Apakah Vaksin Influenza Efektif untuk Dilakukan?
Halodoc, Jakarta – Penyakit flu menjadi salah satu penyakit yang penularannya mudah terjadi. Flu atau influenza terjadi karena virus influenza yang menyebabkan infeksi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Kamu dapat mengalami flu akibat tertular dari pengidap flu. Penularan terjadi melalui percikan air liur yang mengandung virus influenza melalui udara ketika pengidap flu batuk atau bersin.
Baca juga: Kenali Lebih Dalam Mengenai Vaksin Flu
Flu ringan dapat diatasi dengan melakukan istirahat yang cukup dan memenuhi kebutuhan nutrisi serta gizi tubuh. Selain itu, flu dapat dicegah dengan berbagai cara, seperti menjaga kebersihan lingkungan. Melakukan vaksin influenza dapat dilakukan sebagai pencegahan penyakit flu. Namun, apakah vaksin influenza yang dilakukan efektif untuk mencegah penyakit flu?
Lakukan Vaksin Influenza untuk Pencegahan Penyakit Flu
Vaksinasi influenza menjadi salah satu pencegahan penyakit flu yang paling efektif. Dilansir dari World Health Organization, vaksinasi influenza adalah pencegahan yang dilakukan untuk menghindari penyakit influenza. Untuk mendapatkan hasil pencegahan yang efektif dari vaksinasi influenza, setiap orang perlu mendapatkan vaksinasi influenza setiap 6 bulan sekali, khususnya ketika berada pada lingkungan yang rentan dengan penyakit flu.
Kamu bisa lakukan vaksinasi pada rumah sakit terdekat dan bertanya langsung pada dokter mengenai penyakit flu lebih banyak. Kamu bisa memakai aplikasi Halodoc untuk membuat janji dengan dokter atau berbicara dengan dokter kapan saja dan di mana saja.
Meskipun dapat pulih dengan pengobatan sederhana di rumah, penyakit flu yang tidak segera diatasi dapat mengakibatkan komplikasi, seperti paru-paru basah, gangguan jantung, meningitis, dan infeksi virus pada otak.
Anak-anak juga boleh mendapatkan vaksinasi influenza. Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan pemberian vaksinasi influenza pada bayi usia 6 bulan ke atas jika kondisi bayi dalam keadaan sehat tanpa adanya gangguan kesehatan.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, bayi yang belum berusia 6 bulan, memiliki riwayat alergi terhadap penggunaan antibiotik, dan pengidap sindrom Guillain Barre Syndrome sebaiknya tidak menerima vaksinasi influenza dan melakukan cara lain yang bisa digunakan sebagai pencegahan terhadap penyakit flu.
Baca juga: Lagi Musim, Ini Alasan Vaksin Influenza Penting
Selain Vaksin, Lakukan Pencegahan Penyakit Flu
Setelah melakukan vaksinasi influenza, tidak ada salahnya untuk lakukan pencegahan lain terhadap penyakit flu yang dapat dilakukan di rumah, seperti:
1. Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Diri
Dilansir dari Medical News Today, menjaga kebersihan tangan dan serta diri dapat menjadi cara pencegahan untuk menghindari penyakit flu. Flu menjadi salah satu penyakit yang penularannya sangat mudah terjadi. Kamu dapat mengidap penyakit flu setelah bersentuhan langsung dengan barang-barang yang terpapar virus influenza atau melakukan kontak langsung dengan pengidap flu.
2. Konsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat menjadi pencegahan untuk penyakit flu. Dengan memenuhi kebutuhan asupan nutrisi dan gizi pada tubuh, maka sistem imun akan optimal untuk menghadapi penyakit, termasuk flu. Konsumsi makanan dengan kandungan vitamin C untuk meningkatkan imun tubuh. Kamu bisa mencoba beberapa buah, seperti jeruk atau stroberi.
Baca juga: 5 Mitos Vaksin Flu yang Tidak Perlu Dipercaya
Itulah cara yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit flu. Tidak ada salahnya untuk penuhi kebutuhan istirahat dan air yang cukup dalam satu hari agar kesehatan tetap optimal.
Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2020. Influenza Vaccine
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Influenza Vaccination
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Flu Shot
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Flu Vaccine Overview
Medical News Today. Diakses pada 2020. How to Avoid Cathcing the Flu
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Influenza (Flu) Preventive Steps
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan