Halodoc, Jakarta – Sebagian besar makanan yang kamu konsumsi memiliki bahan pengawet di dalamnya. Penambahan bahan pengawet pada makanan dapat membantu menjaga makanan tidak cepat rusak. Pengawet makanan melindungi makanan dari jamur, ragi, toksin botulisme, dan organisme lain yang menyebabkan keracunan makanan.

Terdapat dua jenis pengawet makanan yang tersedia, yakni pengawet alami dan pengawet buatan. Pengawet alami berasal dari bahan organik, sedangkan pengawet buatan merupakan sintesis buatan. Bahan pengawet alami lebih sehat dan mudah didapatkan.

Metode alami untuk mengawetkan makanan meliputi pembekuan, fermentasi, pengawetan, pengawetan, dan pengalengan.

Penggunaan Bahan Pengawet

Penggunaan bahan pengawet bertujuan untuk menjaga agar makanan tidak membusuk. Garam, madu, dan buah-buahan tertentu baik untuk mencegah pembusukan makanan. Pengawet alami ini menjaga agar mikroba berbahaya tidak tumbuh.

Bahan pengawet dapat melindungi makanan dari kontaminasi. Selain itu, pengawet juga digunakan dalam kosmetik dan obat-obatan agar dapat digunakan dalam waktu yang lama. Dalam tata rias, bahan pengawet mencegah bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi tumbuh pada kosmetik.

Bahan pengawet juga dapat meningkatkan dan mempertahankan nilai gizi. Fortifikasi menjadi salah satu bukti pengawetan terhadap makanan yang dapat mengoptimalkan asupan nutrisi tubuh.

Sebagian besar makanan mengandung pengawet buatan bukan pengawet alami. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan pengawet buatan memiliki efek berbahaya.

Penting untuk dipahami bahwa tidak selamanya bahan pengawet memilki banyak manfaat. Kadangkala bahan pengawet dapat merugikan kesehatan. Untuk lebih lengkapnya kamu juga bisa baca mengenai potensi risiko mengonsumsi makanan berpengawet. 

Beragam Bahan Pengawet Alami

Banyak jenis bahan pengawet alami yang masih cukup umum, di antaranya bunga kastanye dan asam sitrat. Keduanya adalah bahan pengawet alami yang memiliki performa tinggi. Nah, ini dapat kamu temukan pada suplemen makanan dan bahan tambahan lainnya.

Pengawet alami berasal dari bahan organik. Sehingga dapat berasal dari tumbuhan, hewan, jamur maupun alga. Garam dan gula adalah contoh pengawet alami. Menambahkan garam ke daging termasuk upaya untuk mengawetkan daging.

Manfaat Pengawet Alami

1. Lebih Sehat

Salah satu manfaat pengawet alami yang paling signifikan adalah mengendalikan pertumbuhan bakteri bawaan makanan dan penyakit seperti botulisme.

Botulisme adalah penyakit yang terjadi karena racun yang mengancam jiwa. Pengawet juga mencegah rasa tidak enak dan menjaga agar buah-buahan seperti apel tidak berubah warna.

Nutrisi berasal dari vitamin dan mineral yang ditambahkan pengawet alami ke dalam makanan. Nilai gizi yang meningkat membantu membentengi dan memperkaya makanan.

2. Lebih Aman

Pengawet alami tampaknya menjadi alternatif yang lebih baik dan lebih aman daripada pengawet buatan. Karena pengawet ini berasal dari tumbuhan, maka tidak memiliki efek samping negatif seperti pengawet buatan.

3. Mudah Didapatkan

Pengawet alami sudah ada sejak lama. Pengawet ini dapat kamu gunakan untuk mengawetkan daging, buah, dan sayur dalam waktu lama. Sekarang, pengawet juga bisa menambah rasa dan nutrisi. Pengawet alami juga menambah warna dan membantu membuat makanan lebih terjangkau.

4. Mengurangi Limbah Makanan

Menambahkan bahan pengawet memiliki manfaat lain, seperti mengurangi limbah makanan. Membuat makanan bertahan lebih lama di rak memberi orang dengan kerawanan pangan akses ke lebih banyak pilihan. Kedua jenis pengawet membantu menciptakan pasokan makanan padat untuk sebagian besar orang.

Untuk dapat memastikan kandungan bahan pengawet alami di dalam suatu makanan, kamu bisa bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur chat dan voice/video call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah

Jadi tunggu apalagi, yuk, langsung saja unduh aplikasi Halodoc dari App Store atau Play Store smartphone kamu.

Referensi:

Food and Drug Administration. Diakses pada 2023. Overview of Food Ingredients, Additives & Colors

Insider. Diakses pada 2023. The key differences between natural and artificial food preservatives — and what it means for your health

WebMD. Diakses pada 2023. What Are Natural Preservatives?