Halodoc, Jakarta – Saat hamil, mual dan muntah adalah keluhan yang sangat wajar terjadi pada calon ibu. Sayangnya, mual-mual saat hamil bisa mengganggu dan membuat tidak nyaman. Kalau sudah begitu, calon ibu biasanya akan mencari tahu dan berusaha melakukan beragam cara dan obat mual untuk ibu hamil. 

Namun perlu diketahui, tidak semua jenis obat boleh dan aman untuk dikonsumsi saat hamil. Beberapa kandungan dalam obat mungkin bisa memicu efek samping yang berbahaya bagi calon ibu maupun janin yang tengah dikandung. Lantas, adakah cara yang aman untuk mengobati mual pada ibu hamil? Apa saja jenis obat mual untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi? 

Baca juga: Mual Saat Hamil? Atasi dengan Cara Ini!

Cara Mengatasi Mual saat Hamil

Mual saat hamil adalah kondisi yang wajar terjadi. Namun, kondisi ini bisa saja terjadi dalam tingkat yang parah dan mengganggu aktivitas ibu hamil. Mual pada ibu hamil juga dikenal dengan istilah morning sickness. Meski begitu, sebenarnya sensasi mual tidak hanya terjadi pada pagi hari, tapi juga bisa dialami pada siang hari, sore, hingga malam hari. 

Biasanya, ibu hamil mengalami mual yang disertai dengan muntah, pusing, dan tubuh lemas. Penyebab paling umum kondisi ini adalah perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan. Biasanya, mual pada ibu hamil akan berangsur berkurang dan mereda seiring dengan bertambahnya usia kandungan. Namun, mual pada ibu hamil bisa sangat mengganggu dan sebaiknya tidak diabaikan karena bisa memicu penurunan nafsu makan dan berujung pada gangguan nutrisi selama hamil.

Baca juga: Tidak Mual dan Muntah saat Hamil, Normalkah? 

Untuk mengatasinya, ada beberapa cara menghilangkan mual yang bisa sekaligus dijadikan obat mual untuk ibu hamil, di antaranya: 

• Mengatur pola makan, yaitu dengan sering makan tapi dalam porsi yang lebih kecil. 
• Cukup minum air putih. Ibu hamil bisa membiasakan minum air putih setengah jam sebelum makan. Namun, hindari minum air putih di tengah-tengah makan karena bisa meningkatkan risiko munculnya mual. 
• Minum air putih secara rutin tapi tidak memaksakan diri. Ibu bisa minum air putih secukupnya pada siang hari untuk menghindari dehidrasi alias kekurangan cairan di dalam tubuh. 
• Konsumsi makanan kesukaan, selama jenis makanan ini tidak membuat mual pada ibu hamil semakin menjadi, misalnya karena memiliki aroma yang sangat tajam. 
• Pilih makanan yang sudah dingin, hal ini akan lebih baik bagi ibu hamil dibanding makanan yang masih terlalu panas. 
• Cukup istirahat di siang hari dan cukup tidur di malam hari. 
• Jahe atau lemon bisa menjadi obat mual untuk ibu hamil. Sebab, aroma dari kedua makanan ini bisa membantu meredakan mual. Ibu hamil bisa mengonsumsi makanan atau teh yang terbuat dari jahe untuk mengatasi mual. 
• Minta bantuan orang lain untuk memasak, sebab pada beberapa ibu hamil rasa mual bisa semakin menjadi akibat aroma makanan tertentu. 

Selain mencoba sejumlah cara sebagai obat mual untuk ibu hamil, beberapa hal juga sebaiknya dihindari agar ibu hamil tidak sering mual. Biar tidak sering mual, ibu hamil sebaiknya tidak langsung berbaring setelah makan, jangan melewatkan jadwal makan, jangan konsumsi makanan pedas, dan cobalah untuk melakukan terapi atau konsumsi suplemen khusus.

Baca juga: Cara Mudah Meredakan Mual dengan Bahan-Bahan di Rumah

Pada kondisi yang parah, mual pada ibu hamil mungkin harus diatasi dengan obat-obatan medis. Biar aman, pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat saat hamil. Kalau sudah punya resep, bisa unggah resep dan beli obat mual untuk ibu hamil melalui aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah segera. Ayo, download aplikasinya sekarang juga di App Store atau Google Play!

Referensi:

Baby Centre. Diakses pada 2021. 13 ways to ease morning sickness: photos.

NHS UK. Diakses pada 2021. Vomiting and morning sickness.

American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. Morning Sickness.