“Buah naga adalah salah satu buah yang aman dikonsumsi bayi berusia enam bulan sampai anak-anak. Kandungan nutrisinya ternyata dapat menunjang tumbuh kembang anak. Vitamin A, vitamin C, fosfor, zat besi, kalsium dan antioksidan lainnya mampu menjaga kesehatan anak yang sedang bertumbuh.”

Halodoc, Jakarta – Buah naga adalah buah tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Ciri khas yang paling menonjol dari buah naga adalah kulit luarnya berwarna merah tebal dengan sisik hijau seperti naga. Selain itu, hal lain yang mencirikan buah ini adalah daging buahnya yang bertekstur lembut dengan banyak biji hitam kecil.

Daging buah naga bisa berwarna putih, kuning, merah muda, atau merah tua, tergantung varietasnya. Buah yang satu ini punya cita rasa yang manis dan asam sehingga cocok untuk dikonsumsi bayi sampai anak-anak. Nutrisi yang terkandung dalam buah ini pun ternyata memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak.

Baca juga: 3 Buah-buahan Terbaik untuk Makanan Bayi 6 Bulan

Manfaat Buah Naga untuk Tumbuh Kembang Anak

Berikut berbagai manfaat kesehatan yang dapat diperoleh Si Kecil dari mengonsumsi buah naga:

1. Perkembangan Kulit dan Mata

Daging buah naga dan bijinya mengandung nutrisi penting, seperti PUFA (asam lemak tak jenuh ganda), vitamin A dan C, fosfor, kalsium, dan zat besi. Nutrisi ini dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

Vitamin A atau beta karoten dalam buah naga dapat mendukung kesehatan mata dan perkembangan kulit, sedangkan fosfor dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan kesehatan tulang.

2. Melancarkan Pencernaan

Pencernaan yang sehat ditandai dengan kerja usus yang baik saat mencerna makanan. Ketika usus berfungsi dengan baik, penyerapan nutrisi makanan pun bisa maksimal. 

Buah naga juga mengandung air dan serat yang cukup tinggi yang dapat membantu pergerakan usus dan mengatasi sembelit. Serat juga dapat bertindak sebagai prebiotik yang memberikan beberapa manfaat kesehatan jangka panjang.

Baca juga: 6 Makanan Sehat bagi Anak yang Mulai MPASI

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin A (beta karoten) dan C, betalain, dan polifenol adalah beberapa senyawa dalam buah naga yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang memerangi kerusakan radikal bebas dan meningkatkan kekebalan individu.

Kapan Bayi Bisa Mulai Makan Buah Naga?

Buah naga yang matang memiliki daging buah yang lembut dan mudah ditelan sehingga kebanyakan bayi dapat mulai makan sejak usia enam bulan. Ibu bisa mengolah buah naga menjadi pure atau tumbuk yang halus dan saring bijinya. 

Setelah bayi mampu mencerna buah dengan baik, ibu dapat menambahkannya ke makanan lain, seperti bubur. Setelah bayi berusia sembilan bulan, ibu dapat menambahkan porsinya sebanyak seperempat buah.

Kemudian, setelah usia 12 bulan ibu dapat menyajikan irisan atau potongan buah naga tipis seukuran gigitan, secara bertahap ketika Si Kecil sudah mampu menggenggam dengan baik. 

Tetap waspada dan pantau bayi saat memberi makan buah naga sendiri. Asupan buah naga, terutama buah naga merah, dapat meningkatkan kadar zat besi bayi karena mengandung lebih banyak zat besi daripada varietas lainnya.

Baca juga: 4 Cara Membuat Makanan Bayi 6 Bulan Sehat dan Bergizi

Jika Si Kecil mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi buah naga, segera periksakan ke dokter spesialis anak. Supaya lebih mudah dan praktis, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Jangan tunda membawa Si Kecil ke dokter sebelum kondisinya semakin tidak membaik. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2021. Dragon Fruit.

Healthline. Diakses pada 2021. 7 Great Reasons to Add Dragon Fruit to Your Diet.Mom Junction. Diakses pada 2021. Dragon Fruit For Babies: Benefits, Precautions, And Recipes.
Baby Center. Diakses pada 2021. The 10 best foods for babies.