Apakah Asites Termasuk Penyakit yang Berbahaya?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Juli 2020
Apakah Asites Termasuk Penyakit yang Berbahaya?Apakah Asites Termasuk Penyakit yang Berbahaya?

Halodoc, Jakarta – Asites adalah suatu kondisi di mana cairan terkumpul dalam ruang di dalam perut. Jika kondisi parah, asites mungkin bisa jadi menyakitkan. Meningkatkan infeksi di perut, bahkan cairannya juga dapat bergerak ke dada dan mengelilingi paru-paru, sehingga membuatmu susah bernapas. 

Penyebab asites yang paling umum adalah sirosis hati. Kanker juga dapat menyebabkan kondisi ini. Asites yang disebabkan oleh kanker paling sering terjadi pada kanker lanjut atau kanker berulang. Asites juga dapat disebabkan oleh masalah lain, seperti kondisi jantung, dialisis, kadar protein rendah, dan infeksi. Selengkapnya mengenai asites bisa dibaca di bawah ini!

Penyebab Asites sehingga Tingkat Bahayanya

Penyebab asites yang paling umum adalah penyakit hati lanjut atau sirosis. Meskipun mekanisme pasti perkembangan asites tidak sepenuhnya dipahami, tetapi sebagian besar ahli medis mengatakan hipertensi (peningkatan tekanan dalam aliran darah hati ke hati) sebagai pemicu utama terjadinya asites. 

Baca juga: Bagaimana Mengobati Asites?

Prinsip dasarnya mirip dengan pembentukan edema di tempat lain dalam tubuh karena ketidakseimbangan tekanan antara di dalam sirkulasi (sistem tekanan tinggi) dan di luar, dalam hal ini rongga perut (ruang tekanan rendah). Peningkatan tekanan darah dan penurunan albumin (protein yang dibawa dalam darah) disinyalir bertanggung jawab dalam memicu tekanan dan menghasilkan asites perut.

Faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap asites adalah retensi garam dan air. Volume darah yang bersirkulasi dapat dianggap rendah oleh sensor di ginjal karena pembentukan asites dapat menguras beberapa volume dari darah. 

Baca juga: Mengidap Asites Apakah Bisa Disembuhkan?

Ini menandakan ginjal menyerap kembali lebih banyak garam dan air untuk mengompensasi hilangnya volume. Beberapa penyebab lain dari asites yang berkaitan dengan peningkatan tekanan adalah gagal jantung kongestif dan gagal ginjal lanjut karena retensi umum cairan dalam tubuh.

Dalam kasus yang jarang terjadi, peningkatan tekanan dalam darah dapat disebabkan oleh obstruksi internal atau eksternal pembuluh darah yang mengakibatkan hipertensi tanpa sirosis. Contohnya, dapat berupa massa (atau tumor) yang menekan pembuluh darah dari dalam rongga perut atau pembentukan bekuan darah di pembuluh darah yang menghalangi aliran normal dan meningkatkan tekanan di dalam pembuluh (misalnya, sindrom Budd-Chiari).

Kanker Dapat Menyebabkan Asites

Asites juga dapat bermanifestasi sebagai akibat kanker, yang disebut asites maligna. Jenis asites ini biasanya merupakan manifestasi dari kanker organ dalam rongga perut, seperti kanker usus besar, kanker pankreas, kanker lambung, kanker payudara, limfoma, kanker paru-paru, atau kanker ovarium.

Asites pankreas dapat dilihat pada orang dengan pankreatitis kronis (lama) atau radang pankreas. Penyebab paling umum dari pankreatitis kronis adalah penyalahgunaan alkohol yang berkepanjangan. Asites pankreas juga dapat disebabkan oleh pankreatitis akut serta trauma pada pankreas.

Orang dengan asites harus secara rutin mendapat pemeriksaan dari dokter. Ahli gastroenterologi (spesialis penyakit gastrointestinal) dan hepatologis (spesialis hati), biasanya melihat pasien dengan asites mengalami asites karena dipicu oleh penyakit hati. 

Spesialis lain juga dapat merawat pasien dengan asites berdasarkan kemungkinan penyebab dan kondisi yang mendasarinya. Para spesialis biasanya meminta pasien untuk terlebih dahulu menghubungi dokter umum untuk mengetahui kondisi asites. Jika asites menyebabkan gejala sesak napas, ketidaknyamanan perut, atau ketidakmampuan untuk melakukan tugas sehari-hari yang normal seperti berjalan segera hubungi dokter.

Informasi lebih detaik mengenai asites bisa ditanyakan ke aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Referensi:
Johns Hopkins. Diakses pada 2020. Ascites.
Medicinenet. Diakses pada 2020. Ascites.