Awas, Ini 6 Penyebab Mata Kuning yang Perlu Diwaspadai

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 September 2024

"Ada beberapa penyebab mata kuning yang perlu untuk diwaspadai, antara lain sirosis hati, kelainan darah, penyakit kuning, hingga efek samping obat."

Awas, Ini 6 Penyebab Mata Kuning yang Perlu DiwaspadaiAwas, Ini 6 Penyebab Mata Kuning yang Perlu Diwaspadai

DAFTAR ISI

  1. Ketahui Beragam Penyebab Mata Kuning
  2. Hubungi Dokter Ini untuk Mengetahui Penyebab Mata Kuning
    1. dr. Siska Damayanti Sp.PD
    2. dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD

Halodoc, Jakarta – Mata kuning bisa muncul sebagai tanda penyakit. Salah satu gangguan kesehatan yang sering dikaitkan dengan kondisi ini adalah penyakit kuning. Namun perlu diketahui, perubahan warna mata nyatanya bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi lain. 

Beberapa di antaranya bahkan mungkin penyakit serius yang harus segera mendapatkan penanganan medis.

Secara umum, mata kuning ditandai dengan perubahan warna pada bagian putih mata alias sklera. 

Bagian yang normalnya berwarna putih ini mengalami perubahan warna, menjadi lebih kuning dan pucat.

Kondisi ini sering kali muncul dan berkaitan dengan gangguan kesehatan, terutama pada kandung empedu, organ hati, atau pankreas.

Ketahui Beragam Penyebab Mata Kuning 

Mata kuning bisa jadi muncul sebagai tanda ada gangguan pada organ hati atau kandung empedu.

Kondisi ini juga berkaitan dengan penyakit kuning. Biar lebih jelas, simak ulasan tentang penyebab mata kuning berikut ini! 

1. Penyakit kuning 

Salah satu penyebab mata berubah warna menjadi kuning adalah penyakit kuning.

Penyakit ini muncul karena ada penumpukan zat bernama bilirubin di dalam aliran darah.

Selain perubahan warna mata, penyakit ini juga menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih kuning.

Penyakit ini biasanya terjadi pada bayi baru lahir, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Pada orang dewasa, kondisi ini bisa menjadi tanda penyakit hepatitis atau kanker pankreas.

2. Batu empedu 

Perubahan warna mata menjadi lebih kuning bisa menjadi tanda penyakit batu empedu.

Selain mata kuning, ada gejala lain yang biasanya muncul bersamaan, seperti nyeri perut kanan atas, nyeri dada, serta mual dan muntah. 

3. Sirosis hati 

Kerusakan organ hati bisa disebabkan oleh terbentuknya jaringan parut pada organ tersebut. Kondisi ini dikenal dengan istilah sirosis hati. 

Kondisi ini memengaruhi fungsi hati dan menyebabkan warna mata menjadi lebih kuning.

Selain itu, penyakit ini juga memicu gejala seperti penurunan nafsu makan, mudah lelah, serta penurunan berat badan secara drastis.

4. Gangguan pankreas 

Selain empedu, gangguan pada pankreas juga bisa menjadi penyebab mata berubah warna.

Saluran pankreas dan saluran empedu saling bergabung dan berperan untuk mengalirkan empedu ke usus kecil. 

Saat saluran pankreas mengalami infeksi atau tersumbat, empedu tidak bisa mengalir dengan baik dan memicu perubahan warna kuning pada mata.

5. Kelainan darah 

Kelainan pada sel darah merah bisa memicu berbagai gejala, termasuk mata kuning. Kondisi yang bisa memicu gejala ini adalah anemia hemolitik dan anemia sel sabit.

Reaksi ketidakcocokan darah setelah transfusi darah juga bisa menyebabkan perubahan warna pada mata. 

6. Efek samping obat 

Selain disebabkan oleh penyakit tertentu, perubahan warna mata juga bisa muncul sebagai efek samping dari konsumsi obat.

Mengonsumsi jenis obat tertentu dalam jangka waktu panjang juga bisa menjadi penyebab munculnya kondisi ini. 

Mata kuning adalah gejala penyakit yang sebaiknya segera ditangani.

Apalagi jika kondisi ini muncul bersamaan dengan gejala penyakit lain, seperti demam, nyeri perut, atau buang air besar (BAB) berdarah. 

Agar lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit, selalu terapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan berolahraga.

Lengkapi juga dengan mengonsumsi suplemen tambahan jika dibutuhkan.

Cek kebutuhan suplemen atau vitamin harian kamu di Toko Kesehatan Halodoc. Tanpa perlu keluar rumah, kamu bisa penuhi kebutuhan kesehatanmu kapan dan di mana saja.

Hubungi Dokter Ini untuk Mengetahui Penyebab Mata Kuning

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala mata kuning, jangan ragu untuk segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.

Tujuannya agar dokter dapat mengetahui penyebab kondisi tersebut dan melakukan penanganan lebih lanjut.

Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah komplikasi atau dampak yang tidak diinginkan.

Tak perlu khawatir, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Siska Damayanti Sp.PD. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2010 dan 2018.

Saat ini ia menjalani praktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 3521401423118521.

Dengan pengalaman selama 15 tahun, dr. Siska Damayanti Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc untuk bantu ketahui penyebab mata kuning. 

Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc. 

2. dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD

Kamu juga bisa menghubungi dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD. Ia adalah lulusan Universitas Andalas pada 2010 dan 2020.

Saat ini, ia berpraktik di Agam, Sumatra Barat, dan masih tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 1321401320109704.

Berbekal pengalaman selama 14 tahun, dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait gejala mata kuning.

Kamu juga bisa berkonsultasi dengannya terkait penyakit diabetes, fungsi ginjal, dbd dan penyakit tropis, gangguan pencernaan, kesehatan paru, serta hipertensi.

Chat dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD mulai dari Rp 70.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis penyakit dalam yang bisa kamu hubungi untuk bantu ketahui penyebab mata kuning.

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
WebMD. Diakses pada 2024. Jaundice: Why It Happens in Adults.
CDC. Diakses pada 2024. Jaundice & Kernicterus.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Adult Jaundice.
Healthline. Diakses pada 2024. Why Are My Eyes Yellow?