Halodoc, Jakarta – Dari banyaknya metode diet yang ada, diet paleo adalah salah satu jenis diet yang cukup banyak diminati untuk menurunkan berat badan. Diet ini disebut juga diet manusia gua, karena menerapkan pola makan manusia di era prasejarah yang masih tinggal di gua, alias manusia purba.

Ketika menjalani diet Paleo, kamu dianjurkan untuk meniru apa yang manusia gua makan, seperti daging tanpa lemak, ikan, buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta menjauhi makanan zaman modern, seperti karbohidrat dan produk olahan susu. Diet Paleo perlu diimbangi dengan berolahraga secara rutin agar hasilnya maksimal. Lantas, jenis olahraga apa yang sesuai dengan diet Paleo? 

Baca juga: Kenalan dengan Diet Paleo dan Mayo untuk Turunkan Berat Badan

Prinsip Olahraga dalam Diet Paleo

Bila kamu sudah menjalani diet Paleo dan merasakan manfaat kesehatan dari mengonsumsi makanan-makanan alami, menjalani gaya hidup aktif sebagaimana tubuh kita dirancang juga akan memberikan manfaat yang sama. 

Selain mempersiapkan tubuh untuk menghadapi tuntutan fisik dari dunia yang tidak dapat diprediksi, olahraga juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan risiko diabetes, osteoporosis dan stroke, serta meningkatkan kesehatan jantung.

Berolahraga secara teratur juga meningkatkan kualitas hidup dengan mengurangi stres, mencegah depresi, meningkatkan daya ingat, dan membantu tidur lebih nyenyak. Tentu saja jangan lupakan fakta bahwa olahraga adalah cara yang jitu untuk mendapatkan tubuh yang langsing dan berotot yang dapat meningkatkan penampilan.

Nah, olahraga yang dilakukan dengan pendekatan Paleo memungkinkan kamu untuk mendapatkan semua manfaat dari olahraga di atas, sambil menghindari dampak buruk dari memaksa tubuh untuk bergerak dengan

cara yang tidak dirancang untuk itu.

Baca juga: Pengidap Diabetes Dianjurkan untuk Diet Keto

Tidak ada program olahraga resmi dari Paleo. Secara umum, olahraga yang dianjurkan dalam diet Paleo menekankan pada gerakan alami (yang lebih dianjurkan untuk dilakukan di luar ruangan) daripada latihan berbasis mesin dan latihan kekuatan singkat namun intens selama sesi latihan kardio.

Hal ini karena kardio kronis dapat membuat kamu berada dalam mode “lawan atau lari” yang dapat meningkatkan kadar kortisol, peradangan dan kerusakan sel tubuh kamu akibat radikal bebas. Selain stres yang meningkat akibat olahraga itu sendiri, diet tinggi karbohidrat yang diperlukan untuk mempertahankan kardio kronis juga dapat membahayakan tubuh kamu dalam jangka panjang dengan meningkatkan kadar insulin.

Selain untuk mencegah kecanduan kardio, olahraga Paleo menekankan pada pentingnya waktu istirahat dan pemulihan. Olahraga yang dilakukan harus membuat kamu kuat dan berenergi, bukannya merasa nyeri dan lelah. Olahraga juga tidak boleh terasa seperti bentuk penyiksaan yang kejam yang dilakukan secara terpaksa.

Berdasarkan pedoman tersebut, olahraga dalam diet Paleo sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang. Kuncinya adalah seberapa baik olahraga tersebut memberikan manfaat. Jadi, kamu bisa mencoba berbagai jenis olahraga dan menemukan jenis yang paling sesuai dengan kemampuan dan tujuan kamu.

Olahraga yang Baik untuk Diet Paleo

Sama seperti pola makan yang diterapkannya, olahraga Paleo juga meniru gaya hidup manusia di era Paleolitikum di mana mereka selalu bergerak.

Bila kamu mengikut pendekatan Paleo dasar, cobalah untuk melakukan olahraga intensitas sedang (seperti jalan cepat) setidaknya selama 2,5 jam setiap minggu, bersama dengan aktivitas penguatan otot selama beberapa hari.

Diet Paleo juga menyarankan untuk berolahraga setiap hari dengan menerapkan gaya hidup yang aktif, misalnya dengan memarkir kendaraan jauh dari kantor agar bisa berjalan kaki lebih banyak, atau memilih untuk naik tangga daripada lift saat ingin ke lantai atas, dan lain-lainnya.

Baca juga: Berbagai Jenis Olahraga untuk Diet yang Optimal

Jadi, kesimpulannya, olahraga bisa dilakukan bahkan sangat dianjurkan dalam diet Paleo. Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara yang sehat untuk menurunkan berat badan, tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga.

Referensi:

Paleo Leap. Diakses pada 2020. Beyond The Treadmill: Exercise And The Paleo Lifestyle.

U.S. News. Diakses pada 2020. Paleo Diet.