Halodoc, Jakarta - Kutu dapat ditemukan pada kucing, meskipun kucing peliharaan kamu tinggal di rumah. Telur kutu, larva, dan kepompong kemungkinan besar hidup di lingkungan kamu tinggal, seperti karpet, lantai, sofa, hampir di mana saja di dalam rumah. 

Jika dibiarkan, kutu dapat berkembang biak dengan cepat dan menguasai kulit kucing kamu. Untuk itu sangat penting untuk bergerak cepat membersihkan kucing dan area rumah dari parasit yang membandel ini. Ada beberapa cara yang ampuh menghilangkan kutu pada kucing dan mencegahnya muncul kembali.

Baca juga: 6 Tips Sederhana Mengobati Gigitan Serangga

• Mulailah dengan Perawatan Kutu yang Tepat untuk Kucing

Merawat kucing selalu menjadi langkah pertama dalam mengatasi serangan kutu kucing. Jika kamu menggunakan produk pencegahan yang efektif secara teratur, kemungkinan besar kucing kamu tidak mengalami masalah.

Kutu dapat menyebabkan penyakit kulit yang serius pada kucing. Jika kucing memiliki bulu yang tidak merata, kulit yang sakit, atau tampak tidak sehat, mintalah dokter hewan untuk memeriksanya.

• Bersihkan Tempat Tidur Kucing Secara Berkala

Kamu dapat menyedot debu tempat tidur kucing, tapi akan lebih baik jika kamu juga mencucinya dengan air panas. Suhu panas mampu membunuh kutu atau telur kutu yang bersembunyi di tempat tidur kucing. Setelah dicuci, keringkan dengan mesin pengering dengan suhu tertinggi yang dapat ditahan oleh bahan kain tempat tidur. 

• Cuci Semua Benda yang Memungkinkan Kutu Bersembunyi

Cuci semua tempat tidur, selimut, dan bantal. Cuci dan keringkan dengan suhu sepanas mungkin. Hal ini juga berlaku untuk pakaian kamu dan cucian lainnya, yang mungkin telah menyebabkan masalah kutu pada kucing.

Baca juga: Perlu Tahu Lyme, Penyakit yang Diakibatkan Gigitan Kutu

• Sedot Semua Area dan Perabotan yang Mudah Berdebu

Untuk membasmi kutu kucing di rumah, kamu perlu menyedot semua karpet dan perabotan lembut, seperti sofa, dua hari sekali selama setidaknya tiga minggu. Sesuatu yang buruk mungkin dapat terjadi dalam waktu lama.

Pastikan semua sudut ruangan, seperti area belakang dan bawah tempat tidur, juga disedot dengan mesin vacuum cleaner. Kamu juga dapat menemukan kutu atau telurnya di sudut atau ruangan yang tertutup, yang mungkin menjadi tempat persembunyian atau sumber makanan kutu. 

• Penyedot Debu juga Harus Dibersihkan

Telur kutu bisa terperangkap di penyedot debu dan mungkin berkeliaran di dalam kantong debu selama berbulan-bulan. Kosongkan mesin vacuum cleaner secara menyeluruh, dan jika kamu menggunakan penyedot debu tanpa kantong, bersihkan bayian yang dapat dicuci dengan air panas. 

• Semprot Seluruh Rumah

Setelah sesi penyedotan awal selesai, gunakan penyemprot anti kutu di setiap ruangan untuk membunuh kutu dewasa dan larva yang mungkin terlewat dari penyedot debu. Ada baiknya juga kamu meluangkan waktu untuk melakukan ini secara menyeluruh, merawat semua kamar di rumah, mobil, di bawah tempat tidur, dan sofa. 

Baca juga: Gigitan Serangga Beracun yang Picu Reaksi Alergi

Membasmi kutu bisa jadi hal yang sulit dan memakan waktu, kamu butuh waktu berminggu-minggu agar terbebas dari kutu. Namun kutu dalam jumlah besar sebenarnya cukup mudah dibunuh. Setelah beberapa minggu membersihkan secara menyeluruh, kutu akan berhenti mengganggu kucing kamu. Meskipun begitu, butuh waktu hingga 3 bulan untuk memberantas kutu sepenuhnya. 

Perlu diwaspadai bahwa kutu tidak hanya membuat kucing iritasi, kutu juga bisa membawa penyakit, dan mereka sangat suka menggigit. Jika kucing kesayangan kamu sudah terlanjur diserang kutu, segera bicarakan pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

My Pet and I. Diakses pada 2020. Six of the best ways to get rid of fleas on your cat

Petco. Diakses pada 2020. How to Get Rid of Fleas on Cats

WebMD. Diakses pada 2020. Protect Your Cat and Home From Fleas