Awas, Stres Bisa Picu Gangguan Kulit Psoriasis
Halodoc, Jakarta – Berbagai permasalahan dan tekanan hidup tidak jarang dapat membuat seseorang mengalami stres. Meski begitu, kamu dianjurkan untuk mengelola stres dengan baik dengan cara menerapkan gaya hidup sehat dan positif.
Pasalnya, stres tidak hanya dapat memengaruhi kesehatan mental, tapi kesehatan fisik pun juga dapat ikut terganggu. Stres diketahui dapat memicu terjadinya psoriasis, yaitu gangguan kulit yang ditandai dengan bercak bersisik berwarna merah dan terasa gatal pada lutut, siku atau kulit kepala.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Penyakit Psoriasis Dipicu oleh Alergi Telur
Hubungan Antara Stres dan Psoriasis
Para ahli sebenarnya masih belum mengetahui penyebab psoriasis. Namun, gangguan kulit ini dipercaya disebabkan oleh masalah autoimun. Psoriasis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyebabkan sel-sel kulit tumbuh secara tidak normal dan cepat.
Jurnal yang diterbitkan oleh Bentham Science mengungkapkan, beberapa faktor pemicu psoriasis yaitu infeksi, trauma, obat-obatan tertentu, dan stres. Stres telah dijelaskan dapat memperburuk tidak hanya psoriasis, namun pada banyak penyakit kulit lainnya, seperti dermatitis atopik.
Stres juga bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Meski belum bisa menjelaskannya secara pasti, para ahli telah lama menduga adanya hubungan antara psoriasis dengan stres. Beberapa orang juga mengalami psoriasis pertama mereka selama masa sulit yang membuat mereka mengalami stres.
Selain diketahui sebagai pemicu psoriasis, stres juga diketahui dapat memperburuk kondisi psoriasis. Sebaliknya, pengidap akan cenderung membaik ketika mereka menenangkan pikiran mereka.
Namun, hal itu pun tidak mudah dilakukan, karena gejala-gejala yang ditimbulkan oleh psoriasis dapat menjadi hal yang membuat stres. Contohnya, kulit yang menebal, kering dan bersisik dapat terasa gatal dan kadang-kadang berdarah yang akhirnya membuat pengidap tidak nyaman.
Oleh karena itu, selain mengatasi stres yang menjadi pemicu psoriasis, pengidap juga perlu melakukan perawatan kulit agar gangguan kulit tersebut dapat membaik.
Baca juga: Selain Autoimun, Ini Penyebab Lain Psoriasis
Pentingnya Mengelola Stres untuk Cegah Psoriasis
Stres sering tidak bisa dihindari atau dijauhi sepenuhnya dalam hidup. Namun, ada beberapa cara mudah yang dapat membantu kamu untuk mengendalikan stres, yaitu:
- Belajar Teknik Relaksasi
Bernapas dalam-dalam, melakukan meditasi, atau olahraga relaksasi seperti tai chi dan yoga membantu untuk menurunkan stres yang kamu alami. Berjalan-jalan dan berendam dalam air hangat juga dapat membuat kamu lebih rileks dan terbebas dari stres.
- Pijat
Saat sedang stres, mengunjungi spa atau tempat pijat relaksasi juga bisa menjadi ide baik untuk membantu kamu merasa lebih tenang dan rileks. Mendapatkan pijatan yang baik dapat menghilangkan stres, sekaligus meredakan otot-otot tubuh yang tegang.
Namun, bila kamu merasa kewalahan dalam menangani psoriasis dan stres, atau kamu mengalami kecemasan atau depresi, segera kunjungi ahli kesehatan mental. Kamu juga bisa membicarakan masalah yang kamu alami pada psikolog melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa curhat pada psikolog terpercaya kapan saja dan di mana saja.
Baca juga: Stres di Tengah Pandemi Virus Corona? Ini 3 Tips Mengatasinya
Selain mengendalikan stres, mengatasi gejala psoriasis itu sendiri juga penting. Pada kebanyakan kasus, pengobatan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi psoriasis dengan pengobatan topikal, seperti analog vitamin D atau kortikosteroid topikal. Pengobatan topikal berbentuk krim dan salep yang diaplikasikan dengan cara dioleskan ke kulit.
Sedangkan untuk meredakan ketidaknyamanan akibat psoriasis, kamu bisa melakukan cara-cara, seperti mandi dengan air hangat, menggunakan pelembap setelah mandi, hindari paparan sinar matahari, serta mengoleskan salep yang mengandung hidrokortison atau asam salisilat untuk mengurangi gatal dan kerak.
Jadi, jangan lupa untuk download aplikasi Halodoc sekarang juga ya di App Store dan Google Play.