Halodoc, Jakarta - Sebagai salah satu bahan alami, baking soda lebih akrab digunakan sebagai bahan untuk pembuat kue. Meskipun begitu, banyak manfaat lain dari bahan dapur ini untuk kecantikan, seperti membuat kuku menjadi lebih mengkilap hingga menghaluskan kembali tumit yang kasar. Namun, bagaimana jadinya jika baking soda digunakan sebagai produk perawatan rambut? 

Memiliki nama kimia natrium bikarbonat, baking soda mengandung pH sebesar 9, sehingga sering disebut alkali basa yang kuat. Namun, kamu perlu mengetahui berapa pH pada kulit kepala manusia, yang ternyata hanya mencapai 5,5 alias asam. Lalu, apakah ini berarti baking soda ampuh untuk dijadikan bahan sampo? Apa dampak yang terjadi pada kulit kepala ketika menggunakannya? Berikut ulasannya!

Berbagai Manfaat Baking Soda untuk Perawatan Rambut

Tidak banyak orang yang tahu tentang manfaat dari menggunakan baking soda sebagai perawatan rambut. Bahan ini dipercaya mampu membuat rambut terlihat lebih berkilau, lembut, dan bersih. Baking soda yang sebelumnya telah dicampurkan dengan air juga efektif untuk membantu menghilangkan minyak, sabun, dan bahan lainnya yang terdapat dalam produk perawatan rambut. 

Baca juga: Hilangkan Ketombe dengan 4 Cara Ini

Bahkan, baking soda juga banyak digunakan untuk menghilangkan kulit kepala kering. Tidak heran jika bahan alami ini sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang memiliki kulit kepala sensitif, khawatir dengan dampak bahan kimia pada sampo, dan hindari penggunaan sampo mahal karena alasan biaya. Namun, tetap ada cara yang harus kamu tahu ketika menggunakan baking soda sebagai produk untuk merawat rambut. 

Kamu bisa membilasnya dengan cuka apel setelah mengaplikasikan baking soda pada rambut. Bukan tanpa alasan, pH yang terkandung dalam baking soda terbilang tinggi, sehingga menggunakan cuka apel untuk membilas diharapkan mampu mengembalikan keseimbangan pH alami, pada bagian kulit kepala. Kamu bisa menggunakan baking soda untuk rambut setiap hari atau satu minggu sekali.

Baca juga: Ini 6 Cara Alami Menghilangkan Kutu Rambut

Namun, apakah penggunaan baking soda selalu aman?

Hal yang perlu kamu ketahui adalah baking soda atau soda kue kerap digunakan untuk membersihkan pemanggang, artinya kandungannya terbilang keras pada rambut. Tentu saja dampak buruk dapat terjadi pada seseorang yang memiliki rambut keriting, kering, atau tipis. Penggunaan soda kue secara teratur pada sampo di rambut dapat membuat rambut menjadi rapuh, lebih mudah patah, hingga mengiritasi kulit. 

Masalah ini disebabkan oleh kandungan pH baking soda yang lebih tinggi dari pH kulit kepala membuat kulit kepala rusak, sehingga meningkatkan gesekan antara serat rambut yang mengakibatkan rambut menjadi lebih kering dan lebih mudah rusak. 

Tidak hanya itu, baking soda membantu membuka kutikula pada rambut yang membuat penyerapan air menjadi lebih banyak. Kelembapan adalah hal baik untuk kesehatan rambut, tetapi jika penyerapan yang terjadi terlalu berlebihan, lama-kelamaan kelembapan berkurang. Belum lagi masalah iritasi pada kulit kepala, yang membuat baking soda tidak dianjurkan untuk digunakan oleh orang-orang yang memiliki kulit kepala kering atau mengalami kondisi medis khusus seperti eksim. 

Baca juga: 5 Cara Mudah Merawat Rambut di Rumah

Oleh karena itu, belum ada penelitian yang jelas mengenai manfaat baking soda untuk perawatan rambut, sehingga baiknya tidak asal menggunakan bahan alami ini. Tanyakan dulu pada dokter agar kamu tidak mengalami dampak negatif yang tidak diinginkan. Kamu tinggal download aplikasi Halodoc, jadi kamu bisa tanya jawab dengan dokter kapan saja. Tidak hanya dokter ahli kulit dan kecantikan, kamu bisa memilih dokter spesialis lainnya apabila memang memiliki keluhan lain seputar kesehatan. 

Referensi: 

Prevention. Diakses pada 2021. Does Baking Soda Actually Work As a Natural Way to Shampoo Your Hair?

Medical News Today. Diakses pada 2021. Is It Safe to Use Baking Soda on Hair?

Healthline. Diakses pada 2021. What You Need to Know About Using Baking Soda on Your Hair.

Web MD. Diakses pada 2021. Baking Soda Shampoo for Hair Loss: Good or Bad Idea?