Bagaimana Cara Menyikapi Persaingan antar Saudara?
Halodoc, Jakarta – Berbeda pendapat dan perselisihan sebenarnya merupakan hal yang wajar di antara kakak beradik. Sebenarnya, hal ini bisa dilihat sebagai proses pertumbuhan serta proses yang bisa membuat saudara saling menerima dan memahami. Namun tentu saja, persaingan antar saudara harus diwaspadai jika sudah berlebihan atau mulai tidak sehat.
Biasanya, persaingan antar saudara dipicu oleh beberapa hal, seperti rasa iri dan ingin mencari perhatian dari orangtua atau karena menginginkan sesuatu yang dimiliki saudaranya. Ayah dan ibu mungkin saja merasa kewalahan dan bingung harus berbuat apa ketika hal ini terjadi terus-menerus. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara menyikapi persaingan antar saudara yang bisa diterapkan. Apa saja?
Baca juga: Cara Cegah Persaingan Antara Kakak dan Adik
Tips Bijak Menyikapi Persaingan antar Saudara
Dalam menyikapi persaingan antar saudara, hal pertama yang harus ayah dan ibu pahami adalah fakta setiap anak memiliki keunikan masing-masing. Nah, hal itu tentunya akan berpengaruh pada sifat, pola pikir, serta cara bersikap. Tentu saja hal itu nantinya juga akan berkaitan dengan kemampuan penerimaannya terhadap sesuatu, sehingga orangtua bisa menyesuaikan cara-cara dalam menyikapi persaingan yang terjadi di antara anak-anak.
Namun, secara umum ada beberapa cara menyikapi persaingan antar saudara yang bisa orangtua coba, di antaranya:
1.Hargai dengan Cara yang Sama
Saat menghadapi persaingan antar anak, pastikan orangtua untuk menghargai anak dengan cara yang sama. Setelah itu, cobalah untuk mencari jalan tengah dan menyatukan keunikan yang dimiliki oleh masing-masing anak. Sebagai contoh, beri anak hadiah atau barang sesuai dengan kesukaan dan kebutuhan masing-masing, bukan memaksakan untuk memberi hadiah yang sama persis.
2.Jangan Membandingkan
Tentu saja, anak-anak akan tumbuh dan kembang menjadi individu yang mungkin berbeda meskipun berasal dari keluarga dan pola asuh yang sama. Hal itu yang perlu terlebih dahulu dipahami oleh orangtua, sehingga tidak perlu membandingkan anak yang satu dengan yang lainnya, terutama saat sedang terjadi persaingan antar saudara. Sebab, kebiasaan membandingkan anak hanya akan memperkeruh suasana dan bisa menimbulkan perasaan cemburu pada sang buah hati.
Baca juga: Ajari Anak untuk Disiplin, Ikuti 7 Cara Ini
3.Jangan Ikut Campur
Saat terjadi persaingan antar saudara, ayah dan ibu sebaiknya tidak terlibat atau ikut campur. Biarkan anak-anak memahami dan bertahan dalam kemampuan masing-masing. Namun, bukan berarti ayah dan ibu lepas tangan begitu saja. Orangtua sebaiknya tetap memperhatikan, mendampingi, dan mengambil sikap jika persaingan antar anak sudah mulai tidak benar.
4.Buat Batasan
Memang orangtua tidak disarankan untuk ikut campur, tapi penting untuk membuat batasan terkait persaingan antar saudara. Jika sudah terlalu jauh dan perlu didisiplinkan, ayah dan ibu bisa mencoba memberikan konsekuensi dari pertengkaran yang terjadi.
5.Dengarkan dan Tunjukkan Rasa Cinta
Salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah adalah dengan mendengarkan. Jika persaingan antar saudara berlanjut dan tak kunjung usai, cobalah untuk mengajak Si Kecil berbicara dan dengarkan apa yang menjadi alasannya bertengkar. Jika tidak memungkinkan, coba berbicara pada anak-anak secara bergantian. Setelah itu, tunjukkanlah cinta kasih dari orangtua, sehingga anak merasa aman dan sampaikan bahwa bertengkar tidak selalu bisa menyelesaikan masalah. Ajarkan anak cara-cara lain, yang mungkin lebih baik dan bisa dijadikan cara untuk menyelesaikan perselisihan.
Baca juga: Ini Pola Asuh Sehat untuk Tumbuh Kembang Anak
Jika anak-anak sakit dan butuh saran dokter segera, coba pakai aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan keluhan yang dialami dan dapatkan rekomendasi pengobatan dari ahlinya. Ayo, download Halodoc sekarang di sini!