Apakah Wanita dengan Penebalan Dinding Rahim Bisa Hamil? Ini Faktanya
“Ada berbagai penyebab infertilitas pada wanita, salah satunya adalah penebalan dinding rahim. Kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi dengan prosedur medis tertentu, sehingga peluang untuk mendapatkan kehamilan pun meningkat.”
Halodoc, Jakarta – Hiperplasia endometrium adalah kondisi penebalan pada dinding rahim. endometrium merupakan lapisan terdalam pada pada rahim (uterus). Bila dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa membuat seorang wanita sulit untuk mendapatkan kehamilan.
Mau tahu lebih jauh kondisi penebalan pada dinding rahim dan peluang kehamilannya? Berikut ulasannya!
Apakah itu Penebalan Dinding Rahim?
Penebalan dinding rahim, atau hiperplasia endometrium, adalah suatu kondisi ketika lapisan dalam rahim atau endometrium mengalami pertumbuhan berlebihan.
Endometrium adalah lapisan yang biasanya mengalami siklus pertumbuhan dan pelepasan setiap bulan selama menstruasi.
Pertumbuhan berlebihan ini sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, terutama estrogen, yang dapat memengaruhi regulasi siklus menstruasi.
Penebalan dinding rahim dapat terjadi pada wanita dari berbagai usia. Tetapi lebih umum terjadi pada wanita yang telah memasuki masa pramenopause atau menopause.
Baca artikel: “Ketahui 6 Fakta Mengenai Endometriosis” untuk informasi lebih jelasnya lagi.
Apakah Wanita dengan Penebalan dinding Rahim Bisa Hamil?
Endometrium yang normal memungkinkan embrio berhasil berimplantasi dan mendapatkan nutrisi yang tepat yang dibutuhkannya. Endometrium menjadi lebih tebal pada fase akhir kehamilan.
Ketebalan endometrium berperan penting dalam kehamilan. Peluang terbaik untuk kehamilan yang sehat dan cukup bulan, berkaitan dengan endometrium yang tidak terlalu tebal atau terlalu tipis.
Biasanya, endometrium dengan ketebalan antara 8 – 10 mm dianggap sebagai ukuran paling ideal untuk pembuahan pada wanita.
Saat itulah, sel telur yang telah dibuahi dapat ditanamkan dan berkembang menjadi janin yang sehat.
Jika setelah siklus menstruasi berakhir, ketebalan lapisan rahim antara 8-14 mm, ini dianggap sebagai pertanda baik bahwa seorang wanita memiliki kemampuan untuk berhasil hamil.
Nah, sedangkan wanita yang lapisan rahimnya lebih tebal dari 20 mm dianggap terlalu tebal. Hal inilah yang dapat menghambat proses pembuahan. Produksi jumlah estrogen yang berlebihan dapat merangsang lapisan rahim menebal sehingga menghambat implantasi janin.
Apakah wanita dengan penebalan dinding rahim bisa hamil? Hal ini mungkin saja terjadi, tetapi tergantung pada kondisi penebalan.
Untuk kasus lapisan rahim yang tebal, dokter sering kali memberikan pengobatan dengan hormon untuk mengembalikan keseimbangan estrogen dan progesteron dalam tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan wanita untuk hamil.
Selain itu, dokter akan merekomendasikan pola makan sehat dengan asupan sebagai berikut:
- Konsumsi vitamin E.
- Suplementasi L-arginin.
- Diet kaya biji-bijian.
- Konsumsilah ikan berminyak 2-3 kali setiap minggu.
Cek 13 Cara Cepat Hamil setelah Menikah yang Bisa Dicoba untuk informasi mengenai meningkatkan peluang kehamilan lainnya.
Penyebab Penebalan Dinding Rahim
Penyebab penebalan dinding rahim atau hiperplasia endometrium berkaitan dengan perubahan hormonal dalam tubuh. Hormon utama yang terlibat dalam regulasi siklus menstruasi adalah estrogen dan progesteron. Penebalan dinding rahim seringkali terjadi ketika ketidakseimbangan antara hormon-hormon ini.
Ketidakseimbangan kedua hormon ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari:
- Obesitas.
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS).
- Penggunaan terlalu banyak hormon estrogen dalam pengobatan.
- Menopause yang mengakibatkan penurunan kadar progesteron secara alami.
- Gangguan hormon tiroid.
- Diabetes.
Mau tahu lebih jauh mengenai cara mengatasi kondisi ini? Baca di artikel ini: “Pilihan Pengobatan untuk Penebalan Dinding Rahim”.
Kamu juga bisa konsultasi dengan dokter spesialis kandungan di Halodoc mengenai hal ini. Bisa dari mana saja dengan biaya yang lebih terjangkau, klik gambar di bawah ini.