Halodoc, Jakarta – Kamu mungkin sudah sering mendengar anjuran untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tetap sehat. Nyatanya, memenuhi cairan tubuh itu memang penting karena dua per tiga bagian tubuh manusia terdiri dari air. Namun sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan atau malas minum air putih. Akibatnya, lama kelamaan cairan dalam tubuh akan semakin berkurang dan bisa berujung pada dehidrasi. Hati-hati, berikut 5 tanda tubuh sudah dehidrasi.

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh sudah kehilangan banyak cairan, tapi tidak mendapatkan cairan yang cukup sebagai penggantinya. Kurangnya cairan dalam tubuh ini juga akan ikut memengaruhi kadar kandungan lainnya dalam tubuh, seperti kadar garam dan gula, sehingga akhirnya berisiko menyebabkan darah menggumpal. Namun masalahnya, banyak orang sering terlambat menyadari tanda-tanda dehidrasi karena rasa haus yang sangat tinggi baru akan terasa ketika tubuh sudah mencapai kondisi tersebut. Karena itu, segera penuhi cairan tubuh bila kamu mengalami tanda-tanda berikut:

1. Bau Mulut

Saat dehidrasi, salah satu tanda yang akan kamu rasakan adalah mulut terasa kering. Hal ini karena kurangnya cairan dalam tubuh membuat mulut jadi tidak bisa memproduksi air liur dalam jumlah yang cukup. Kurangnya air liur yang cukup juga akan membuat bakteri semakin mudah berkembang dalam mulut kamu, sehingga akhirnya tidak heran bila dari mulutmu, timbul aroma yang tidak sedap. Baca juga: Penyebab Bau Mulut yang Perlu Diketahui dan Cara Mengatasinya

2. Warna Urine Kuning Pekat

Saat buang air kecil, coba perhatikan apakah urine kamu berwarna kuning pekat? Bila iya, itu artinya kamu mengalami dehidrasi. Kurangnya cairan dalam tubuh akan membuat ginjal menghemat air atau bahkan menghentikan produksi urine. Sehingga akibatnya, warna urine akan menjadi lebih gelap, yaitu kuning pekat. Baca juga: 6 Warna Urine Jadi Tanda Kesehatan

3. Sakit Kepala

Tingkat keparahan sakit kepala akibat dehidrasi bisa berbeda-beda pada setiap orang. Sebagian orang hanya mengalami sakit kepala ringan, tapi beberapa orang bahkan bisa merasakan sakit kepala yang sangat berat. Hal ini terjadi karena saat tubuh kamu kekurangan cairan, otak dapat berkontraksi atau mengecil sementara. Sehingga, otak akan ‘menarik’ diri dari tulang tengkorak dan menyebabkan sakit kepala.

4. Sembelit

Cairan dalam tubuh memudahkan makanan yang dimakan untuk bergerak dengan bebas. Kemudian, usus besar atau kolon akan menyerap air dari makanan yang kamu makan, memprosesnya, dan mengeluarkan limbah berupa feses. Namun, bila kamu mengalami dehidrasi, usus besar akan menghemat air yang menyebabkan feses menjadi keras dan kering. Akibatnya, kamu akan susah buang air besar. Baca juga: Lakukan Ini Kalau BAB Tidak Lancar

5. Kulit Menjadi Kering

Peran air terhadap kelembapan kulit sangat besar, sehingga bila kamu tidak mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh, dampak yang akan kamu rasakan adalah kulit menjadi kering. Selain kering, elastisitas kulit pun akan berkurang. Salah satu cara yang biasanya digunakan dokter untuk mengetes dehidrasi adalah dengan mencubit kulit. Kalau kondisi tubuhmu terhidrasi dengan baik, maka saat kulit punggung tangan dicubit, lalu dilepaskan lagi, kulit akan cepat kembali normal. Namun, bila kamu dehidrasi, maka saat kulit dicubit dan dilepaskan lagi, kulit akan lama kembali menjadi normal.

Itulah tanda-tanda tubuh yang dehidrasi. Jadi, jangan lupa untuk selalu minum air putih yang cukup setiap hari, ya. Kalau kamu punya masalah kesehatan tertentu, enggak usah bingung, gunakan saja aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter dan minta saran kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!