4 Hal yang Mengharuskan Laki-Laki Periksa Sperma

Bukan Cuma Tauge

Ada empat hal yang amat menentukan keseburan pria. Mau tahu? Konsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan menghindari fakor risiko (merokok atau konsumsi alkohol). Nah, menyoal makanan ini, selain vitamin E, setidaknya ada tiga nutrisi yang bisa membantu meningkatkan kesuburan pria

1. Vitamin C

Selain vitamin E, vitamin C tak kalah pentingnya untuk meningkatkan keseburan pria. Vitamin C merupakan antioksidan yang bisa membantu mencegah pria agar tidak cacat dan membuatnya jadi lebih aktif.

Tak cuma itu saja, antioksidan dalam vitamin C juga bisa meningkatkan kualitas sperma dengan mengurangi jumlah radikal bebas, yaitu pemicu kerusakan membrane sel. Sumber antioksidan yang baik untuk tubuh adalah vitamin C, vitamin E, serta beta karoten.

2. Asam Folat

Menurut sebuah peneltian, seorang pria yang kekurangan asupan folat, rentan mengalami gangguan dalam produksi sperma yang sehat. Pada pria, jumlah konsumsi asam folat harian yang dianjurkan adalah sebanyak 400 mikrogram.

Lantas, makanan apa saja yang banyak mengandung asam folat? Kamu bisa kok mendapatkan asam folat dari sereal, kentang, kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, bayam, hingga brokoli.

Baca juga: Serba-Serbi Kesuburan Pada Pria yang Harus Diketahui

3. Zink dan Selenium

Kekurangan zink bisa menyebabkan kualitas sperma terganggu. Bahkan, bisa menyebabkan terjadinya penggumpalan sperma. Imbasnya bisa membuat pria jadi tidak subur. Kamu bisa mendapatkan zink dan selenium dari tiram, ayam, ikan, hingga telur.

Nah, sudah tahu kan makanan seperti apa yang bisa membantu meningkatkan kesuburan pria. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Mau tahu lebih jauh mengenai kesuburan pada pria? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Raw Sprouts: Benefits and Potential Risks.

Live Strong. Diakses pada 2020. Bean Sprouts Are Healthy, but You Might Not Want to Eat Them Raw.

Healthbenefitstimes. Diakses pada 2020. Health benefits of Bean Sprouts.

US National Library of Medicine National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Folic Acid.