Awas, Kebiasaan Ini Bisa Memperlambat Metabolisme Tubuh
Halodoc, Jakarta – Proses metabolisme yang lambat bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, lho. Kok bisa? Pasalnya, lewat metabolisme tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Nah, kira-kira hal apa saja sih yang bisa memperlambat metabolisme tubuh?
- Diet yang Enggak Tepat
Diet memang bisa menjadi cara terbaik untuk menurunkan bobot tubuh sekaligus menerapkan pola hidup sehat. Namun, diet yang enggak tepat, seperti memotong asupan kalori secara drastis bisa menimbulkan masalah. Salah satunya memperlambat metabolisme.
Melansir Reader’s Digest, diet yang memotong asupan kalori secara besar-besaran, pastinya akan membuat tubuh kelaparan. Nah, hal ini yang akan memperlambat proses pembakaran kalori. Oleh sebab itu, bagi kamu yang menerapkan diet rendah kalori perlu cerdik.
Agar tubuh enggak kekurangan asupan kalori, cobalah selingi diet dengan makanan kecil yang bergizi. Misalnya, mengonsumsi camilan setiap tiga atau empat jam sekali untuk menjaga metabolisme agar tetap lancar.
- Kurang Minum Air Putih
Setidaknya tubuh manusia terdiri dari air sebanyak 60-80 persen. Makanya, enggak heran kalau kekurangan cairan bisa memunculkan banyak masalah bagi tubuh. Kekurangan cairan salah satunya bisa membuat proses metabolisme semakin melambat. Berkurangnya cairan dalam tubuh akan menyebabkan dehidrasi. Nah, hal inilah yang membuat seseorang enggak memiliki energi untuk beraktivitas. Misalnya, berolahraga, berjalan, atau hal lainnya yang bisa membakar kalori.
- Berhenti Mengonsumsi Kopi
Seperti dilansir Reader’s Digest, kata ahli nutrisi dari Our Lady of the Lake Regional Medical Center in Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat, kopi berkafein ternyata bisa meningkatkan metabolisme seseorang. Alasannya, kafein bisa diserap aliran darah dengan cepat dan mempercepat denyut jantung, yang akhirnya bisa meningkatkan proses metabolisme.
- Asal Sarapan
Jangan anggap remeh kegiatan yang satu ini. Sarapan jadi amunisimu untuk melewati berbagai aktivitas harian. Kata ahli, sarapan tanpa menyertakan asupan protein bisa memperlambat proses metabolisme, lho. Oleh sebab itu, cobalah masukan berbagai bahan makanan yang kaya protein dalam menu sarapanmu.
(Baca juga: Awali Kembali Ke Kantor Dengan 5 Sarapan Sehat Ala Halodoc)
- Kurang Konsumsi Zat Besi
Selain mencegah anemia, zat besi juga bisa membantu tubuh untuk mengedarkan oksigen ke otot-otot. Oksigen juga dibutuhkan untuk pembakaran lemak. Namun, untuk kaum hawa yang sedang menstruasi atau memasuki masa menopause, zat besi dalam tubuh pastinya akan berkurang. Nah, kurangnya zat besi ini yang membuat tubuh bisa kehabisan energi dan proses metabolisme pun menurun. Untuk menambah kadar zat besi dalam tubuh, cobalah mengasup berbagai makanan yang kaya akan zat besi. Misalnya, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, kerang, atau bayam.
- Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama atau pola sedentary lifestyle juga bisa memperlambat proses metabolisme. Enggak cuma itu, tidak aktif secara fisik juga bisa memicu penyakit jantung, diabetes, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Yang perlu diketahui, proses metabolisme tubuh ini enggak berjalan secara otomatis.
Proses metabolisme membutuhkan aktivitas tubuh. Contoh paling sederhana adalah berjalan. Nah, bagi kamu yang kerja kantoran dan harus duduk berjam-jam, cobalah berdiri setiap setengah jam sekali. Ambillah sedikit waktu untuk berjalan-jalan kecil di area kantor. Berjalan dan berdiri bisa lebih banyak membakar kalori ketimbang duduk.
- Kurang Kalsium
Banyak ahli membuktikan kalau kekurangan kalsium bisa berakibat pada turunnya proses metabolisme tubuh. Selain itu, menurut sebuah riset, kalsium dari susu bebas lemak dan yoghurt, bisa mengurangi penyerapan lemak dari makanan lain.
- Kurang Vitamim
Kekurangan vitamin tertentu juga bisa memperlambat proses metabolisme. Misalnya, kekurangan vitamin D. vitamin yang satu ini berperan untuk menjaga jaringan otot agar bekerja dengan efektif. Sayangnya, banyak orang yang jarang mengasup vitamin ini. Padahal, setidaknya tubuh membutuhkan sekitar 400 IU per harinya. Bingung mencari sumber vitamin D? Kamu bisa kok memperolehnya dari salmon, sereal, susu, atau susu yang diperkaya vitamin D.
Mau tahu lebih lanjut mengenai kebiasaan yang bisa memperlambat metabolisme? Tanya saja langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!