Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin Virus Corona (COVID-19)?
“Vaksin virus corona dapat mengurangi tingkat keparahan gejala bila terinfeksi COVID-19. Penting untuk tahu cara mendapatkannya.”
Halodoc, Jakarta – Vaksin virus corona (COVID-19) adalah salah satu cara efektif untuk menanggulangi pandemi yang telah berlangsung sejak 2020 lalu. Saat ini, sebagian besar masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, per 21 Juni 2023, ada 174.919.671 orang yang telah mendapatkan dua dosis vaksin. Dari target sasaran vaksin 234.666.020 orang.
Setelah mendapatkan dua dosis vaksin virus corona, masyarakat juga perlu mendapatkan vaksinasi booster. Sebab, seperti virus lainnya, virus corona juga terus mengalami mutasi. Jadi, vaksin perlu kamu dapatkan secara berkala.
Cara Mendapatkan Vaksin Virus Corona (COVID-19)
Vaksin virus corona bisa kamu dapatkan di berbagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau milik masyarakat/swasta yang memenuhi persyaratan, seperti:
- Puskesmas, Puskesmas Pembantu
- Klinik
- Rumah Sakit dan/atau
- Unit Pelayanan Kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
Ada banyak jenis vaksin COVID-19 yang disetujui dan digunakan di Indonesia. Kamu bisa cek di sini → Vaksin dan Obat Virus Corona yang Digunakan di Indonesia
Kamu bisa langsung mendatangi pusat layanan kesehatan yang menyediakan vaksinasi untuk mendaftar dan mendapatkan vaksin. Saat ini banyak penyedia vaksin virus corona yang membuka layanan vaksinasi untuk masyarakat dengan KTP daerah mana pun.
Untuk mengecek lokasi fasilitas kesehatan terdekat yang menyediakan layanan vaksinasi COVID-19, kamu bisa mengakses laman https://covid19.go.id/faskesvaksin.
Jika ingin mendaftar secara online, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Satu Sehat, yang dulunya bernama Peduli Lindungi. Berikut ini cara mendapatkan vaksin virus corona melalui aplikasi Satu Sehat:
- Masuk dan login ke aplikasi, dengan memasukkan nomor HP atau email yang terdaftar. Jika belum daftar, kamu bisa mendaftar dengan memasukkan nomor HP atau email, tanggal lahir, dan NIK.
- Lalu, klik menu Vaksin dan Imunisasi.
- Pilih lokasi dan jadwal vaksin yang kamu inginkan.
- Isilah data pribadi dan lainnya.
- Tunggu hingga statusnya berubah menjadi “Siap Divaksinasi” dan langsung datang ke tempat sesuai tanggal yang kamu inginkan.
Jika kamu sudah mendapat vaksin virus corona dosis kedua dan ingin mendapatkan vaksin booster, bisa juga cek tiketnya di aplikasi Satu Sehat. Pada menu Vaksin dan Imunisasi, pilihlah Tiket Vaksin, lalu unduh tiketnya.
Selain dua dosis utama, penting untuk mendapatkan vaksin booster agar kamu terlindungi. Simak lebih lanjut manfaatnya di sini → Catat, Ini Manfaat Vaksin COVID-19 Booster Kedua untuk Umum
Berapa Banyak Jenis Vaksin Covid?
Berikut ini beberapa jenis vaksin virus corona yang masyarakat Indonesia dapatkan:
1. Vaksin CoronaVac
Buatan: Sinovac Biotech Ltd.
Jenis: vaksin inaktivasi
Dosis: 2x (0,5 ml per dosis) dengan interval 28 hari
Usia penerima: ≥ 6 tahun
2. Covid-19 Vaccine
Buatan: Biofarma
Jenis: vaksin inaktivasi
Dosis: 2x (0,5 ml per dosis) dengan interval 28 hari
Usia penerima: ≥ 6 tahun
3. Astra Zeneca
Buatan: Astra Zeneca
Jenis: non replicating viral vector
Dosis: 2x (0,5 ml per dosis) dengan interval 8 – 12 minggu
Usia penerima: ≥ 18 tahun
4. Sinopharm
Buatan: Sinopharm
Jenis: Virus inaktivasi
Dosis: 2x (0,5 ml per dosis) dengan interval 21 hari
Usia penerima: ≥ 18 tahun
5. Moderna
Buatan: Moderna
Jenis: m-RNA
Dosis: 2x (0,5 ml per dosis) dengan interval 28 hari
Usia penerima: ≥ 18 tahun
6. Comirnaty
Buatan: Pfizer and BioNtech
Jenis: m-RNA
Dosis: 2x (0,3 ml per dosis) dengan interval 21 hari
Usia penerima: ≥ 12 tahun
7. Sputnik V
Buatan: Gamaleya
Jenis: non replicating viral vector
Dosis: 2x (0,5 ml per dosis) dengan interval 21 hari
Usia penerima: ≥ 18 tahun
8. Janssen
Buatan: Johnson & Johnson
Jenis: non replicating viral vector
Dosis: 1x dosis tunggal (0,5 ml per dosis)
Usia penerima: ≥ 18 tahun
9. Convidecia
Buatan: CansinoBIO
Jenis: non replicating viral vector
Dosis: 1x dosis tunggal (0,5 ml per dosis)
Usia penerima: ≥ 18 tahun
10. Zifivax
Buatan: Anhui Zhifei Longcom Bio.
Jenis: rekombinan protein sub-unit
Dosis: 3x (0,5 ml per dosis) satu bulan tiap interval
Usia penerima: ≥ 18 tahun
11. Covovax
Buatan: Serum Institute of India
Jenis: rekombinan protein sub-unit
Dosis: 2x (0,5 ml per dosis) dengan interval 21 hari
Usia penerima: ≥ 18 tahun
Persiapan sebelum Vaksinasi COVID-19
Sebelum mendapatkan vaksin virus corona, kamu harus mengetahui persyaratan untuk mendapatkannya. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Mengatasi Pandemi Penyakit Virus Corona 2019 (COVID-19), syaratnya adalah:
- Berusia 12 tahun ke atas.
- Sehat.
- Memiliki KTP/Kartu Keluarga.
- Tidak positif COVID-19 saat menerima vaksin.
Hal lain yang juga perlu kamu perhatikan sebelum mendapatkan vaksin COVID-19 adalah kondisi kesehatan pribadi. Pastikan kamu tidak memiliki komorbiditas berat atau penyakit autoimun. Jika kamu sedang menjalani terapi imunosupresan, pastikan kamu punya surat rekomendasi dari dokter, ya.
Itulah pembahasan mengenai cara mendapatkan vaksin virus corona dan hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menjalani vaksinasi. Jika kamu belum menerima vaksin, segeralah jalani vaksinasi agar kamu dan orang di sekitarmu terlindungi. Konsumsi vitamin secukupnya untuk menjaga daya tahan tubuh selama menjalani vaksinasi.