Areola pada Payudara Wanita: Karakteristik dan Gangguan yang Bisa Terjadi
Areola pada payudara wanita amat penting dalam proses menyusui.

DAFTAR ISI
Areola adalah bagian penting dari anatomi payudara wanita. Letaknya ada di sekitar puting susu dan memiliki warna serta ukuran yang berbeda pada setiap wanita.
Kenapa disebut sangat penting? Bagian ini ternyata punya peran besar selama proses menyusui. Areola juga memiliki kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan.
Ini termasuk respon terhadap suhu, sentuhan, dan stimulasi selama aktivitas seksual, yang dapat menimbulkan perasaan nyaman atau sensasi tertentu. Yuk, simak informasi tentang areola berikut ini!
Karakteristik Areola Payudara Wanita
Areola adalah jaringan pigmen yang terletak di sekitar puting susu. Bagian ini berfungsi sebagai tanda pengenalan bagi bayi saat menyusui.
Karakteristik areola dapat berbeda-beda antara wanita. Beberapa faktor yang memengaruhi warna, ukuran, dan tekstur areola antara lain:
1. Warna
Warna areola bisa berupa pink muda hingga cokelat gelap. Perubahan warna dapat terjadi selama kehamilan, menyusui, atau sebagai respons terhadap fluktuasi hormon.
2. Ukuran
Ukuran areola juga amat bervariasi dari satu individu ke individu lain. Beberapa wanita memiliki areola yang lebih besar, sementara yang lain mungkin memiliki areola yang kecil.
Ukuran ini juga dapat berubah seiring dengan perubahan berat badan atau saat hamil. Nah, berikut Ini 9 Ciri-Ciri Payudara Normal dan Cara Menjaga Kesehatannya.
3. Struktur dan tekstur
Areola umumnya memiliki tekstur yang sedikit berombak, berkat adanya kelenjar Montgomery yang terdapat di dalamnya.
Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan minyak yang membantu menjaga kelembapan dan melindungi areola dan puting dari iritasi.
Pengetahuan mengenai karakteristik areola sangat penting untuk membantu wanita memahami kondisi tubuh mereka dan mendeteksi adanya perubahan yang mungkin menjadi tanda masalah kesehatan.
Fakta Unik Tentang Areola
Faktanya areola memiliki aroma mirip dengan air ketuban yang dihirup oleh bayi selama di dalam kandungan.
Nah, aroma inilah yang membantu bayi baru lahir menemukan puting susu saat proses inisiasi menyusui dini.
Berikut Ini Konsultan Laktasi yang Bisa Bantu Proses Menyusui yang bisa kamu hubungi.
Gangguan yang Bisa Terjadi pada Areola
Ada beberapa gangguan yang dapat mempengaruhi area ini. Berikut adalah beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:
1. Perubahan warna
Jika areola berubah warna secara signifikan dan cepat, hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau kondisi medis lainnya.
Kamu harus waspada jika terjadi perubahan warna yang tidak biasa, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri atau keluarnya cairan.
2. Timbulnya benjolan dan lesi
Munculnya benjolan atau lesi di areola bisa mengindikasikan pembesaran kelenjar atau masalah yang lebih serius, seperti kista atau tumor.
Pemeriksaan medis langsung diperlukan untuk menentukan penyebabnya.
3. Infeksi
Infeksi pada areola dan puting susu biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur. Gejala infeksi termasuk kemerahan, pembengkakan, nyeri, dan keluarnya nanah. Segera obati sebelum kondisinya semakin parah.
4. Dermatitis
Sama seperti bagian kulit lainnya, areola juga bisa terkena dermatitis. Peradangan kulit di area areola dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan pengelupasan. Penyebabnya bisa disebabkan oleh alergi, iritasi, atau infeksi.
5. Kanker payudara
Dalam beberapa kasus, perubahan pada areola dapat menjadi tanda awal kanker payudara.
Tanda-tanda lainnya berupa perubahan tekstur kulit, puting susu yang terasa tertarik, sampai keluarnya cairan abnormal.
Studi Tentang Areola pada Payudara Wanita
Melansir dari penelitian yang dipublikasikan dalam American Cancer Society Journals, para peneliti ingin melihat seberapa sering kanker payudara memengaruhi puting dan areola.
Dalam analisis ini, mereka memeriksa 141 sampel jaringan payudara yang diambil dari operasi pengangkatan payudara.
Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 31 persen dari sampel memiliki keterlibatan kanker pada puting dan/atau areola. Keterlibatan ini lebih sering terjadi pada tumor yang lebih besar dan lebih dekat ke areola.
Wanita disarankan untuk rutin memeriksa kondisi payudara mereka, termasuk areola, guna mendeteksi adanya perubahan yang mencurigakan.
Sebaiknya hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc jika menemukan gejala yang tidak normal.
Mereka bisa membantu mengidentifikasi kondisi yang ada sekaligus mersepkan obat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!