“Wajar jika kamu merasa stres akibat bosan menghadapi masa pandemi. Hal ini terjadi karena kamu kehilangan kebebasan yang sebelumnya bisa kamu lakukan. Ketahuilah kamu tidak sendirian menghadapi masa pandemi ini. Penting untuk melakukan upaya untuk mengatasi stres, karena kesehatan mental juga harus dijaga.”

Halodoc, Jakarta – Pandemi COVID-19 berdampak besar pada kehidupan banyak orang. Banyak yang menghadapi tantangan yang bisa membuat stres dan menyebabkan emosi terutama pada orang dewasa. Protokol kesehatan, seperti physical distancing, diperlukan untuk mengurangi penyebaran COVID-19. 

Namun, kondisi ini bisa membuat banyak orang merasa bosan, terisolasi dan kesepian, serta bisa meningkatkan stres dan kecemasan.  Di masa pandemi seperti saat ini, penting untuk bisa mengatasi stres dan bosan dengan cara yang sehat. Sehat secara mental akan membuat diri secara pribadi, orang yang disayangi dan orang-orang di sekitar menjadi lebih tangguh menghadapi pandemi. 

Baca juga: 4 Gangguan Mental yang Terjadi Tanpa Disadari 

Cara Mengatasi Stres Akibat Bosan di Kala Pandemi

1. Beristirahat dan batasi diri untuk menonton, membaca, atau mendengarkan berita, termasuk yang ada di media sosial. Mendapatkan informasi tentang pandemi terus-menerus bisa membuat kesal dan pesimis. 

2. Buat rutinitas yang menyenangkan dan berikan rasa keseimbangan yang memperkuat makna hidup. Kehidupan terasa lebih bermakna ketika kamu terlibat dalam rutinitas sehari-hari. Kehilangan rutinitas normal sebelum pandemi memang bisa membuat perasaan bosan. Itulah pentingnya membuat rutinitas baru yang sesuai di masa pandemi.

3. Ikuti saja arus yang harus dijalani dan dilewati. Menolak aturan prokes (protokol kesehatan) yang sudah ditetapkan akan membuat tubuh merasa terbebani. Kebosanan menjadi masalah paling umum, apalagi bosan karena kehilangan kebebasan. Satu hal yang membuat situasi pandemi terasa membosankan adalah sulitnya menemukan aktivitas yang cukup menantang untuk membuat diri tetap sibuk. 

Baca juga: Kenali Gangguan Psikosomatis, Ketika Pikiran Picu Penyakit Fisik

4. Mencoba sesuatu yang baru. Melakukan hal-hal baru tidak hanya menghilangkan kebosanan, selain itu kamu akan mendapatkan keterampilan dan pengetahuan baru yang bisa menghilangkan kebosanan dalam jangka panjang. Kamu bisa menemukan hobi-hobi baru dan menarik yang masih aman jika dilakukan selama pandemi. 

5. Tetap terhubung dengan orang lain adalah cara yang paling mudah dan tidak membutuhkan banyak usaha. Terhubung dengan orang lain, baik secara virtual tetap diperlukan. Tidak ada salahnya jika sesekali membuat jadwal ‘hangout virtual’ dengan kerabat terdekat. Dengan begitu kamu bisa saling berbagi cerita dan tidak merasa sendirian. 

Baca juga: Stres Berat, Tubuh akan Alami Hal Ini

6. Merawat tubuh. Hal yang bisa disyukuri dari masa pandemi ini adalah kamu bisa berfokus pada kesehatan tubuh. Kesehatan fisik berdampak besar pada perasaan. Ini menjadi yang tepat untuk merawat tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat, seimbang, minum cukup air, dan berolahraga secara teratur. Cobalah lakukan olahraga mudah di rumah setidaknya selama 10 menit per hari. 

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres karena bosan di masa pandemi. Jika cara di atas tidak membantu dan stres semakin berat, jangan ragu untuk meminta pertolongan psikolog melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa berbicara dengan psikolog melalui Chat atau Voice/ Video Call di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

The Conversation. Diakses pada 2021. 6 things you can do to cope with boredom at a time of social distancing

WHO. Diakses pada 2021. Mental health and psychosocial considerations during the COVID-19 outbreak 

ADAA. Diakses pada 2021. COVID-19 Lockdown Guide: How to Manage Anxiety and Isolation During Quarantine