Halodoc, Jakarta – USG payudara (ultrasonografi payudara) adalah salah satu metode pemeriksaan medis yang digunakan untuk mendeteksi adanya kelainan atau masalah kesehatan pada payudara. 

Metode ini menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambaran struktur dan jaringan di dalam payudara. Pemeriksaan ini telah menjadi salah satu pilihan utama untuk mendeteksi dini kanker payudara dan gangguan lainnya.  

Namun, seperti halnya dengan setiap prosedur medis, banyak orang bertanya-tanya apakah melakukan USG payudara dapat menimbulkan risiko pada kesehatan? 

Keamanan Melakukan USG Payudara

Salah satu tanda kalau terdapat gangguan kesehatan pada payudara adalah sensasi nyeri saat ditekan. Hati-hati, payudara yang terasa sakit saat ditekan bisa menandai adanya gangguan kesehatan. Simak selengkapnya di laman ini: Payudara Sakit saat Ditekan? Hati-Hati Bisa Menandai 10 Kondisi Ini. 

Pemeriksaan USG ini dianggap sebagai metode pemeriksaan yang relatif aman dan tidak invasif. Tidak ada paparan radiasi yang terjadi selama prosedur ini, sehingga membuatnya lebih aman dibandingkan dengan mamografi yang menggunakan sinar-X. 

Selain itu, USG payudara juga tidak memerlukan suntikan kontras atau zat kimia lainnya, seperti yang terkadang diperlukan dalam pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Dengan demikian, risiko efek samping akibat paparan radiasi atau alergi terhadap bahan kimia kontras dapat diminimalisasi.

Salah satu pertanyaan umum yang sering diajukan adalah, apakah USG payudara aman dilakukan pada ibu hamil? Secara umum, pemeriksaan ini tidak dianggap membahayakan janin selama kehamilan. 

Pemeriksaan USG mammae menggunakan gelombang suara yang tidak berbahaya dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada janin. Namun, sebaiknya ibu hamil hanya melakukan USG payudara jika benar-benar diperlukan untuk tujuan medis dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.

Seperti apa tanda payudara sehat? Baca informasinya di artikel Harus Tahu, Ini 5 Ciri-Ciri Payudara Sehat dan Normal.

Tujuan dan Manfaat USG Payudara

Meskipun keamanannya sudah dikonfirmasi, penting untuk memahami manfaat dari pemeriksaan ini. USG ini sangat berharga dalam mendeteksi dini adanya kelainan atau benjolan pada payudara, termasuk kanker payudara. 

Deteksi dini memungkinkan penanganan lebih cepat dan efektif, meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.

Selain itu, USG mammae juga merupakan metode pemeriksaan yang sangat berguna bagi wanita dengan payudara padat atau jaringan payudara yang tebal. Mamografi mungkin tidak efektif dalam mendeteksi kelainan pada payudara yang padat, sementara tes ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan akurat.

Tes ini adalah metode pemeriksaan yang relatif aman dan tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Keamanannya menjadikannya sebagai pilihan yang baik untuk deteksi dini kelainan atau masalah pada payudara, termasuk kanker payudara. 

Mau tahu lebih jauh mengenai perbedaan USG 2D, 3D, dan 4D? Baca selengkapnya di artikel ini: “USG 2D, 3D dan 4D, Apa Bedanya?“

Meskipun begitu, seperti prosedur medis lainnya, selalu penting untuk berdiskusi dengan dokter sebelum melakukan USG payudara, terutama jika sedang hamil. Pemeriksaan payudara rutin tetap penting untuk menjaga kesehatan payudara dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Referensi:

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Breast Ultrasound.

Stanford Medicine Health Care. Diakses pada 2023. Risks of Breast Imaging

WebMD. Diakses pada 2023. Breast Ultrasound.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Breast Ultrasound.