Apakah Clobazam dan Alprazolam adalah Obat yang Sama? Ini Faktanya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Juni 2023

“Meski sama-sama merupakan obat golongan benzodiazepine, clobazam dan alprazolam adalah dua obat yang berbeda. Clobazam digunakan untuk mengatasi kejang akibat epilepsi, sedangkan alprazolam digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan.”

Apakah Clobazam dan Alprazolam adalah Obat yang Sama? Ini FaktanyaApakah Clobazam dan Alprazolam adalah Obat yang Sama? Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta – Clobazam dan alprazolam adalah dua jenis obat yang beberapa orang kerap anggap sama lantaran keduanya merupakan obat golongan benzodiazepine. Obat golongan tersebut bekerja pada otak dan sistem saraf pusat untuk memberikan efek menenangkan.

Meski begitu, clobazam dan alprazolam merupakan dua jenis obat yang berbeda. Clobazam  bisa kamu gunakan untuk mengatasi dan mencegah kejang pada pengidap epilepsi. Sedangkan alprazolam adalah obat penenang yang bisa kamu manfaatkan untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik.

Perbedaan Clobazam dan Alprazolam

Clobazam adalah obat benzodiazepine yang terutama bisa kamu gunakan untuk mengobati beberapa jenis kejang, termasuk sindrom Lennox-Gastaut, bentuk epilepsi yang parah.

Obat ini bekerja dengan meningkatkan efek neurotransmitter yang disebut asam gamma-aminobutyric (GABA) di otak, yang membantu mengurangi aktivitas listrik berlebihan yang dapat menyebabkan kejang. Clobazam juga terbukti bisa meredakan gangguan kecemasan.

Sedangkan alprazolam, atau lebih populer dengan nama mereknya Xanax, juga merupakan obat benzodiazepine. Namun, obat ini paling sering orang gunakan untuk mengobati gangguan kecemasan, gangguan panik, dan kecemasan yang terkait dengan depresi.

Nah, Ketahui Selengkapnya Mengenai Alprazolam.

Mirip dengan Clobazam, cara kerja alprazolam juga dengan meningkatkan efek GABA di otak, tetapi diresepkan untuk kondisi yang berbeda.  Clobazam pun tersedia dalam bentuk tablet, sedangkan alprazolam tersedia dalam bentuk tablet lepas lambat dan tablet cepat larut.

Jadi, meskipun sama-sama golongan obat benzodiazepine, clobazam dan alprazolam memiliki tujuan berbeda. Clobazam untuk mengatasi kejang, tapi juga bisa untuk meredakan gangguan kecemasan. Sedangkan alprazolam tidak bisa mengatasi kejang, melainkan hanya meredakan gangguan kecemasan dan panik.

Nah, penting untuk berbicara terlebih dahulu pada dokter untuk menentukan jenis obat mana yang sesuai dengan kondisi kamu. Perlu kamu ingat juga bahwa clobazam dan alprazolam tidak boleh kamu gunakan bersamaan, karena bisa meningkatkan risiko efek samping seperti rasa kantuk, pusing, kebingungan dan sulit berkonsentrasi.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat menggunakan clobazam atau alprazolam:

  • Pastikan kamu menggunakan dosis obat sesuai anjuran dokter. 

Untuk mengatasi epilepsi pada orang dewasa, dosis clobazam umumnya 20-30 miligram (mg) per hari. Dosis tersebut bisa kamu tingkatkan sampai maksimal 60 mg per hari. Agar lebih jelas, yuk intip Penjelasan Aturan Pakai Clobazam untuk Pengidap Epilepsi.

Sedangkan untuk mengatasi gangguan kecemasan pada orang dewasa, gunakan alprazolam dalam dosis 0,25-0,5 mg sebanyak 3 kali sehari. Lalu, tingkatkan tiap 3-2 hari hingga mencapai dosis 3-4 mg per hari.

  • Beri tahu riwayat alergimu pada dokter. Pasalnya, orang yang memiliki alergi terhadap obat benzodiazepine tidak boleh mengonsumsi clobazam dan alprazolam.
  • Beritahukan juga pada dokter mengenai riwayat kesehatan kamu. Pasalnya, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang tidak boleh menggunakan kedua obat tersebut.
  • Waspadai efek sampingnya. Sama seperti obat lain pada umumnya, clobazam dan alprazolam juga bisa menimbulkan efek samping. Efek samping yang umum dari clobazam, antara lain kantuk, pusing, kelelahan, dan masalah koordinasi. Sedangkan efek samping alprazolam yang umum mungkin termasuk kantuk, pusing, sakit kepala, dan mulut kering. Sebaiknya hubungi dokter bila kamu mengalami efek samping yang parah atau tidak kunjung membaik.
  • Hindari mengonsumsi alkohol saat mengonsumsi obat benzodiapine tersebut, karena bisa meningkatkan efek sedasi.
  • Sebaiknya hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengendarai kendaraan, saat menggunakan obat ini.
  • Beritahu dokter bila kamu sedang hamil atau merencanakan kehamilan, atau menyusui sebelum menggunakan obat ini.

Itulah penjelasan mengenai bedanya clobazam dan alprazolam. Untuk mendapatkan obat atau suplemen vitamin yang kamu butuhkan, gunakan saja aplikasi Halodoc

Jadi, tidak perlu repot-repot keluar rumah, kamu hanya perlu order lewat aplikasi dan pesanan akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Medline Plus. Diakses pada 2023. Clobazam.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Alprazolam (Oral Route)
Drugs. Diakses pada 2023. Drug Interactions between Sympazan and Xanax.