Asam Lambung Naik saat Puasa? Begini Cara Mencegahnya
Halodoc, Jakarta - Saat sedang puasa, kamu wajib menahan haus dan lapar dari pagi hari hingga menjelang petang. Dengan waktu yang cukup lama tidak mendapatkan asupan makanan, asam lambung dapat naik karena tidak ada makanan yang dapat diproses oleh cairan tersebut.
Asam lambung kerap naik saat puasa yang disebabkan perut dalam keadaan kosong. Hal tersebut dapat menimbulkan perasaan sakit dan nyeri pada perut yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, banyak pengidap gangguan asam lambung ragu untuk melakukan puasa. Nah, inilah cara mencegah asam lambung naik saat puasa!
Baca juga: Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Atasi dengan 4 Cara Ini
Cara Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa
Asam lambung naik pasti dapat mengganggu puasa yang sedang dijalankan. Terkadang pilihannya adalah berbuka puasa atau tidak dapat beraktivitas seharian. Kamu mungkin mengalami beberapa gejala seperti nyeri, ulu hati perih, hingga sensasi terbakar di dada akibat gangguan asam lambung yang kambuh saat puasa.
Namun, jika masalah lambung yang terjadi hanya disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur atau dalam arti lain belum parah, kamu tetap dapat berpuasa asalkan pola makannya lebih teratur. Lalu, apabila asam lambung naik disebabkan oleh gangguan lainnya, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegahnya.
-
Atur Pola Makan
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah asam lambung naik saat puasa adalah dengan mengatur pola makan. Kamu harus benar-benar menghindari makanan dan minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan. Saat sahur dan berbuka, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan gas, contohnya yang terbuat dari bumbu kacang.
Setiap orang dengan gangguan asam lambung juga harus membatasi konsumsi minuman dengan kafein yang tinggi, bersifat asam, serta bersoda. Minuman-minuman tersebut dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung yang membuat kamu tidak nyaman saat berpuasa.
Baca juga: Ini Cara Atasi Asam Lambung Naik Saat Puasa
-
Aplikasikan Diet Rendah Karbohidrat (Keto)
Cara selanjutnya untuk mencegah asam lambung naik saat puasa adalah dengan melakukan diet rendah karbohidrat. Seseorang yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi karbohidrat tinggi lalu beralih ke diet rendah karbohidrat akan mengalami penurunan asam lambung. Metode ini sangat baik untuk mencegah asam lambung untuk naik, terutama ketika sedang puasa.
Asam lambung yang naik saat puasa memang terkadang membuat kesal. Maka dari itu, jika kamu mempunyai pertanyaan terkait gangguan ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya cukup dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!
-
Jangan Berbaring setelah Sahur atau Berbuka
Tidak sedikit seseorang yang mengonsumsi makanan dengan porsi lebih banyak dari biasanya saat berbuka puasa. Hal tersebut dapat membuat tubuh memproduksi asam lambung lebih banyak karena asupan yang meningkat. Selain itu, beberapa orang juga kerap tidur lagi setelah sahur yang dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks. Maka dari itu, penting untuk mengatur waktu makan saat puasa agar tidak langsung berbaring setelahnya.
-
Berhenti Merokok
Semua orang tahu apabila kebiasaan merokok dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh. Ternyata, kebiasaan menghisap rokok juga dapat menyebabkan asam lambung naik. Tentunya hal tersebut dapat berakibat buruk, terlebih lagi jika kamu sedang dalam posisi berpuasa. Maka dari itu, ada baiknya untuk merokok setelah makan di jam berbuka atau sahur. Namun, jika kamu dapat berhenti dari kebiasaan buruk tersebut akan lebih baik.
Baca juga: 7 Makanan Sehat Bagi Pengidap Asam Lambung
Dengan mengetahui kiat-kiat mencegah asam lambung naik saat puasa, diharapkan gangguan tersebut tidak kambuh. Jika asam lambung naik dan mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter. Dengan begitu, penanganan yang tepat pun dapat dilakukan.
Referensi:
Keto2Fast. Diakses pada 2020. How to prevent Acid Reflux when Fasting
Eisai. Diakses pada 2020. Fasting for GERD Patients in Ramadan
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan