Apakah Telur Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasannya
“Belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk membuktikan kalau telur benar-benar dapat menyebabkan jerawat. Namun, ada beberapa faktor tidak langsung yang bisa saja menjadi pemicunya.”
DAFTAR ISI
Telur menjadi makanan sehat dengan banyak manfaat. Meski begitu, makanan ini juga sering kali menjadi perbincangan dalam konteks jerawat. Lantas, apakah telur menyebabkan jerawat?
Beberapa orang menganggap bahwa telur adalah “biang keladi” di balik munculnya jerawat. Sementara yang lain merasa bahwa klaim tersebut terlalu berlebihan. Meski begitu, apakah benar ada hubungan antara konsumsi telur dan jerawat? Mari simak pembahasan berikut ini!
Apakah Telur Menyebabkan Jerawat?
Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi, terutama pada remaja dan orang dewasa muda. Namun, apakah benar bahwa telur dapat memicu munculnya jerawat?
Faktanya, studi ilmiah yang membuktikan hubungan langsung antara konsumsi telur dan jerawat memang masih belum ada sampai sekarang. Namun, terdapat beberapa alasan mengapa telur kerap dianggap bisa memicu timbulnya jerawat:
1. Mengandung yodium
Telur mengandung yodium, suatu nutrisi yang penting bagi tubuh manusia. Mineral ini berperan dalam mengeluarkan fluoride dari tubuh yang dapat menjadi pemicu jerawat.
Namun, fluoride merupakan mineral yang bisa memicu berbagai masalah kulit jika tubuh tidak mampu mengeluarkannya dengan baik. Salah satunya adalah munculnya jerawat.
Tak perlu khawatir jika mengalami jerawat. Ada beberapa obat jerawat yang bisa membantu mengecilkan jerawat sekaligus mengurangi peradangan. Simak rekomendasinya di artikel ini, 7 Obat Jerawat Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit.
2. Dampak progesteron terhadap kulit
Telur juga mengandung progesteron, hormon yang dapat memengaruhi kondisi kulit. Konsumsi hormon tambahan, seperti terdapat dalam telur dapat menyebabkan gangguan keseimbangan hormon alami tubuh.
Bahkan, kadar hormon progesteron yang berlebihan juga berkontribusi pada timbulnya jerawat. Tak hanya itu, apabila kadar Hormon Progesterone pada Wanita Terlalu Tinggi, Ini yang Akan Terjadi.
3. Kandungan biotin dalam telur
Hal lain yang bisa menjadi pemicu apakah telur menyebabkan jerawat adalah kandungan biotin atau vitamin B7. Ini sebenarnya adalah nutrisi penting yang baik untuk kesehatan kulit dan rambut.
Namun, telur memiliki kandungan biotin yang tinggi. Jika kamu mengonsumsi telur dalam jumlah yang berlebihan, biotin dapat merangsang produksi keratin dan memicu penumpukan sehingga menyebabkan jerawat.
4. Adanya protein albumin yang memicu peradangan kulit
Albumin adalah protein yang terdapat dalam putih telur. Kandungan ini baik bagi tubuh saat asupannya tidak berlebihan. Sebaliknya, jika asupannya sudah melebihi batas kebutuhan tubuh, albumin justru dapat menyebabkan peradangan pada kulit. Ini dapat berkontribusi pada munculnya jerawat.
Kamu juga perlu tahu, 9 Fakta Seputar Jerawat Hormon yang Perlu Dipahami.
5. Menyebabkan sindrom usus bocor
Sindrom usus bocor adalah kondisi ketika racun pada perut masuk ke aliran darah. Beberapa makanan, termasuk telur, dapat berkontribusi pada munculnya sindrom ini. Peradangan dalam tubuh akibat sindrom usus bocor juga dapat berpengaruh pada kulit, termasuk menyebabkan jerawat.
Cara Mengetahui Benar-Tidaknya Telur Menyebabkan Jerawat
Cara terbaik untuk mengetahui apakah telur menyebabkan jerawat atau tidak adalah mencoba berhenti mengonsumsi telur selama satu bulan. Jika telur adalah pemicu jerawat, masalah kulit ini akan berkurang dalam 10-15 hari setelah kamu berhenti mengonsumsi telur.
Untuk pengujian yang lebih efektif, kamu juga harus menghindari makanan yang mengandung telur. Jika telah memastikan bahwa telur adalah penyebab jerawat, kamu dapat sepenuhnya menghindari telur atau mencoba mengetahui kapasitas toleransi telur pada tubuh.
Perlu kamu ketahui bahwa setiap orang memiliki toleransi dan ambang batas yang berbeda terhadap konsumsi telur. Kamu bisa melakukan tes ulang, misalnya mulai mengonsumsi satu telur dan menunggu selama seminggu untuk melihat apakah ada efek yang terlihat.
Kemudian, kamu dapat perlahan-lahan menambah jumlah telur seiring berjalannya waktu dan memeriksanya. Tujuannya adalah menentukan berapa banyak telur yang dapat kamu konsumsi tanpa masalah.
Jika kamu sudah berhenti mengonsumsi telur dan masih mengalami masalah jerawat, mungkin ada hal lain yang menyebabkan peradangan pada tubuh. Perlu kamu ingat juga bahwa jerawat bisa terjadi karena berbagai faktor.
Menurut dr. Astrid Teresa, Sp.KK. dalam kanal Youtube Halodoc, faktor penyebab jerawat itu ada banyak. Termasuk faktor genetik, faktor lingkungan, faktor hormonal, faktor gaya hidup seperti memiliki kebiasaan buruk.
Misalnya merokok, minum alkohol, stres, serta penggunaan kosmetik dan obat-obatan tertentu. Sebaiknya hubungi dokter kulit untuk membantu mengatasi jerawat, sesuai kondisi kamu.
Terkait hubungan antara telur dan jerawat, penting untuk kamu pahami pula bahwa setiap individu memiliki reaksi yang berbeda terhadap makanan. Meski mengandung beberapa nutrisi yang baik bagi tubuh, makanan ini juga dapat memiliki dampak negatif pada kulit jika asupannya berlebihan.
Inilah sebabnya, memahami reaksi tubuh dan menjaga pola makan yang seimbang adalah kunci untuk menjaga kulit sehat.
Selain dengan pola makan yang seimbang, jaga juga kesehatan dengan produk kesehatan berkualitas. Kamu bisa mendapatkannya secara mudah dan praktis melalui aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut:
Referensi:
Be Beautiful. Diakses pada 2024. Do Eggs Cause Acne? Here Are 3 Reasons That Answer Your Question.
Skin Kraft. Diakses pada 2024. Does Eating Egg Cause Acne?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan