Bagaimana Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh yang Benar?
“Pelajari bagaimana cara menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan benar untuk mengevaluasi kesehatan berat badan dan komposisi tubuh. Temukan pula langkah-langkah sederhana untuk menghitung IMT yang akurat dan menafsirkan hasilnya.”
Halodoc, Jakarta – Memiliki berat badan dan komposisi tubuh yang ideal adalah tanda kesehatan tubuh yang baik. Supaya bisa mencapai berat badan yang ideal, kamu perlu disiplin menerapkan gaya hidup sehat. Ini termasuk pola makan sehat, rutin olahraga, tidur cukup, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.
Setelah itu, kamu bisa mengetahui apakah berat badan tubuh ada pada kisaran angka ideal atau tidak melalui kalkulator berat badan ideal. Pengukuran indeks massa tubuh (IMT) dapat menentukan apakah berat badan tergolong kurang, normal, atau berlebih. Berikut adalah cara menghitung IMT yang benar.
Bagaimana Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh?
Menghitung indeks massa tubuh tidaklah sulit. Kamu dapat menghitungnya sendiri atau menggunakan aplikasi kalkulator berat badan ideal yang tersedia secara online, seperti Halodoc.
Selain itu, kamu juga tidak memerlukan banyak data, cukup berat dan tinggi badan. Berikut adalah rumus untuk menghitung indeks massa tubuh secara manual:
Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, jika hasil perhitungan IMT kurang dari 18,5, berarti Anda mengalami kondisi kurang berat badan atau underweight. Lalu, berapa IMT yang ideal? Jika indeks massa tubuh berada dalam kisaran 18,5 hingga 24,9, maka itu menandakan bahwa kamu berada dalam kondisi berat badan normal.
Namun, jika hasil berada antara 25 hingga 29,9, maka itu menunjukkan bahwa kamu mengalami overweight atau kelebihan berat badan. Sementara itu, apabila hasil perhitungannya lebih dari 30, maka itu menandakan bahwa kamu mengalami obesitas.
Memahami Hasil Perhitungan Indeks Massa Tubuh
Kelebihan atau kekurangan berat badan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memantau berat badan agar kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik.
Sementara itu, menurut National Health Service, berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui setelah melakukan perhitungan indeks massa tubuh:
1. Kurang berat badan
Kurangnya berat badan dapat menjadi tanda bahwa kamu tidak cukup makan atau mungkin sedang sakit. Guna mengatasinya, pastikan mengonsumsi makanan sehat secara rutin untuk memenuhi kebutuhan kalori harian. Sebab, asupan makanan yang tidak mencukupi kebutuhan kalori harian juga dapat menyebabkan underweight.
2. Berat badan ideal
Jika hasil perhitungan indeks massa tubuh berada pada tingkat yang ideal, kamu perlu mempertahankannya agar tidak menurun menjadi underweight atau naik menjadi overweight. Untuk mempertahankan berat badan ideal, terapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga.
3. Kelebihan berat badan
Cara terbaik untuk menurunkan berat badan jika mengalami overweight adalah kombinasi diet dan olahraga. Melalui kalkulator berat badan ideal, kamu juga dapat mengetahui kebutuhan kalori harian untuk mencapai berat badan yang sehat.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui komposisi tubuh yang tepat, terutama asupan lemak. Kamu bisa membaca artikel Biar Selalu Sehat, Ini Komposisi Lemak yang Baik untuk Tubuh untuk mengetahui kadar normal lemak dalam tubuh.
4. Obesitas
Kondisi obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit kronis secara signifikan. Oleh karena itu, segera turunkan berat badan secara sehat melalui kombinasi diet dan olahraga. Dalam beberapa kasus, mungkin perlu bantuan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Selain itu, kamu juga mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jenis diet yang paling sehat dan aman. Jika memiliki pertanyaan mengenai diet, kamu juga dapat menghubungi ahli gizi langsung melalui aplikasi Halodoc.
Referensi:
National Heart, Lung and Blood Institute. Diakses pada 2021. Calculate Your Body Mass Index.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Adult BMI Calculator.
National Health Services. Diakses pada 2021. BMI healthy weight calculator.
Diperbarui pada 31 Mei 2023