Halodoc, Jakarta - Banyak wanita mengindamkan kulit putih yang mulus, halus, dan sehat. Sayangnya, tak semua beruntung mendapatkan kulit dambaan tersebut. Alasannya, beberapa wanita mesti berhadapan dengan berbagai masalah kulit, salah satunya flek hitam pada wajah.

Flek hitam (ephelis) sendiri merupakan bintik-bintik datar pada kulit wajah. Ephelis ini terbentuk karena peningkatkan melanin atau pigmen alami kulit. Hal yang perlu diingat, flek hitam ini bisa muncul di bagian tubuh lain. Misalnya lengan, dada, leher, atau bagian belakang tubuh.

Pertanyaannya, hal apa saja sih yan bisa memicu timbulnya flek hitam pada wajah?

Baca juga: Tips Menghilangkan Noda Hitam pada Wajah

1. Faktor Genetik

Pigmentasi kulit bisa dipengaruhi oleh faktor genetik. Studi menunjukkan faktor genetik meningkatkan potensi kemunculan flek hitam hingga 70 persen. Studi menunjukkan orang berkulit putih dan berambut pirang atau merah lebih rentan memiliki flek hitam pada wajah.

2. Masalah Hormonal

Ada satu hal yang memengaruhi timbulnya hiperpigmentasi, yaitu kandungan melanin (zat pingmen) di bawah kulit. Melanin ini dipengaruhi oleh produksi hormon estrogen. Nah, homron estrogen ini lebih banyak dimiliki wanita dibandingkan dengan pria.

Hormon estrogen ini bisa memegaruhi pembentukan enzim tirosinase. Enzim ini yang mengatur frekuensi dan jumlah melanin yang akan dikeluarkan, dan muncul ke permukaan epidermis kulit. Hal yang perlu ditegasan, hormon estrogen ini bisa meningkat ketika siklus menstruasi. Nah, menumpuknya melanin di lapisan kulit inilah yang bakal memicu flek hitam.

Baca juga: Flek Hitam di Wajah Pengaruh Lingkungan atau Hormon?

3. Jahatnya Sinar UV

Selain masalah genetik dan hormonal, ada pula faktor lainnya yang bisa memicu flek hitam, yaitu sinar ultraviolet (UV). Lantas, apa hubungannya flek hitam dan sinar UV? Flek hitamin ini muncul gegara meningkatnya produksi melanin. Nah, menurut National Institutes of Health - MedlinePlus, sinar UV ini bisa mempercepat produksi melanin, apalagi pada mereka yang berkulit putih. Kulit seseorang yang sering terpapar sinar UV selama bertahun-tahun, lama-kelamaan akan timbul bintik hitam.

Selain sinar UV dari matahari, sinar UV dari tanning bed juga bisa memicu munculnya flek hitam. Di samping itu, proses penuaan (terlepas dari paparan sinar UV, juga bisa meningkatkan produksi melanin dan menyebabkan bintik-bintik penunaan atau flek hitam.

4. Konsumsi Pil KB

Konsumsi obat-obatan tetentu dan pil KB bisa memicu kemunculan flek hitam. Alasannya karena pil  KB bisa memengaruhi hormon yang bertanggung jawab atas hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit. 

5. Produk Kecantikan yang Kurang Tepat

Kamu perlu jeli saat membeli dan menggunakan produk kecantikan karena tidak semua produk akan cocok dengan jenis kulitmu. Beberapa produk bahkan bisa menyebabkan iritasi kulit dan munculnya flek hitam karena kandungan produk menimbulkan fotosensitivitas. Ini adalah kondisi saat produk kosmetik yang dipakai menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV matahari, sehingga meningkatkan risiko kemunculan flek hitam.

Tips Simpel Cegah Flek Hitam

Flek hitam memang bisa membuat para wanita jadi senewen. Inginya sih tampil menawan dengan kulit yang mulus, tetapi gegara flek hitam, hilang sudah dambaan kulit sehat dan cantik.

Nah, untungnya ada beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah flek hitam. Berikut ini tipsnya:

Baca juga: SPF Tinggi Bisa Bikin Kulit Hitam, Mitos atau Fakta?

1. Tabir surya. Selalu gunakan tabir surya dengan SPF 30-50, khususnya bagi seseorang yag memiliki kulit putih. Ingat, sinar UV ini bisa menimbulkan sederet masalah bagi kulit, termasuk flek hitam.

2. Perhatikan waktu. Hindari aktivitas di luar rangan antara jam 10 pagi hingga 4 sore. Di waktu tersebut paparan sinar UV masih tinggi.

3. Pelindung tubuh. Kenakan pelindung wajah dan bagian tubuh lainnya. Misalnya, topi, pakaian panjang, atau penutup lainnya ketika beraktivitas di luar ruangan.

4. Cukupi nutrisi kulit.Kecantikan kulit sejati itu muncul dari dalam. Nah, bukan rahasia lagi kalau makanan yang mengandung serat dan antioksidan baik untuk kulit.

5. Tidur yang cukup. Tidur merupakan waktu bagi tubuh untuk menyembuhkan dan menghilangkan racun dari kulit. Enggak cuma itu, kurang tidur juga bisa meningkatkan hormon kortisol yang memperburuk kondisi inflamasi kulit.

6. Jangan sembarang konsumsi obat. Beberapa obat memiliki kandungan yang bisa menimbulkan reaksi pada dalam tubuh dan mempercepat produksi melanin pada kulit. Ingat, flek hitam ini bisa ditimbulkan akibat produksi melanin yang berlebihan.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

MedlinePlus. Diakses pada Desember 2019. Aging spots - should you be concerned?

Healthline. Diakses pada Desember 2019. Liver Spots (Solar Lentiginosis).

Mayo Clinic. Diakses pada Desember 2019. Age spots (liver spots).