Apakah ISK Termasuk Penyakit yang Perlu Diwaspadai?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 November 2020
Apakah ISK Termasuk Penyakit yang Perlu Diwaspadai?Apakah ISK Termasuk Penyakit yang Perlu Diwaspadai?

Halodoc, Jakarta – Infeksi saluran kemih (ISK)adalah infeksi yang bisa terjadi di bagian mana pun dalam sistem saluran kemih, mulai dari ginjal, kandung kemih, ureter, sampai uretra. Dibanding pria, wanita lebih berisiko mengalami masalah kesehatan yang satu ini.

Bila diobati dengan segera dan tepat, ISK jarang menyebabkan komplikasi. Namun, bila tidak diobati, infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan konsekuensi serius. Itulah mengapa infeksi saluran kemih termasuk penyakit yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Kenapa Perempuan Cenderung Idap ISK ketimbang Laki-Laki?

Ketahui Penyebab ISK

Infeksi saluran kemih biasanya terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di kandung kemih. Meskipun sistem saluran kemih dirancang untuk mencegah penyerang mikroskopis seperti itu, namun pertahanan tersebut kadang-kadang gagal. Ketika hal itu terjadi, bakteri bisa bertahan dan berkembang biak menjadi infeksi besar-besaran di saluran kemih.

ISK paling sering dialami oleh wanita dan biasanya menyerang kandung kemih dan uretra:

  • Infeksi Kandung Kemih (Sistitis)

Jenis ISK ini biasanya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E.coli), namun kadang-kadang bisa disebabkan oleh bakteri lain. Berhubungan seksual bisa menyebabkan sistitis, namun wanita yang tidak aktif secara seksual pun bisa mengalami infeksi ini. 

  • Infeksi Uretra (Uretritis)

Jenis ISK ini terjadi ketika bakteri di saluran gastrointestinal (GI) menyebar dari anus ke uretra. Selain itu, karena uretra wanita dekat dengan vagina, infeksi menular seksual, seperti herpes, gonore, dan klamidia juga dapat menyebabkan uretritis.

Infeksi yang terbatas pada kandung kemih dapat menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman saat berkemih. Namun, bila tidak diobati sampai tuntas, infeksi tersebut bisa menyebar ke organ vital, seperti ginjal. Inilah yang membuat ISK berbahaya.

Baca juga: Minum Air Putih Lebih Banyak Bisa Cegah Infeksi Saluran Kemih

Komplikasi yang Dapat Terjadi Akibat ISK

Berikut komplikasi serius yang bisa terjadi bila ISK tidak diobati dengan baik:

  • Infeksi berulang, terutama pada wanita yang mengalami dua atau lebih ISK dalam periode enam bulan atau empat atau lebih dalam satu tahun.
  • Kerusakan ginjal permanen akibat infeksi ginjal akut atau kronis (pielonefritis) karena ISK yang tidak diobati.
  • Bila terjadi pada ibu hamil, ISK dapat meningkatkan risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah atau prematur.
  • Penyempitan uretra (striktur) pada pria akibat urethritis rekuren.
  • Sepsis, yaitu komplikasi dari infeksi yang berpotensi mengancam jiwa, terutama bila infeksi menyebar dari saluran kemih ke ginjal.

Waspada Gejalanya

Oleh karena itu, infeksi saluran kemih sebaiknya jangan disepelekan. Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan bila kamu mengalami gejala-gejala ISK berikut:

  • Keinginan yang kuat dan terus menerus untuk buang air kecil.
  • Merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil.
  • Sering buang air kecil dalam jumlah yang sedikit.
  • Urine tampak keruh.
  • Urine berwarna kemerahan, merah muda cerah atau berwarna cola, yang menandakan ada darah dalam urine.
  • Urine berbau menyengat.
  • Nyeri panggul pada wanita, terutama di bagian tengah panggul dan di sekitar area tulang kemaluan.

Jadi, kesimpulannya infeksi saluran kemih bukan penyakit yang bisa dianggap sepele dan harus segera ditangani. Infeksi saluran kemih yang ringan biasanya bisa diobati dengan mengonsumsi antibiotik. Pastikan kamu menghabiskan antibiotik sesuai anjuran dokter, bahkan setelah kamu sudah mulai merasa membaik.

Minumlah banyak air untuk membantu mengeluarkan bakteri dari tubuh. Dokter mungkin juga akan memberimu obat pereda rasa nyeri. Sementara pengobatan untuk ISK yang parah, dokter dapat memberikan antibiotik intravena di rumah sakit.

Baca juga: Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Sampai Tuntas

Untuk membeli obat yang kamu perlukan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Urinary tract infection (UTI).
WebMD. Diakses pada 2020. Urinary Tract Infections (UTIs).