Apakah Aman Memberikan Makanan Manusia pada Anjing?
Halodoc, Jakarta – Bagi pecinta anjing, tentu tidak akan keberatan untuk berbagi makanan favorit dengan hewan yang satu ini. Namun, beberapa orang mungkin masih ada yang belum tahu kalau tidak semua makanan yang baik dikonsumsi manusia juga aman dikonsumsi oleh anjing. Jika kamu memelihara anjing di rumah, sebaiknya pelajari dan cari tahu terlebih dahulu sebelum memberikan makanan selain makanan anjing.
Belum tentu makanan yang sehat untuk manusia bisa menyehatkan pula untuk anjing. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang menyehatkan untuk manusia justru bisa membahayakan kesehatan anjing, lho! Oleh sebab itu, sebaiknya ketahui makanan manusia apa saja yang baik untuk anjing dan yang bisa membahayakan anjing berikut!
Baca juga: Pentingnya Memberikan Vaksin pada Anjing Peliharaan
Makanan Manusia yang Aman Dikonsumsi Anjing
Sebenarnya, banyak sekali makanan manusia yang aman dikonsumsi oleh anjing. Sebagian besar makanan-makanan ini juga sering menjadi makanan pokok sehari-hari. Berikut makanan manusia yang aman dikonsumsi anjing:
- Roti Tawar
Roti tawar sering dijadikan menu untuk sarapan karena kepraktisannya. Roti tawar sangat aman dikonsumsi anjing dalam jumlah kecil asalkan tidak ditambahkan bumbu atau kismis. Meski begitu, roti tidak memberikan manfaat kesehatan apapun untuk anjing. Makanan ini hanya mengandung karbohidrat dan kalori yang jika dikonsumsi kebanyakan oleh anjing bisa menyebabkan obesitas.
- Gandum dan Biji-Bijian
Gandum dan jenis biji-bijian lainnya masih aman dikonsumsi anjing. Faktanya, biji-bijian seperti gandum dan jagung merupakan sumber protein, asam lemak esensial, dan serat yang bagus. Namun, jika anjing peliharaanmu memiliki alergi tertentu, sebaiknya hindari memberikan makanan ini.
- Keju
Siapa sih yang tidak suka keju? Anjing pun tidak akan menolak jika diberikan makanan yang bercita rasa gurih ini. Kabar baiknya, keju aman dikonsumsi oleh anjing dalam jumlah kecil hingga sedang. Keju cottage atau mozzarella adalah pilihan keju yang paling baik karena rendah kandungan lemaknya.
- Susu
Anjing boleh minum susu dan produk olahannya, seperti yoghurt. Sama seperti manusia, yoghurt sangat baik untuk mendukung pencernaan anjing. Namun, kamu harus hati-hati. Sebab, anjing juga bisa mengalami intoleransi laktosa atau tidak mampu mencerna susu dengan baik. Oleh karena itu, kamu wajib menyadari gejala intoleransi laktosa pada anjing.
- Telur
Telur aman dikonsumsi anjing selama benar-benar matang. Telur yang dimasak adalah sumber protein yang bagus. Jadi, pastikan untuk memasak telur sampai matang sempurna sebelum memberikannya kepada hewan kesayanganmu.
- Ikan
Ikan mengandung lemak baik dan asam amino yang meningkatkan kesehatan anjing. Salmon dan sarden adalah pilihan terbaik karena sarat dengan vitamin, protein, dan kalsium. Hindari memberikan ikan mentah atau setengah matang, dan batasi pemberiannya tidak lebih dari dua kali seminggu.
- Daging Ham
Kamu pasti sudah tahu kalau daging ham aman dikonsumsi oleh anjing. Ham memang aman, tapi daging ini bukan yang paling sehat untuk anjing karena mengandung natrium dan lemak yang cukup tinggi. Boleh-boleh saja berbagi sepotong kecil dengan anjing kesayanganmu, tapi sebaiknya jangan menjadi kebiasaan yang berkelanjutan.
- Kacang Mete
Kacang mete tidak apa-apa untuk anjing. Kendati demikian, kacang mete tidak boleh dikonsumsi berlebihan dan beri pada anjing sedikit saja. Kacang ini mengandung kalsium, magnesium, antioksidan, dan protein yang baik untuk kesehatan anjing.
Baca juga: 5 Tanda-Tanda Anjing Peliharaan Mengalami Alergi
Makanan Manusia yang Berbahaya untuk Anjing
Bagi orang yang memelihara anjing tentu wajib mengetahui makanan apa saja yang membahayakan anjing, seperti:
- Kacang Almond
Walaupun kacang mete aman dan menyehatkan untuk anjing, bukan berarti jenis kacang-kacangan lain aman dikonsumsi untuk anjing, seperti halnya kacang almond. Kacang jenis ini dapat menyumbat kerongkongan atau bahkan merobek batang tenggorokan jika tidak dikunyah sepenuhnya. Almond yang asin bahkan sangat berbahaya karena dapat meningkatkan retensi air, yang berpotensi fatal bagi anjing yang rentan terhadap penyakit jantung.
- Kacang Macadamia
Selain kacang almond, kacang macadamia juga berbahaya untuk anjing. Kacang ini bahkan masuk ke dalam makanan paling beracun untuk anjing. Kacang macadamia bagian dari famili Proteaceae yang dapat menyebabkan muntah, peningkatan suhu tubuh, ketidakmampuan berjalan, dan kelesuan. Lebih buruk lagi, kacang ini bisa memengaruhi sistem saraf jika dikonsumsi oleh anjing.
- Cokelat
Anjing tidak boleh makan cokelat, karena mengandung zat beracun yang disebut methylxanthines. Methylxanthines merupakan stimulan yang mampu menghentikan proses metabolisme anjing. Meskipun kamu memberikannya hanya sedikit, cokelat tetap dapat menyebabkan diare dan muntah. Bila diberikan dalam jumlah besar, cokelat dapat menyebabkan kejang, fungsi jantung tidak teratur, bahkan kematian.
- Bawang
Bawang sering dijadikan bumbu dasar dalam makanan manusia. Sayangnya, bawang tidak boleh dimakan oleh anjing karena beracun. Bawang bagian dari keluarga Allium yang mampu meracuni anjing dengan menyebabkan gejala berupa anemia, gusi pucat, detak jantung meningkat, kelemahan, dan kolaps. Jadi, pastikan kamu tidak memberikan masakan rumahan yang mengandung bawang didalamnya pada anjing.
- Kayu Manis
Meskipun kayu manis sebenarnya tidak beracun bagi anjing, sebaiknya hindari memberikan makanan yang dicampurkan dengan kayu manis. Kayu manis dan minyaknya dapat mengiritasi bagian dalam mulut anjing, sehingga membuatnya tidak nyaman dan sakit.
Kayu manis juga dapat menurunkan gula darah anjing terlalu banyak dan dapat menyebabkan diare, muntah, peningkatan, atau penurunan detak jantung, dan bahkan penyakit hati. Jika menghirupnya dalam bentuk bubuk, kayu manis dapat menyebabkan kesulitan bernapas, batuk, dan tersedak.
Baca juga: 8 Tanda-Tanda Anjing Peliharaan Mengalami Stres
Itulah beberapa makanan yang aman dan berbahaya untuk anjing. Kalau kamu ingin memberikan makanan yang tidak tercantum dalam daftar makanan tersebut, sebaiknya hubungi dokter hewan melalui Halodoc terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya. Kini kamu bisa menghubungi dokter hewan kapan dan di mana pun kamu butuhkan lewat aplikasi Halodoc.