Halodoc, Jakarta – Gangguan kepribadian ada banyak ragamnya, termasuk antisosial. Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan perilaku yang cenderung menyimpang dari norma-norma yang ada. Tindakan atau perilaku tersebut dilakukan terus-menerus pada jangka waktu yang lama. Kabar buruknya, perbuatan yang dilakukan bisa berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain. 

Antisosial juga dikenal dengan istilah sosiopat. Ciri yang khas dari gangguan ini adalah sering mengabaikan dan melanggar norma, tidak peduli pada hak orang lain, tidak memiliki empati atau rasa kasihan, tidak merasa bersalah atau menyesal, merasa lebih hebat dari orang lain, serta cenderung manipulatif. Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan gangguan ini? Simak pembahasannya di bawah ini!

Baca juga: Kenali Perbedaan Introvert dan Gangguan Antisosial

Bagaimana Gangguan Kepribadian Antisosial Disembuhkan

Gangguan kepribadian antisosial hanya bisa didiagnosis setelah seseorang berusia di atas 18 tahun. Namun, gejala dari kondisi ini umumnya sudah diamati dan muncul sejak pengidapnya masih berusia 15 tahun. Gangguan kepribadian ini umumnya terjadi karena beberapa faktor, seperti riwayat gangguan kepribadian yang sama dalam keluarga, pengalaman traumatis, hingga faktor lingkungan.  

Pertanyaannya, apakah gangguan kepribadian antisosial alias sosiopat bisa disembuhkan? Jawabannya bisa saja, tetapi mungkin tidak akan mudah. Sebab, kondisi ini cenderung dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Dan untuk mengatasi masalah yang ada, mungkin dibutuhkan penanganan dan penyembuhan terlebih dahulu pada penyebab gangguan kepribadian.

Selain itu, hingga kini ternyata masih belum diketahui apa obat atau terapi khusus yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah kepribadian antisosial. Jika gejala yang muncul sudah parah atau membahayakan, berbicara dengan psikolog atau psikiater adalah hal yang perlu dilakukan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah perilaku atau perbuatan yang dapat membahayakan orang sekitar atau diri sendiri.

Baca juga: 2 Cara Mendukung Pasangan yang Alami Gangguan Kepribadian

Selain itu, terapi pengobatan gangguan ini juga dilakukan dengan tujuan untuk mendorong dan membimbing pengidap antisosial untuk menyesuaikan diri. Dengan begitu, ia bisa hidup bermasyarakat dengan baik. Selain bantuan ahli, peran dari orang terdekat dan keluarga juga dibutuhkan untuk membantu mengatasi gangguan antisosial. 

Bersama ahli psikologi, pengidap antisosial nantinya akan menjalani pengobatan berupa terapi perilaku atau psikoterapi. Terapi ini bisa dilakukan, baik secara individu maupun berkelompok. Selain itu, mengatasi gangguan ini juga dilakukan dengan pemberian obat tertentu, sesuai dengan kebutuhan. 

Pemberian obat biasanya akan dilakukan jika pengidap gangguan kepribadian antisosial menunjukkan gejala gangguan mental dan emosional tertentu. Obat penenang mungkin diberikan jika pengidap gangguan ini mengalami serangan cemas, sulit meredam emosi, atau dorongan untuk melakukan hal yang membahayakan.

Karena kondisi mental pengidap ini cukup rumit, pengobatan yang dilakukan pun cenderung komplek serta membutuhkan dukungan dari orang sekitar. Hal yang penting diperhatikan adalah rutin jangan malu dan rutin melakukan sesi diskusi dan konsultasi pada dokter ahli kejiwaan. Meski belum terbukti bisa menyembuhkan gangguan, tetapi hal ini diharapkan bisa membantu pengidap gangguan kepribadian antisosial mulai membuka diri dan lebih mudah untuk hidup bermasyarakat. 

Baca juga: Sering Berinteraksi dengan Orang Bisa Bikin Introvert Kena Hangover

Cari tahu lebih lanjut seputar gangguan kepribadian antisosial dan bagaimana cara mengatasinya dengan bertanya pada psikolog atau psikiater di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi ahlinya melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Antisocial personality disorder.

Everyday Health. Diakses pada 2020. Treatment of Antisocial Personality Disorder.

Psychology Today. Diakses pada 2020. Antisocial Personality Disorder.

Web MD. Diakses pada 2020. Antisocial Personality Disorder.