Halodoc, Jakarta - Sama seperti manusia, kucing pun membutuhkan hiburan. Sebagai pemilik, tidak ada salahnya kamu memberikan hiburan untuk kucing peliharaan agar ia tidak hanya tidur sepanjang hari. Nah, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah, memilih dan membeli mainan kucing. Tentunya berdasarkan dengan pedoman yang ada, ya. Lantas, apa saja cara memilih mainan untuk kucing yang tepat? Kamu perlu mengikuti beberapa aturan berikut ini:

Baca juga: Ketahui Seluk-Beluk Merawat Anak Kucing

1. Pilih yang Sesuai dengan Kebutuhan

Cara memilih mainan untuk kucing yang pertama adalah mempertimbangkan dengan kebutuhan mereka. Jika hanya memiliki satu kucing di rumah, kamu cukup membelikan mereka mainan yang dapat dimainkan secara individu. Jika lebih dari satu, kamu bisa mempertimbangkan jenis mainan yang dapat dipakai secara berkelompok. Jika tidak ada mainan, mereka biasa bermain petak umpet dan saling mengagetkan.

2. Sesuaikan dengan Ukuran Badan Kucing

Kucing berbeda dengan balita. Mereka tidak akan menimang-nimang boneka yang kamu belikan. Insting kucing sebagai hewan adalah berburu dan memangsa, sehingga ia akan memperlakukan mainan mereka sebagai mangsa yang diburu. Jika kamu membelikan ukuran yang lebih besar dibanding badannya, ia tidak akan tertarik, karena bukan menganggap sebagai mangsanya. Jika terlalu kecil, mainan bisa saja tertelan secara tidak sengaja.

3. Pilih dengan Tekstur Lembut dan Sudut Tidak Tajam

Kucing bermain dengan menggigit, sehingga kamu perlu memberikannya mainan dengan tekstur yang lembut dan tidak tajam. Mainan yang keras dan berbahan dasar logam dapat melukai kuku-kuku, bibir, dan gusi kucing saat bermain. Sebaiknya kamu memilih mainan kucing dengan bahan dasar plastik. Perhatikan, jangan sampai mainan memiliki sudut yang tajam, ya.

Baca juga: Adakah Makanan Khusus yang Harus Diberikan pada Kucing Senior?

4. Pilih yang Sesuai dengan Umur Kucing

Kitten dan kucing dewasa memiliki selera mainan yang berbeda. Kitten lebih senang bermain dengan bola kecil dan mainan boneka yang berisi catnip. Setelah beranjak dewasa, mereka cenderung lebih suka bermain kejar-kejaran dan berburu. Untuk menunjang mereka bermain, kamu bisa memberikannya tikus atau kecoa palsu.

5. Jangan Membeli Mainan yang Dapat Meracuni Kucing

Cara memilih mainan untuk kucing selanjutnya adalah, jangan yang mengandung aroma atau bau. Hal tersebut dapat menyebabkan keracunan. Kucing yang keracunan akan ditandai dengan rasa gelisah, muntah-muntah, dan kejang-kejang. Selain aroma, kamu juga perlu mempertimbangkan bahan material mainan. Jangan memilih mainan plastik yang mudah hancur, karena dapat memicu keracunan.

6. Jangan Memberikan Hewan Hidup

Kucing sangat menyukai tikus dan ikan. Namun, jangan memberikan kedua hewan hidup tersebut sebagai mainannya, ya. Hal tersebut dikarenakan, tikus hidup dapat menularkan penyakit pada kucing seperti parasit Toxoplasma. Sedangkan ikan mentah dapat membawa parasit cacing dan logam berat. 

Baca juga: Kapan Sebaiknya Anak Kucing Diberikan Vaksin?

Itulah beberapa cara memilih mainan untuk kucing. Jika hewan kesayanganmu mengalami masalah kesehatan tertentu, silahkan diskusikan dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc, ya.

Referensi:

Animal Wellness. Diakses pada 2021. Choosing the right cat toys.

The Cat Site. Diakses pada 2021. How To Choose The Best Toy For Your Cat.

The Discerning Cat. Diakses pada 2021. Best Toys for Cats: Complete Guide.