“Sebelum membeli suplemen vitamin C, sebaiknya ketahui cara memilih yang tepat. Pastikan memilih suplemen vitamin C yang mengandung zat yang nyaman di lambung, aman di ginjal, dan bertahan lama di tubuh. Cermati juga apakah suplemen vitamin C mengandung zat lain yang perlu kamu hindari.”

Halodoc, Jakarta – Vitamin C adalah nutrisi yang penting untuk kesehatan. Manfaat vitamin C yaitu untuk membentuk dan memelihara tulang, kulit, dan pembuluh darah, serta bertindak sebagai antioksidan. Sebenarnya vitamin C dapat ditemukan pada beberapa sumber makanan. Terutama buah-buahan dan sayuran. Namun, seseorang kadang juga memerlukan suplemen bila asupan makanan harian tidak memenuhi kadar vitamin C yang dibutuhkan tubuh. 

Vitamin C juga dikenal sebagai asam askorbat. Zat vitamin C dapat larut dalam air, dan tubuh tidak menyimpannya. Untuk mempertahankan kadar vitamin C yang cukup, seseorang perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C atau suplemennya setiap hari. 

Maka dari itu, penting juga untuk tahu cara memilih suplemen vitamin C yang tepat. Lantas, bagaimana cara memilih vitamin C yang tepat untuk tubuh?

Cara Memilih Suplemen Vitamin C

Ada beberapa bentuk vitamin C. Di dalam suplemen vitamin C biasanya dalam bentuk asam askorbat. Namun, beberapa suplemen mengandung bentuk lain, seperti natrium askorbat, kalsium askorbat, atau asam askorbat dengan bioflavonoid. 

Menurut National Institute of Health, semua bentuk vitamin C sama-sama bermanfaat. Hanya saja beberapa kandungan mungkin mengakibatkan reaksi berbeda pada setiap orang. Itulah pentingnya mengetahui cara memilih suplemen vitamin C yang tepat untuk kondisi tubuhmu. 

1. Pilih yang Aman untuk Ginjal

Perhatikan seberapa banyak kadar oksalat pada suplemen vitamin C. Sebaiknya pilihlah yang kadar oksalatnya rendah. Karena jika kadar oksalat dalam tubuh terlalu tinggi, maka ia bisa membentuk kristal sehingga menyebabkan batu ginjal. 

2. Pastikan Kandungannya Nyaman di Lambung

Selain aman untuk ginjal, pilih juga suplemen vitamin C yang nyaman di lambung. Pastikan suplemen vitamin C tidak mengandung asam atau bersifat non-acidic, sehingga di lambung terasa lebih nyaman. Bagi kamu yang memiliki penyakit asam lambung sangat perlu memperhatikan hal ini. 

3. Pilih yang Bertahan Lama Di Tubuh

Tentu saja tubuh ingin vitamin C ada lebih lama agar manfaatnya bekerja lebih lama. Supaya asupan vitamin C bertahan lama di tubuh, pilihlah suplemen yang diformulasikan khusus. Suplemen vitamin C yang diformulasikan dapat bertahan lama di dalam darah hingga 24 jam. Sehingga kamu cukup meminum suplemen vitamin C sekali sehari.

4. Cermati Bahan Tambahan dalam Suplemen

Nah, sebelum benar-benar memutuskan suplemen vitamin C, sebaiknya periksa juga bahan tambahan yang terkandung di dalamnya. Misalnya, jika kamu mengurangi asupan gula, maka pilihlah suplemen yang tidak mengandung gula. Kamu juga disarankan untuk memiliki suplemen vitamin C yang aman dikonsumsi, terutama jika ingin digunakan dalam jangka panjang. 

Jadi, itulah cara memilih suplemen vitamin C yang tepat. Meskipun hampir semua suplemen vitamin C aman, pastikan untuk mengonsumsinya dalam dosis yang dianjurkan dalam kemasan atau pun dokter. Minum suplemen vitamin C justru akan menimbulkan efek samping yang tidak terduga. 

Sudah memiliki suplemen vitamin C yang sesuai untuk kamu? Cek kebutuhan   vitamin C secara online di toko kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih praktis.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Does Too Much Vitamin C Cause Side Effects?

WebMD. Diakses pada 2022. Pick the Right Vitamins and Supplements for YouNIH. Diakses pada 2022. Pick the Right Vitamins and Supplements for You