Halodoc, Jakarta – Garam dapur merupakan bumbu makanan yang umum digunakan untuk memberikan rasa pada makanan. Seringkali orang menanyakan tentang kandungan potassium chloride dalam garam dapur. Lantas, apakah garam dapur mengandung potassium chloride?

Potassium chloride (KCl) merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur kalium dan klorin. Umumnya, senyawa ini orang gunakan dalam industri makanan sebagai pengganti garam dapur biasa (sodium chloride) khususnya untuk tujuan diet atau kesehatan. Dengan kata lain, potassium chloride dapat kamu gunakan saat sedang membatasi asupan sodium (natrium) dalam pola makannya. 

Garam Dapur Tidak Mengandung Potassium Chlorida

Umumnya, garam dapur yang kamu temukan di pasar tidak mengandung potassium chloride. Garam dapur konvensional yang tersedia di pasar biasanya terdiri dari natrium klorida (NaCL) dengan kadar tinggi. Sementara itu, kadar senyawa ini dalam garam dapur biasanya sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.

Ketika kamu membeli garam dapur di toko bahan makanan, biasanya terdapat dua jenis yang tersedia,  yaitu garam dapur biasa dan garam dapur khusus. Garam dapur biasa adalah garam dapur konvensional yang mengandung natrium klorida sebagai komponen utamanya. 

Sementara itu, garam dapur khusus, seperti garam dapur rendah sodium (low sodium) atau garam dapur yang mengandung senyawa ini, biasanya diperuntukkan bagi mereka perlu membatasi asupan sodium dalam pola makan. 

Manfaat Potassium Chloride

Senyawa ini memiliki beberapa manfaat penting bagi tubuh manusia. Berikut beberapa manfaatnya:

• Menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Elektrolit, berperan penting dalam menjaga fungsi normal sel dan sistem saraf. Senyawa ini berperan penting dalam mengatur tekanan darah, kontraksi otot, dan fungsi jantung yang sehat. 
• Menjaga fungsi jantung yang sehat. Kalium dalam senyawa ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Sebab, kalium membantu dalam menjaga ritme jantung tetap normal dan mengoptimalkan kontraksi otot jantung. Mengonsumsi kalium dalam jumlah cukup dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
• Menjaga kesehatan tulang. Senyawa ini juga dapat menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh, yang penting untuk menjaga kerapatan dan kepadatan tulang, serta mencegah kerusakan tulang.
• Menjaga kesehatan fungsi otot. Kalium dalam senyawa ini berperan dalam kontraksi otot yang sehat. Selain itu ia juga membantu mengoptimalkan fungsi otot, termasuk otot rangka dan otot-otot lainnya, seperti otot jantung.
• Menjaga fungsi ginjal. Manfaat selanjutnya yaitu mempertahankan tekanan darah tetap normal dan mendorong pengeluaran urine yang sehat. Hal tersebut penting bagi fungsi ginjal yang optimal.

Jika kebutuhan harian kalium tidak terpenuhi, maka 7 Hal Ini Terjadi Ketika Tubuh Kekurangan Kalium. 

Makanan yang Mengandung Potassium Chloride

Banyak sumber makanan yang mengandung potassium chloride. Jika kamu perlu meningkatkan jumlah potassium chloride dalam pola makan, buatlah pilihan makanan yang sehat dengan memilih makanan di bawah ini ke dalam jadwal makan sehari-hari.

Beberapa buah dan sayuran yang kaya kandungan potassium chloride, yaitu:

• Pisang, jeruk, blewah, melon, aprikot, kurma, kismis.
• Bayam.
• Brokoli.
• Kentang.
• Ubi jalar.
• Jamur.
• Kacang polong.
• Mentimun.
• Timun jepang.
• Labu.
• Sayuran hijau.

Produk susu tertentu, seperti susu dan yoghurt mengandung banyak potassium chloride. Selain itu, beberapa ikan juga mengandung potassium chloride, seperti:

• Tuna.
• Ikan kod.
• Ikan halibut.

Kacang-kacangan juga mengandung banyak potassium chloride, misalnya:

• Kacang lima.
• Pinto.
• Kacang merah.
• Kacang kedelai.

Makanan lain yang kaya potassium chloride adalah:

• Daging merah dan unggas.
• Beras merah.
• Sereal.
• Roti gandum.
• Pasta.

Nah, potassium chloride memiliki manfaat penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit, kesehatan jantung, kesehatan tulang, fungsi otot, dan fungsi ginjal yang sehat. Maka itu, penting untuk mencukupi kebutuhan kalium dalam potassium chloride melalui makanan yang seimbang. 

Diskusikan juga dengan dokter spesialis gizi jika kamu memiliki kebutuhan khusus terkait asupan kalium dalam pola makan. 

Referensi:

Heart. Diakses pada 2023. Get the Scoop on Sodium and Salt.

Harvard School of Public Health. Diakses pada 2023. Potassium.

WebMD. Diakses pada 2023. Potassium Rich Foods.