Apakah Disfungsi Ereksi Bisa Sembuh Sendiri?
"Disfungsi ereksi atau impotensi bisa menurunkan kualitas hidup seorang pria. Kondisi ini tidak selalu bisa sembuh dengan sendirinya, tergantung penyebab yang memicunya."
DAFTAR ISI
Benarkah Disfungsi Ereksi Bisa Sembuh Sendiri?
Rekomendasi Obat Disfungsi Ereksi
- Ericfil 50 mg Odf
- Topgra 100 mg 1 Tablet
- Viagra 50 mg 1
- Sildenafil Citrate 50 mg 4 Tablet
- Ericfil Tablet 100 mg
Halodoc, Jakarta – Disfungsi ereksi alias impotensi terjadi ketika pria sulit atau tidak mampu untuk mencapai dan mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, terutama pria yang sudah lanjut usia.
Sebenarnya ada banyak faktor penyebab pria mengalami disfungsi ereksi. Misalnya saja faktor usia, trauma atau cedera pada penis, penyakit tertentu, hingga masalah psikologis.
Lantas, apakah disfungsi ereksi bisa sembuh dengan sendirinya? Yuk, cari tahu fakta selengkapnya!
Benarkah Disfungsi Ereksi Bisa Sembuh Sendiri?
Disfungsi ereksi jadi satu gangguan kesehatan seksual pria yang bisa memengaruhi kualitas hidup. Sebab ketidakmampuan penis untuk ereksi membuat hubungan seksual menjadi kurang memuaskan dan pria mungkin saja mengalami penurunan rasa percaya diri.
Sebenarnya, disfungsi ereksi bisa sembuh dengan sendirinya. Misalnya pada kasus disfungsi ereksi yang disebabkan oleh masalah psikologis seperti stres atau kecemasan.
Jika masalah psikologis bisa diatasi dengan baik, maka disfungsi ereksi dapat membaik tanpa pengobatan maupun tindakan medis. Kamu mungkin disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup, memastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup, dan mengelola stres.
Namun, jika disfungsi ereksi disebabkan oleh masalah kesehatan fisik, umumnya pengidap membutuhkan pertolongan medis. Perawatan dan pengobatannya pun berbeda-beda, tergantung dari pemicunya.
Jadi, meskipun beberapa kasus disfungsi ereksi dapat membaik tanpa pengobatan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan evaluasi dan saran yang tepat.
Dengan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai, pengidap disfungsi ereksi bisa sembuh dan kembali mendapatkan kehidupan seksual yang memuaskan.
Mau tahu obat kuat untuk meningkatkan stamina dan mengatasi disfungsi ereksi? Baca di artikel ini:
- Ini 7 Rekomendasi Obat Kuat Pria yang Aman dan Efektif
- Ketahui Obat Kuat Pria Berbahan Herbal yang Tersedia di Apotek
Opsi Pengobatan Impotensi
Ada beberapa opsi pengobatan yang tersedia untuk mengatasi disfungsi ereksi. Pilihannya tergantung dari penyebab dan kondisi kesehatan individu tersebut.
Berikut adalah beberapa opsi pengobatannya:
1. Obat-obatan untuk disfungsi ereksi
Dokter bisa meresepkan obat-obatan oral seperti sildenafil, tadalafil dan vardenafil untuk mengobati impotensi. Obat-obatan ini membantu meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga memicu ereksi saat ada rangsangan seksual.
Kamu wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini. Sebab, obat tersebut hanya bisa dikonsumsi di bawah pengawasan dokter.
2. Terapi injeksi
Terapi injeksi melibatkan penggunaan jarum suntik kecil untuk menyuntikkan obat langsung ke penis. Cara ini bisa merangsang aliran darah dan menyebabkan ereksi. Dokter dapat meresepkan obat seperti alprostadil untuk terapi injeksi.
3. Terapi vakum
Tindakan ini melibatkan penggunaan pompa vakum khusus ke sekitar penis. Pompa tersebut menciptakan tekanan negatif yang membantu menarik darah ke penis, sehingga memicu ereksi.
Setelah ereksi tercapai, sejenis cincin karet akan dokter pasang di pangkal penis untuk menjaga aliran darah dan mempertahankan ereksi.
4. Terapi hormon
Apabila penyebab disfungsi ereksi adalah ketidakseimbangan hormon, dokter biasanya merekomendasikan terapi hormon. Namun, kamu perlu menjalani serangkaian tes dan konsultasi dengan dokter endokrinologi sebelum mendapatkan perawatan ini.
5. Terapi psikoseksual untuk atasi disfungsi ereksi
Tak selalu medis, ada juga konseling atau terapi psikologis untuk mengatasi masalah emosional atau psikologis yang memicu impotensi. Terapis bisa membantu pengidap untuk mengelola stres, kecemasan, sampai masalah hubungan yang memengaruhi fungsi seksual.
6. Menerapkan gaya hidup sehat
Selain tindakan medis di atas, impotensi juga bisa kamu atasi dengan perubahan gaya hidup. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
Pilihlah makanan yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Yuk, Cegah Disfungsi Ereksi dengan Konsumsi Makanan Ini. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan garam berlebih.
Selain itu, kamu juga perlu melakukan olahraga secara rutin. Olahraga bisa meningkatkan aliran darah, memperbaiki fungsi kardiovaskular, dan membantu mempertahankan berat badan yang sehat.
Kemudian pastikan tubuh mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Serta menghindari gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol. Sebab keduanya bisa merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke penis.
Rekomendasi Obat Disfungsi Ereksi
Berikut ini sejumlah rekomendasi obat disfungsi ereksi yang bisa kamu gunakan, antara lain:
1. Ericfil 50 mg Odf
Obat untuk mengatasi disfungsi ereksi yang pertama yaitu Ericfil 50 mg Odf. Ini merupakan obat dalam bentuk Oral Dissolving Film (ODF) yang tipis dan fleksibel. Di dalamnya mengandung sildenafil citrate sebagai inhibitor selektif dari siklik guanoiss monofosfat.
Senyawa tersebut membuat sel otot polos di pembuluh darah mengalami relaksasi, sehingga pria jadi lebih mudah dalam mempertahankan ereksinya.
Berikut ini dosis umum penggunaan Ericfil 50 mg Odf:
- Dewasa: 50 mg diberikan sesuai kebutuhan, 1 jam sebelum melakukan aktivitas seksual. Maksimal dosis 100 mg per hari.
Cara menggunakan Ericfil 50 mg Odf sangat mudah dan praktis, yaitu:
- Buka kemasan dari bagian atas.
- Tarik kemasan secara perlahan.
- Letakkan Odf di atas lidah dan biarkan larut.
Penggunaan obat ini harus berdasarkan resep dan rekomendasi dokter, karena ini merupakan obat golongan keras atau berlabel merah.
No registrasi BPOM: DKL2233554519A1
Kisaran harga: Rp25.000 – Rp44.400 per tablet.
Dapatkan Ericfil Tablet 100 mg di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Topgra 100 mg 1 Tablet
Berikutnya ada Topgra 200 mg 1 Tablet, yang bisa digunakan untuk mengobati gangguan disfungsi ereksi. Di dalamnya terdapat kandungan Sildenafil citrate yang akan bekerja meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga ereksi bisa terjadi dan bertahan lama.
Berikut ini dosis umum penggunaan Topgra 200 mg 1 Tablet:
- Dewasa: 50 mg per hari, dengan dosis maksimal 100 mg per hari. Maksimal 100 mg per hari.
Kamu disarankan menggunakan obat ini 1 jam sebelum berhubungan intim. Namun, penggunaannya bisa juga disesuaikan kembali dengan kebutuhan.
Perlu diingat bahwa, obat ini tidak direkomendasikan bagi pengidap infark miokard, stroke, aritmia, serta orang dengan masalah jantung dan pembuluh darah. Konsultasikan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
No registrasi BPOM: DKL1307919609A1
Kisaran harga: Rp34.200 – Rp68.200 per tablet.
Dapatkan Topgra 100 mg 1 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Viagra 50 mg 1 Tablet
Obat kuat untuk disfungsi ereksi berikutnya ada Viagra 50 mg 1 Tablet. Ini merupakan obat dengan kandungan Sildenafil citrate 50 mg di dalamnya, yang bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke alat kelamin pria. Alhasil, mampu mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual.
Dosis umum penggunaan Viagra 50 mg 1 Tablet:
- Dewasa: 50 mg per hari, dengan maksimal dosis 100 mg per hari.
Obat ini bisa diminum sesuai kebutuhan, tapi biasanya dianjurkan untuk diminum 1 jam sebelum melakukan hubungan intim.
No registrasi BPOM: DKI1690401417A1
Kisaran harga: Rp164.900 per tablet.
Dapatkan Viagra 50 mg 1 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Sildenafil Citrate 50 mg 4 Tablet
Selanjutnya ada Sildenafil Citrate 50 mg 4 Tablet yang bisa digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi, berkat kandungan sildenafil citrate di dalamnya.
Ini merupakan obat golongan keras alias berlabel merah. Oleh karena itu, penggunaan obat ini sebagai terapi disfungsi ereksi harus di bawah pengawasan medis.
Berikut ini dosis umum penggunaan Sildenafil Citrate 50 mg 4 Tablet:
- Dewasa: 50 mg per hari, dengan dosis maksimal 100 mg per hari.
Sildenafil Citrate 50 mg 4 Tablet bisa diminum 1 jam sebelum melakukan aktivitas seksual atau sesuai dengan kebutuhan.
Kamu perlu berhati-hati terhadap efek samping obat. Contohnya kemerahan pada kulit, sakit kepala, dispepsia, hidung tersumbat, gangguan penglihatan, diare, pusing, ruam kulit, serta infeksi saluran kemih (ISK). Jika efek samping muncul, segera periksakan diri ke dokter.
No registrasi BPOM: GKL1433531717A1 (No registrasi bisa berbeda tergantung ketersediaan obat di apotek)
Kisaran harga: Rp96.500 – Rp177.100 per strip.
Dapatkan Sildenafil Citrate 50 mg 4 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Ericfil Tablet 100 mg
Terakhir ada Ericfil Tablet 100 mg yang juga mengandung Sildenafil citrate, inhibitor selektif dari siklik guanosin monofosfat.
Senyawa ini memberikan efek relaksasi pada sel otot polos di pembuluh darah, yang nantinya dapat memudahkan pria dalam mempertahankan ereksinya.
Berikut ini dosis umum penggunaan Ericfil Tablet 100 mg:
- Dewasa: 50 mg diberikan sesuai kebutuhan, 1 jam sebelum melakukan aktivitas seksual. Maksimal dosis 100 mg per hari.
Obat ini sebaiknya tidak digunakan oleh pria yang tidak dianjurkan melakukan hubungan seksual karena masalah jantung dan pembuluh darah. Selain itu, pengidap stroke, aritmia, dan infark miokard juga tidak disarankan menggunakan Ericfil Tablet 100 mg demi alasan keselamatan.
No registrasi BPOM: DKL1333528917A1
Kisaran harga: Rp94.500 per tablet.
Dapatkan Ericfil Tablet 100 mg di Toko Kesehatan Halodoc.
Obat-obatan tersebut bisa kamu beli dengan praktis di Toko Kesehatan Halodoc.
Mau tahu lebih jauh mengenai ereksi? Baca selengkapnya di artikel ini: “Apa itu Ereksi? Mengenal Ereksi Normal dan Cara Mencegah Gangguannya“.
Itulah informasi seputar impotensi/disfungsi ereksi yang perlu kamu pahami. Jika punya pertanyaan lain tentang kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi bersama dokter di Halodoc dengan klik gambar ini: