Apa yang Menyebabkan Produksi ASI Berkurang?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Oktober 2020
Apa yang Menyebabkan Produksi ASI Berkurang?Apa yang Menyebabkan Produksi ASI Berkurang?

Halodoc, Jakarta - Hingga usia enam bulan, ibu wajib memberikan ASI eksklusif untuk sang buah hati. Setelahnya, bersama dengan makanan pendamping ASI, ibu bisa melanjutkan menyusui hingga usia dua tahun. ASI menjadi asupan makanan utama yang sangat dibutuhkan bayi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya selama enam bulan pertama hidupnya di dunia.

Namun, tidak sedikit ibu yang merasa bahwa pasokan ASInya semakin berkurang. Padahal, seharusnya, produksi ASI mengikuti kebutuhan bayi. Pun meski ibu memerah atau memompanya, tetapi ASI di dalam payudara tidak akan habis ketika bayi meminta menyusu setelahnya. 

Penyebab Produksi ASI Berkurang

Bayi menangis bukan berarti ia selalu haus, ya, bu. Bisa jadi ia kedinginan, kepanasan, popoknya yang telah penuh dan membuat tidak nyaman, dan ada yang sedang membuat tubuhnya terasa kurang nyaman. Jadi, jika ibu telah menyusui dan ia tetap menangis, mungkin ada hal lain yang mengganggunya. 

Baca juga: Mau Tahu Istimewanya ASI? Ini Manfaatnya bagi Bayi dan Ibu

Meski begitu, memang ada beberapa hal yang menyebabkan pasokan ASI berkurang atau tidak sebanyak biasanya. Kondisi ini umumnya terjadi karena kebiasaan yang ibu lakukan tanpa sadar. Berikut beberapa di antaranya:

  • Stres

Nah, ini penyebab pertama menurunnya produksi ASI yang paling sering terjadi. Biasanya, ini banyak dialami oleh ibu baru yang bisa jadi mengalami kondisi yang traumatis pascamelahirkan. Tanpa adanya dukungan dari pasangan atau keluarga, stres pada ibu baru bisa berkembang menjadi baby blues atau postpartum depression. Jangan dianggap remeh, ya, karena selain menyebabkan berkurangnya produksi ASI, kedua kondisi psikologis tersebut bisa berdampak sangat buruk pada ibu dan bayi. 

  • Pelekatan Bayi yang Kurang Pas

Menyusui seharusnya menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan bagi ibu, karena melalui kegiatan ini, bonding ibu dan bayi bisa sangat intim. Namun, jika pelekatan bayi kurang pas, ibu justru akan merasakan hal yang sebaliknya, yaitu puting yang lecet, terbelah, hingga terasa sangat menyakitkan ketika menyusui. Kondisi ini akan berakibat ibu menjadi trauma menyusui, sehingga produksi ASI pun lama-lama akan berkurang. 

Baca juga: Meningkatkan Produksi ASI dengan 6 Cara Ini

  • Konsumsi Kafein Berlebihan

Ibu penyuka kopi, cokelat, atau teh? Ketiga minuman ini memang memiliki efek menenangkan bagi sebagian ibu. Namun, ternyata konsumsinya yang berlebihan bisa memengaruhi produksi ASI dan membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi. Terlalu banyak kafein juga dapat memengaruhi kondisi bayi yang sedang menyusui, salah satunya adalah membuat bayi lebih rewel dan menjadi sulit tidur. 

  • Merokok

Ternyata, merokok juga bisa memengaruhi produksi ASI. Aktivitas ini bisa mengganggu pelepasan oksitosin di dalam tubuh. Oksitosin sendiri merupakan hormon yang merangsang terjadinya let down reflex atau LDR ketika menyusui. Apabila proses ini tidak terjadi, ASI tidak akan mengalir keluar dari payudara dan merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak lagi. 

Baca juga: Alasan Ibu Menyusui Perlu Hindari Makanan Tinggi Gula

  • Hamil Kembali

Apakah ibu merasakan hal lain selain berkurangnya produksi ASI? Misalnya, mual dan muntah atau perubahan yang tidak biasa lainnya? Mungkin, ibu sedang mengalami kehamilan kembali. Kondisi ini sering terjadi, terlebih jika ibu tidak melakukan KB setelah melahirkan. Kenali tanda-tandanya, karena kehamilan juga bisa membuat produksi ASI jadi menurun.

Masalah menyusui juga perlu mendapatkan penanganan, karena sering terjadi kondisi mastitis pada ibu menyusui. Segera tanyakan pada dokter ahli laktasi melalui aplikasi Halodoc sehingga masalah menyusui yang ibu alami bisa segera mendapatkan penanganan. Jika memang diharuskan melakukan pengobatan, ibu juga bisa langsung membuat janji di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc.



Referensi: 
Verywell Family. Diakses pada 2020. Common Causes of a Decreasing Breast Milk Supply.
Parents. Diakses pada 2020. 5 Surprising Things That Can Affect Your Breast Milk Supply.